news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Pemain Timnas U-16 Terancam Absen di Piala Asia

16 Agustus 2018 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas U-16 di AFF U-16 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-16 di AFF U-16 2018. (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
ADVERTISEMENT
Perjalanan Timnas Indonesia U-16 memang sudah usai di Piala AFF U-18 dengan keluar sebagai juara. Euforia kemenangan boleh saja dirayakan, tetapi tampaknya tak bisa lama-lama karena Piala Asia U-16 sudah menanti.
ADVERTISEMENT
Untuk Piala Asia yang diselenggarakan di Malaysia pada 20 September hingga 7 Oktober mendatang ini, Timnas U-16 tergabung di Grup C. Pasukan Fakhri Husaini bakal bersaing dengan Iran, Vietnam, dan India.
Seharusnya, materi skuat juara menjadi modal kuat buat Fakhri melakoni turnamen di 'Negeri Jiran'. Kenyataannya tidak begitu karena lahir problem dari pendaftaran pemain. Mengacu regulasi turnamen yang ditetapkan Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC), syarat pertama untuk pemain yang mentas di putaran final adalah mereka yang sudah didaftarkan sejak kualifikasi, 16-27 September 2018.
"Saya mendapatkan informasi dan mungkin masalah juga bagi kami ketika pemain yang bisa ikut di Piala Asia nanti adalah pemain yang sudah kami daftarkan di kualifikasi," kata Fakhri dalam keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa pemain yang kami dapatkan setelah Kualifikasi Piala Asia. Jadi ini yang disayangkan, tetapi saya masih akan coba diskusikan dengan PSSI," kata dia menambahkan.
Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 usai menang atas Thailand melalui adu pinalti dengan skor 5-4 (1-1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018).  (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 usai menang atas Thailand melalui adu pinalti dengan skor 5-4 (1-1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018). (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)
Pemain-pemain yang dimaksud Fakhri di antaranya Kartika Vedhayanto (PPLP Jawa Barat), Dendi Maulana Hakim (SSB Bina Taruna), Yadi Mulyadi, dan Muhammad Fajar Fathur Rahman (ASAD 313). Dengan begitu, mereka tidak lolos syarat pertama.
Masih ada toleransi untuk pemain yang tidak mengarungi kualifikasi. Tertulis di regulasi pasal 20 ayat 1.6, mereka bisa didaftarkan asalkan lahir pada 1 September 2002 atau setelahnya.
Syarat kedua juga tidak bisa dipenuhi. Melihat data pemain di situs resmi PSSI, Kartika lahir pada 25 Januari 2002 dan sudah menginjak 16 tahun 7 bulan. Begitu pula Yadi Mulyadi yang telah berusia 16 tahun 6 bulan. Pemain asal Purwakarta ini lahir 11 Februari 2002.
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 usai menang atas Thailand melalui adu pinalti dengan skor 5-4 (1-1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018).  (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 usai menang atas Thailand melalui adu pinalti dengan skor 5-4 (1-1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018). (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)
Selain dua pemain itu, ada Fajar Fathurrahman yang berusia 16 tahun dan 4 bulan. Pemain berdarah Papua ini lahir pada 29 Mei 2002. Dan terakhir ada Dendi Maulana Hakim yang lahir pada 1 Juli 2002 dan saat ini berusia 16 tahun 1 bulan.
Menyadari ganjalan dalam regulasi, Fakhri lantas membuka kemungkinan terburuk, yakni tampil tanpa empat nama di atas. Dengan begitu, sosok yang sempat berseragam PKT Bontang ini harus menyiapkan nama-nama pengganti untuk mengisi kekosongan di Timnas U-16.
"Saya enggak tahu apakah regulasinya AFC, apa bagaimana dan kalaupun tidak ada jalan kami sudah antisipasi. Saya sudah minta teman-teman pelatih untuk koordinasi dengan pelatih-pelatih daerah, Liga TopSkor, dan Liga Kompas Gramedia yang punya stok pemain kelahiran 2002 bulan September ke atas atau 2003," kata Fakhri.
ADVERTISEMENT