4 Biang Kerok Chelsea kala Dikalahkan Dinamo Zagreb di Liga Champions

7 September 2022 7:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mislav Orsic pemain Dinamo Zagreb mencetak gol pertama mereka saat pertandingan di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, Selasa (6/9/2022). Foto: Antonio Bronic/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Mislav Orsic pemain Dinamo Zagreb mencetak gol pertama mereka saat pertandingan di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, Selasa (6/9/2022). Foto: Antonio Bronic/Reuters
ADVERTISEMENT
Chelsea secara mengejutkan ditekuk oleh Dinamo Zagreb di laga pertama Grup E Liga Champions 2022/23, Selasa (6/9) malam WIB. Bersua di Stadion Maksimir, The Blues harus keok dengan skor tipis 1-0.
ADVERTISEMENT
Gol semata wayang tuan rumah Dinamo Zagreb dicatatkan oleh Mislav Orsic pada menit ke-13. Praktis, selepas itu tak ada lagi gol tercipta sehingga klub berjuluk Plavi ini berhasil mengantongi tiga poin perdana mereka.
Tim besutan Thomas Tuchel sebetulnya tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen. Sayangnya, mereka selalu kesulitan untuk memanfaatkan peluang yang ada, terbukti hanya tiga tembakan ke gawang saja sepanjang 90 menit berjalan.
Lantas siapa saja sumber masalah dari kubu Chelsea pada pertandingan tersebut? Mengutip Sofascore berikut kumparan sajikan informasinya.

1. Raheem Sterling

Reaksi pemain Chelsea Raheem Sterling saat hadapi Leicester City di Stamford Bridge, London, Inggris, Sabtu (27/8/2022). Foto: Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Pemain 27 tahun ini dinilai sebagai sumber masalah utama dari kekalahan Chelsea. Sebagai penyerang sayap, ia sama sekali tak menciptakan satu pun peluang selama 75 menit di lapangan.
ADVERTISEMENT
Terhitung hanya dua kali Sterling menang duel sisanya selalu kalah. Pemain asal Inggris ini juga selalu gagal penetrasi ke jantung pertahanan Dinamo Zagreb, padahal Thomas Tuchel sangat berharap itu darinya. Melihat performanya kali ini maka wajar jika Sterling hanya diberi rating 6,4 pada laga tadi.

2. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang sebagai pemain Chelsea. Foto: Twitter/@ChelseaFC
Menjalani debut bersama Chelsea, ternyata tak seindah yang dibayangkan. Pasalnya, Aubameyang kini dianggap sebagai salah satu sumber masalah kekalahan timnya.
Sebagai ujung tombak, Aubameyang benar-benar minim sentuhan pada laga ini. Hanya 20 kali ia mendapat bola, itu pun tujuh kali pemain 33 tahun ini kehilangan bola.
Dinilai buruk, Aubameyang akhirnya ditarik keluar pada menit ke-59 dan digantikan oleh Armando Broja. Berkat hasil ini maka Aubameyang hanya dikasih rating 6,6 saja.
ADVERTISEMENT

3. Armando Broja

Armando Broja. Foto: ATTILA KISBENEDEK/AFP
Baru masuk di babak kedua menggantikan Aubameyang, Armando Broja sangat mengecewakan. Awalnya ia diharapkan bisa membawa angin segar bagi Chelsea seusai penampilan buruk Aubameyang, namun ternyata sama saja.
Striker Albania ini minim peluang dan hanya menyentuh bola 10 kali saja. Itu pula Broja harus lepas bola hingga tiga kali.
Tidak ada catatan menarik dari seorang Armando Broja pada laga ini sebagai sosok penyerang depan. Alhasil, ia hanya disematkan rating cukup rendah yakni 6,5.

4. Christian Pulisic

Reaksi pemain Chelsea Christian Pulisic setelah kehilangan kesempatan untuk mencetak gol ke gawang Leicester City di Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (19/5/2022). Foto: Toby Melville/REUTERS
Pemain pengganti lainnya yang tak seusai ekspektasi Tuchel pada laga ini yakni Christian Pulisic. Sebab sebagai sosok penyerang ia tak bisa sedikit pun mengancam pertahanan lawan.
Hanya 11 kali ia menguasai bola dan hanya 5 kali ia bisa mengoper dengan baik ke rekannya. Pulisic hanya sekali melepaskan tembakan, namun sayangnya itu juga melenceng dari gawang.
ADVERTISEMENT
Setelah peluang itu, Pulisic jarang tersorot lagi. Maka pantas bila Pulisic hanya menerima rating 6,5 pada laga ini.