4 Pemain Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda saat Kontra Singapura

21 Desember 2021 13:52 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Laos pada pertandingan grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura. Foto: Humas PSSI/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Laos pada pertandingan grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura. Foto: Humas PSSI/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di Piala AFF 2020 dengan menghadapi Singapura di semifinal leg pertama, Rabu (22/12). Ada beberapa pemain yang berpotensi menjadi pembeda.
ADVERTISEMENT
Indonesia melaju ke fase ini dengan hasil maksimal. Mereka keluar sebagai jawara grup usai menang telak 4-1 atas Malaysia di partai pemungkas Grup B Piala AFF.
Di sisi lain, Singapura datang dengan status runner up Grup A. Singapura kalah dari Thailand di laga terakhir, yang membuat mereka harus rela finis di peringkat kedua.
Secara keseluruhan, penampilan Indonesia sedikit sulit ditebak. Pelatih Shin Tae-yong punya beberapa variasi strategi yang bisa diterapkan di berbagai situasi.
Berangkat dari hal itu, berikut ini kumparanBOLA sajikan 4 pemain Timnas Indonesia yang bisa tampil sebagai pembeda saat bersua Singapura di leg pertama semifinal Piala AFF 2020. Siapa saja mereka? Simak di bawah ini.

Pratama Arhan

Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan mencoba melewati pemain Timnas Malaysia pada pertandingan Piala AFF di Stadion Nasional, Singapura. Foto: PSSI
Nama pertama adalah Pratama Arhan. Penampilan Arhan di pertandingan sebelumnya sukses memikat perhatian. Saat kontra Malaysia, Arhan mencetak satu gol cantik sekaligus menjadi Man of the Match.
ADVERTISEMENT
Sepanjang babak grup, posisi Arhan nyaris tak tergantikan. Sebagai wing back kiri, Arhan memang miliki kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya. Dan, ia juga punya satu skill lain yang tak dimiliki para pemain lainnya: Lemparan ke dalam jarak jauh.

Irfan Jaya

Selebrasi pemain Timnas Indonesia Irfan Jaya usai mencetak gol ke gawang Timnas Malaysia pada pertandingan Piala AFF di Stadion Nasional, Singapura. Foto: PSSI
Selain Arhan, nama Irfan Jaya juga sukses memikat mata saat kontra Malaysia. Irfan mencetak dua gol yang membuat Indonesia membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Irfan sejauh ini sudah mengoleksi tiga gol di gelaran Piala AFF 2020. Ia masuk dalam jajaran pencetak gol terbanyak, dan hanya kalah satu gol dari pemuncak top skor yang diisi Safawi Rasid (Malaysia), Bienvenido Maranon Morejon (Filipina) dan Teerasil Dangda (Thailand).

Ramai Rumakiek

Selebrasi pemain Timnas Indonesia Ramai Melvin Rumakiek pada pertandingan Grup B AFF Suzuki Cup di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12). Foto: Yong Teck Lim/Getty Images
Ramai Rumakiek memang jarang diturunkan Shin Tae-yong sejak menit awal. Ia hanya sekali masuk starting XI saat Indonesia bersua Malaysia.
ADVERTISEMENT
Namun, memang itu peran Ramai. Wonderkid milik Persipura Jayapura ini lebih cocok berperan sebagai super-subs. Ramai bisa mengacak-acak pertahanan lawan yang sudah mulai kendur di babak kedua.
Ia adalah pemain yang unggul dari sisi kecepatan. Ramai juga sudah mencetak satu gol saat Indonesia berhadapan dengan kamboja.

Elkan Baggott

Elkan Baggott bersama Timnas Indonesia. Foto: PSSI
Elkan Baggott perlahan sudah mulai nyetel dengan rekan-rekannya di Timnas Indonesia. Sempat harus absen saat melawan Vietnam karena dikarantina, Elkan langsung tancap gas saat jumpa Malaysia dengan mencetak satu gol.
Elkan memang belum pernah tampil sebagai starting XI. Ada beberapa hal yang membuat Shin Tae-yong perlu mengistirahatkan bek tinggi milik Ipswich Town ini.
Satu gol ke gawang Malaysia sudah membuktikan bahwa Elkan bisa diandalkan dalam duel bola-bola atas. Elkan mencetak gol ke gawang Malaysia via sundulan kepala dari skema bola mati. Hal ini bisa kembali dimanfaatkan saat kontra Singapura.
ADVERTISEMENT