Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Amad Diallo menjadi pusat perhatian dalam laga Manchester United (MU ) vs Milan di laga babak 16 besar leg pertama Liga Europa 2020/21, Jumat (12/3) dini hari WIB. Ia mencetak satu-satunya gol 'Iblis Merah' dalam laga di Old Trafford tersebut.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi di menit 50. Bruno Fernandes mengirim umpan lambung ke kotak penalti. Lalu, Diallo menyundul bola dengan kepalanya dan bola meluncur ke gawang Milan.
Walau pada akhirnya MU gagal menang karena gol Simon Kjaer di pengujung laga, Diallo tetap layak diapresiasi. Dia membuktikan diri sebagai wonderkid menjanjikan The Red Devils.
kumparanBOLA menyajikan sejumlah catatan menarik terkait gol debut Amad Diallo untuk MU yang dicetaknya ke gawang Milan ini. Silakan disimak.
1) Satu tembakan berujung gol dari Amad Diallo
Menurut catatan Opta, gol perdana Amad Diallo untuk MU ini datang dari tembakan pertamanya selama membela tim senior. Satu tembakan, satu gol.
Sejauh ini, Diallo sudah tiga kali bermain untuk tim utama MU dan selalu menjadi pengganti. Dalam laga kontra Milan ini, pemain 18 tahun itu masuk menggantikan Anthony Martial sebelum sepak mula babak kedua.
ADVERTISEMENT
2) Mirip gol Javier Hernandez
Gol Amad Diallo bukanlah berasal dari cara menyundul bola yang biasa. Ada usaha keras dan feeling yang kuat untuk memastikan bola benar masuk ke gawang.
Sebab, Diallo menyundul bola dengan posisi wajah membelakangi gawang. Ini mirip dengan gol Javier Hernandez untuk MU ke gawang Stoke City pada 2011. Kala itu, Chicharito mencetak gol dengan kepala belakangnya.
3) Amad Diallo ikuti jejak wonderkid MU lainnya
MU beberapa kali memiliki wonderkid yang menunjukkan taji di kompetisi Eropa. Menurut pemaparan Goal International, setidaknya ada tiga pemain MU yang pernah begitu.
Sebelumnya, ada Marcus Rashford. Ia sempat memegang rekor pemain termuda yang mencetak gol untuk MU di kompetisi Eropa sejak mencetak dua gol dalam debutnya bersama tim utama melawan Midtjylland di 32 besar Liga Europa 2015/16 ketika berusia 18 tahun 177 hari.
ADVERTISEMENT
Mason Greenwood lalu memecahkan rekor Rashford itu. Saat berusia usia 17 tahun 353 hari, ia mencetak gol saat debut melawan Astana di Liga Europa 2019/20.
Jauh sebelum Rashford, ada George Best yang mencetak gol pertamanya untuk MU di kompetisi Eropa pada usia 18 tahun 158 hari. Kala itu, ia membobol gawang Djurgarden di ajang Inter Cities Fairs Cup--cikal bakal Liga Europa--pada 1964.
***