4 Bintang yang Belum Dipercaya Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia

Pemain Bali United Ilija Spasojevic mencium piala pencetak gol terbanyak Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto

Sebanyak 29 pemain sudah dipilih Shin Tae-yong untuk mengikuti laga uji coba Timnas Indonesia melawan Bangladesh pada 1 Juni mendatang. Rencananya, uji coba tersebut akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung.

Shin memilih nama-nama familiar yang sudah pernah bekerja sama dengannya di Piala AFF 2020 maupun SEA Games 2021. Memang, ada beberapa nama tambahan semisal Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, hingga Muhammad Rafli yang tak ikut serta di Piala AFF dan SEA Games. Akan tetapi, pemilihan pemain Shin masih saja dipertanyakan.

Hal itu menyusul nama-nama bintang yang belum juga dipercaya memperkuat Timnas Indonesia oleh Shin. Setidaknya, ada empat nama yang tampil memukau selama gelaran Liga 1 musim lalu yang tak dilirik oleh sang juru latih. Siapa saja mereka?

Ilija Spasojevic

Selebrasi pemain Bali United Ilija Spasojevic usai mencetak gol ke gawang Madura United. Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

Nama Spasojevic sudah menjadi perbincangan sejak Piala AFF lalu. Publik sepak bola nasional terheran-heran dengan keputusan Shin tak memanggil Spasojevic.

Padahal, penyerang Bali United itu menjadi top skorer kompetisi dengan 23 gol. Penyerang naturalisasi itu juga moncer dengan rata-rata 0,68 gol per pertandingan dan berkontribusi besar atas gelar juara Bali United musim lalu.

Untuk ajang uji coba kali ini, Shin kembali tak memanggil Spasojevic. Juru latih asal Korea Selatan itu lebih memilih Dimas Drajad, Irfan Jauhar, dan Muhammad Rafli untuk mengisi pos penyerang Timnas Indonesia.

Ricky Fajrin

Ricky Fajrin bersama Bali United. Foto: Instagram/@rickyfajrin24

Nama Ricky Fajrin menjadi trending topic di Twitter usai PSSI merilis 29 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil jelang uji coba melawan Bangladesh. Lagi-lagi, publik terheran-heran dengan keputusan Shin tak membawa bek milik Bali United itu.

Shin diyakini bakal mendapatkan banyak keuntungan jika memanggil Ricky. Selain bisa menjadi pesaing Pratama Arhan di posisi bek sayap kiri, Ricky Fajrin juga apik bermain sebagai bek tengah, yang pernah dijalaninya kala memperkuat Timnas U-23 di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Dengan kemahirannya memainkan dua posisi, Shin akan memiliki banyak opsi di posisi bek tengah. Selain Arhan, Shin juga kembali memanggil Edo Febriansyah di pos bek kiri.

Teja Paku Alam

Teja Paku Alam mulai berlatih bersama Persib Bandung. Foto: dok. Media Persib

Persib menjadi klub yang paling sedikit kebobolan di Liga 1 musim 2021/22. 'Maung Bandung' cuma kebobolan 22 kali dalam 34 pertandingan yang dimainkan.

Salah satu penyebab sukarnya Persib dijebol adalah kokohnya Teja Paku Alam. Berdasarkan catatan lapangbola, Teja melakukan 97 penyelamatan dari 24 pertandingan yang dimainkan. Jumlah itu menjadi tertinggi kedua setelah kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.

Namun, penampilan apik Teja tak juga dilirik oleh Shin. Eks pelatih Timnas Korsel itu memilih Ernando Ari, Nadeo Arga Winata, Muhammad Adisatryo, dan Syahrul Trisna di posisi penjaga gawang.

Beckham Putra

Pemain Persib Bandung Beckham Putra (kedua kanan) berusaha melewati pemain Persija Jakarta Baif Fatari (kanan) dan Marc Klok (ketiga kanan) pada pertandingan leg dua Final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO

Salah satu talenta muda Indonesia yang juga tak mendapat panggilan adalah Beckham Putra. Padahal, penampilannya bersama Persib musim lalu terbilang memukau.

Beckham menjadi salah satu kreator lini tengah Persib. Ia lebih sering dipercaya ketimbang pemain senior semacam Esteban Viscara untuk menempati pos di belakang penyerang.

Selain memiliki akurasi passing yang memadai, Beckham juga piawai membuat gol. Tercatat, lima gol dibuatnya bersama Persib musim lalu.