21 April 2004: Kemenangan Pertama Arema di Tanah Bali
ADVERTISEMENT
Pada suatu masa, tanah Bali pernah jadi tempat yang terkutuk bagi Arema . Namun, kutukan itu terpatahkan pada 2004 silam.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Arema berlaga di Divisi I Liga Indonesia. Dilansir Wearemania, mereka diperkuat pemain-pemain mentereng, seperti Kurnia Sandy, Erol FX Iba, Nanang Supriadi, Marthen Tao, dan Stanley Mamuaya.
Arema juga diperkuat oleh kuartet pemain asal Brasil, yakni Junior Lima, Rivaldo Costa, Claudio de Jesus, dan Joao Carlos. Bermodalkan para pemain ini, mereka tampil apik di kompetisi level kedua sepak bola nasional saat itu.
Nah, salah satu penampilan apik Arema di musim 2004 ini terjadi ketika mereka bertandang ke Stadion I Wayan Dipta. Mereka menghadapi Persegi Gianyar dalam laga pekan 8 Divisi I.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma itu, Persegi jadi tim ketiga yang Arema tundukkan di kandang, setelah Mitra Kukar dan Barito Putera. Hasil ini juga menambah catatan kemenangan Arema di Divisi I saat itu jadi tujuh.
Sedangkan bagi Junior, golnya ini jadi yang keenam bagi dirinya sepanjang membela Arema di Divisi I 2004. Total, Junior mencetak 13 gol, menjadikan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak bagi Arema di kompetisi tersebut.
Arema sendiri akhirnya melaju hingga ke final Divisi I. Di final, mereka bersua PSDS Deli Serdang. Pertandingan berjalan sengit, karena PSDS mampu memberikan perlawanan sepadan bagi skuat 'Singo Edan'. Laga pun berlanjut ke babak tambahan.
Di babak inilah, Marthen Tao jadi penentu kemenangan Arema lewat gol yang ia cetak pada menit 119. 'Singo Edan' menggamit gelar Divisi I, sekaligus memastikan satu tempat di Divisi Utama Liga Indonesia 2005.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
===
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.