3 Aksi Kontroversial Penyerang Israel, Eran Zahavi

19 Mei 2021 20:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Striker Israel, Eran Zahavi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Striker Israel, Eran Zahavi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Eran Zahavi bukan seorang pemain sepak bola yang top di eropa. Pemain PSV Eindhoven ini cuma mengemas 17 gol dari 32 laga yang di semua kompetisi.
ADVERTISEMENT
Untuk negaranya, Zahavi telah membela Timnas Israel senior sebanyak 62 kali dan mencetak 25 gol. Selain itu, ia juga pernah masuk Israel Defense Forces untuk menyelesaikan wajib militernya.
Namun, Zahavi adalah sosok yang kontroversial. Di sini kami akan sampaikan tingkah laku Zahavi yang kontroversial. Silakan disimak.

'Tiban' Bendera Palestina

Eran Zahavi, melakukan tindakan kontroversial di Instagram. Ia mengedit bendera Palestina yang dikibarkan duo Leicester City di final Piala FA: Hamza Choudhury dan Wesley Fofana.
Zahavi malah mengedit kibaran bendera tersebut dan menggantiknya dengan bendera Israel.
Ulah kontroversial Eran Zahavi, pemain Timnas Israel. Foto: Instagram/@eranzahavi
''Terima kasih [Hamza Choudhury dan Wesley Fofana], atas dukungan kalian [terhadap Israel],'' tulis Zahavi di Instagram.
Kelakuan serupa kembali dilakukan Zahavi. Kali ini bendera Palestina yang dikibarkan Paul Pogba dan Amad Diallo ditiban dengan bendera Israel. Pogba dan Diallo mengibarkan bendera Palestina usai duel MU vs Fulham.
ADVERTISEMENT

Pesta Ganggu Tetangga Berujung Ditangkap Polisi

Pada September tahun lalu, Zahavi ditangkap dan diborgol usai rumahnya digerebek polisi. Tetangga dari Eran Zahavi melaporkan karena kebisingan suara pesta dari rumah pemain sepak bola berusia 33 tahun itu.
Polisi juga membeberkan alasan dari Zahavi ditangkap. Kabarnya, Zahavi menolak untuk bekerja sama dan membanting pintu dengan keras di hadapan petugas.
Zahavi dilaporkan oleh tetangganya yang merasa terganggu dengan ulahnya di perumahan megah Savyon, Tel Aviv. Zahavi diduga menggelar pesta di dekat kolam renangnya dan melanggar protokol kesehatan COVID-19.

Robek Ban Kapten Israel

Kontroversi kembali dibuat Zahavi pada tahun 2016. Kala itu, Zahavi didapuk menjadi kapten Israel di laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Makedonia Utara.
ADVERTISEMENT
Di tengah laga, Zahavi yang frustrasi merobek ban kapten yang ia kenakan. Pada laga itu, Israel tumbang dengan skor 0-1.
Striker Israel, Eran Zahavi. Foto: ARIS MESSINIS / AFP
Pada akhir laga, Eran Zahavi yang terlihat kesal lantas merobek ban kapten yang tengah dipakainya.
Pada konferensi pers pasca pertandingan, Zahavi mengatakan bahwa cemoohan oleh para pendukungnya sendiri telah menambah frustrasinya sehingga membuatnya melakukan hal tersebut.