4 Pemain MU yang Bisa 'Menderita' karena Kedatangan Cristiano Ronaldo

28 Agustus 2021 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Portugal Cristiano Ronaldo berselebrasi pada laga Euro 2020 di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Selasa (15/6). Foto: Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Portugal Cristiano Ronaldo berselebrasi pada laga Euro 2020 di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Selasa (15/6). Foto: Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kedatangan Cristiano Ronaldo tentu membawa sejumlah keuntungan bagi Manchester United (MU). Namun, kehadiran sang megabintang boleh jadi bisa membuat menderita sejumlah pemain The Red Devils.
ADVERTISEMENT
Ronaldo bikin gempar jagat sepak bola di bursa transfer musim panas. Sempat dikaitkan dengan Manchester City, kapten Timnas Portugal justru pulang ke MU.
Ronaldo diikat kontrak selama dua tahun oleh MU setelah direkrut dari Juventus. Ia pun kabarnya akan menjadi penggawa 'Setan Merah' dengan bayaran tertinggi dengan nilai 480 ribu pounds (setara Rp 9,4 miliar) per pekan.
MU tentu bisa mendapat keuntungan dari kembalinya Ronaldo. Dari sisi marketing, The Red Devils bisa mendapat pemasukan dari penjualan jersi sang megabintang. Di lapangan, pengalaman dan mental juara Ronaldo bakal sangat berharga untuk prestasi MU dan para pemain muda.
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat melawan Dynamo Kiev pada pertandingan Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 7 November 2007. Foto: ANDREW YATES / AFP
Namun, kedatangan Ronaldo bisa negatif bagi tempat sejumlah pemain. Berikut kumparan sajikan penggawa yang bisa menderita karena pulangnya eks pemain Real Madrid itu, dikutip dari Sportskeeda.
ADVERTISEMENT

Daniel James

Pemain Manchester United Daniel James berusaha melewati hadangan pemain Manchester City pada pertandingan lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, Inggris. Foto: Peter Powell/Pool/REUTERS
James mungkin adalah penyerang yang paling tidak sempurna secara teknis di skuad MU saat ini. Tapi, dia adalah pekerja keras yang tidak kenal menyerah di lapangan.
Kedatangan Ronaldo jelas meningkatkan kedalaman skuad 'Setan Merah'. Mereka memiliki pemain seperti Mason Greenwood, Marcus Rashford, Anthony Martial dan Edinson Cavani yang bisa bermain di mana saja di lini depan.
James yang hanya mampu bermain di posisi sayap mungkin bisa tergusur tempatnya. Apalagi, MU juga memiliki Jesse Lingard, Amad Diallo, hingga Jadon Sancho di posisi tersebut.

Edinson Cavani

Selebrasi pemain Manchester United Edinson Cavani usai mencetak gol ke gawang Fulham pada pertandingan lanjutan Premier League di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
Cavani berhasil mencetak beberapa gol penting untuk Manchester United musim lalu, salah satunya adalah saat final Liga Europa. Sayangnya, The Red Devils kalah oleh Villarreal.
ADVERTISEMENT
Adanya Ronaldo pun bisa membuat tempat Cavani di MU hilang. Sebab, 'Setan Merah' besutan Solskjaer sangat jarang beroperasi dengan dua striker dalam suatu laga.
Cavani mungkin bisa menjadi pelapis Ronaldo apabila sedang cedera. Pemain asal Uruguay itu juga beberapa kali menjadi supersub bagi MU di musim lalu.

Anthony Martial

Pemain Manchester United Anthony Martial berusaha melewati penjaga gawang Sheffield United pada pertandingan lanjutan Premier League di Bramall Lane, Sheffield, Inggris. Foto: Rui Vieira/Pool/REUTERS
Martial adalah salah satu pemain terbaik Manchester United di musim 2019/20. Dia mencetak 23 gol dan memberikan 12 assist dalam 48 pertandingan di semua kompetisi kala itu.
Namun, performa Martial sangat buruk pada musim lalu. Ia hanya mencetak sembilan gol dan memberikan tujuh assist dalam 36 pertandingan di semua kompetisi.
Kedatangan Ronaldo bisa menjadi pelecut atau justru sandungan bagi Martial. Ia harus tampil konsisten apabila ingin kembali dapat kepercayaan Solskjaer. Jika tidak, pemain asal Prancis itu bisa terdepak dari MU.
ADVERTISEMENT

Bruno Fernandes

Pemain Manchester United Bruno Fernandes beraksi dengan Robin Koch dari Leeds United pada pertandingan Premier League antara Manchester United melawan Leeds United di Old Trafford, Manchester, Inggris - 14 Agustus 2021. Foto: Phil Noble/Reuters
Fernandes tampil gemilang sebagai second striker atau false nine di MU. Dia sering bermain cukup dalam di depan tetapi juga turun jauh untuk membawa bola ke depan atau membantu dalam serangan.
Masalahnya adalah Ronaldo juga suka bermain lebih dalam dan beroperasi di area yang biasanya diambil Fernandes. Pengaruh Fernandes menjadi terbatas ketika dia bukan jadi titik serangan tim. Hal tersebut terjadi padanya di Timnas Portugal.
Contohnya, Fernandes kurang berkontribusi dalam soal mencetak gol untuk Portugal di Euro 2020. Jika ada perubahan serupa di MU, peran dan kontribusi sang pemain bisa berkurang drastis. Solskjaer harus mencari solusi dari masalah tersebut.