Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Turki berhak optimistis karena mereka turun dengan skuad terbaik di Euro 2020. Italia juga tidak perlu berkecil hati, meski Lorenzo Pellegrini mengalami cedera dan Marco Verratti masih diragukan.
Italia didominasi pemain-pemain yang bermain di Serie A. Di sisi lain, Turki juga memiliki sejumlah penggawa yang mentas di divisi teratas Liga Italia itu pada musim 2020/21.
Berikut ini, kami paparkan 4 pemain yang berpotensi menjadi pembeda laga Italia vs Turki di Euro 2020. Silakan disimak.
1) Lorenzo Insigne
Lorenzo Insigne adalah pemain yang berpotensi mengacak-ngacak pertahanan Turki. Kemampuan dribel ciamik dan kecepatan apiknya mampu membuat Caglar Soyuncu dan kolega kalang kabut.
Faktor yang bisa membuat Insigne menjadi pembeda dalam laga pembuka Euro 2020 ini adalah kemungkinan dirinya mencetak gol atau memberi assist. Kalaupun tidak bisa begitu, ia dapat memicu terjadinya gol.
ADVERTISEMENT
Insigne tipe pemain yang suka melepas sepakan spekulasi ke gawang lawan. Itu bisa menghasilkan sepak pojok dan Italia bisa mengambil kans mencetak gol dari situ.
2) Ciro Immobile
Ciro Immobile adalah ujung tombak utama Italia di Euro 2020. Mesin gol Lazio ini diharapkan bisa mencetak banyak gol pada perhelatan kali ini.
Alasan Immobile bisa menjadi pembeda adalah instingnya sebagai seorang striker. Ia memiliki pemosisian diri dan akurasi tendangan yang baik. Lengah sedikit, pemain Turki bisa kena rugi.
3) Hakan Calhanoglu
Hakan Calhanoglu pastinya tahu betul bagaimana gaya permainan Italia. Ia adalah salah satu di antara beberapa penggawa pasukan Senol Gunes di Euro 2020 yang bermain di Serie A.
Calhanoglu juga bisa menjadi pembeda di laga ini karena kemampuannya. Ia begitu cakap dalam mengeksekusi bola mati dan andal dalam mengatur serangan.
ADVERTISEMENT
4) Burak Yilmaz
Burak Yilmaz sudah tidak lagi muda. Akan tetapi, bomber 35 tahun ini masih bisa menjadi ancaman bagi Italia.
Yilmaz mencetak 16 gol dari 28 laga Liga Prancis 2020/21. Dia adalah andalan utama Lille kala merengkuh gelar juara Ligue 1. Plus, komitmennya untuk Turki tak perlu diragukan. Raihan 29 gol dari 67 laga adalah buktinya.
***