4 Biang Kerok Real Madrid saat Keok dari Rayo Vallecano di Liga Spanyol

8 November 2022 8:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Rayo Vallecano usai mencetak gol ke gawang Real Madrid pada pertandingan lanjutan Liga Spayol di Campo de Futbol de Vallecas, Madrid, Spanyol. Foto: Susana Vera/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Rayo Vallecano usai mencetak gol ke gawang Real Madrid pada pertandingan lanjutan Liga Spayol di Campo de Futbol de Vallecas, Madrid, Spanyol. Foto: Susana Vera/REUTERS
ADVERTISEMENT
Real Madrid secara mengejutkan takluk di tangan Rayo Vallecano pada pekan ke-13 Liga Spanyol 2022/23. Berduel di Campo de Futbol de Vallecas, Selasa (8/11) dini hari WIB, Los Blancos kalah dengan skor 2-3 dari tuan rumah Rayo Vallecano.
ADVERTISEMENT
Adapun gol-gol Real Madrid dilesakkan oleh Luka Modric (37’) melalui titik putih dan Eder Militao pada menit ke-41. Sedangkan tiga gol kemenangan Rayo Vallecano dicetak oleh Santi Comesana (5’), Alvaro Garcia Rivera (44’), dan penalti Oscar Trejo di menit 67.
Kekalahan ini menyebabkan Real Madrid tertahan di peringkat kedua dengan torehan 32 poin dari 13 laga. Sementara, Rayo Vallecano sukses memperbaiki posisi mereka di klasemen dan kini menempati peringkat ke-8 dengan koleksi 21 poin dari 13 laga.
Lantas siapa saja penggawa Real Madrid yang tampil buruk di laga ini? Merujuk dari Sofascore, berikut ini kumparan sajikan datanya.

1. Rodrygo

Pemail Real Madrid Rodrygo berusaha melewati pemain Rayo Vallecano pada pertandingan lanjutan Liga Spayol di Campo de Futbol de Vallecas, Madrid, Spanyol. Foto: Susana Vera/REUTERS
Rodrygo tampil di under perform di laga ini. Sebab dari empat peluang tembakannya selalu meleset. Sebagai striker Rodrygo juga selalu gagal menembus pertahanan lawan lewat kemampuan dribelnya.
ADVERTISEMENT
Pemain asal Brasil ini juga minim mendapatkan bola, karena total hanya 36 kali saja ia mendapatkannya. Itu pun Rodrygo harus kehilangan bola sebanyak 6 kali.
Secara keseluruhan tak ada yang istimewa dari penampilan Rodrygo di laga ini. Oleh karena itu, Rodrygo diganjar rating 6,3.

2. Daniel Carvajal

Selebrasi pemain Real Madrid Daniel Carvajal saat melawan Real Betis di Estadio Benito Villamarin, Seville, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/Reuters
Daniel Carvajal layak mendapat kritik pada laga tadi. Hal ini disebabkan karena Carvajal tak mampu timnya untuk membangun serangan dari sisi sayap kanan.
Selain itu, Carvajal turut menjadi biang kerok penyebab Rayo diberikan penalti di menit 67. Alhasil, Real Madrid menderita kesulitan untuk bangkit.
Meninjau penampilannya yang kurang tenang di laga ini, Sofascore lantas memberinya rating cukup rendah yakni 6,4.

3. Vinicius Junior

Pemail Real Madrid Vinicius Junior berusaha melewati pemain Rayo Vallecano pada pertandingan lanjutan Liga Spayol di Campo de Futbol de Vallecas, Madrid, Spanyol. Foto: Susana Vera/REUTERS
Mirip seperti Rodrygo, Vinicius Junior juga tak bisa berbuat banyak sepanjang laga. Tak ada satu pun dribelnya yang sukses mengacak-acak pertahanan Rayo Vallecano.
ADVERTISEMENT
Total dua tembakannya juga meleset dari sasaran. Bahkan, sebagai penyerang sayap, Vinicius Junior tak pernah mampu mengirimkan umpan silang atau sekadar membuka ruang bagi para koleganya.
Penggawa Timnas Brasil ini hanya mencatatkan 34 kali sentuhan bola saja. Maka dari itu, Vinicius Junior layak memperoleh rating rendah yaitu 6,5 saja.

4. Mariano Diaz

Penyerang Real Madrid, Mariano Diaz, melakukan selebrasi usai membobol gawang Roma. Foto: Reuters/Juan Medina
Masuk sebagai pengganti Luka Modric di menit 79, Mariano Diaz seakan gagal menjalankan tugas yang dipercayakan oleh Carlo Ancelotti. Ia diharapkan bisa menambah daya gedor El Real, tetapi Mariano Diaz justru tak mampu mencetak peluang sebiji pun di laga ini.
Bahkan pemain 29 tahun ini hanya menyentuh bola 5 kali saja selama 11 menit merumput. Akurasi umpannya juga sangat rendah yakni 67 persen saja.
ADVERTISEMENT
Wajar bila Sofascore memberinya rating 6,5 untuk Mariano Diaz di laga tersebut, mengingat kontribusinya benar-benar minim.