4 Pemain Timnas U-19 Ini Berpotensi Dicoret Usai Pulang dari Kroasia

23 Oktober 2020 11:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas U-19 gelar sesi latihan di Kroasia.
 Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-19 gelar sesi latihan di Kroasia. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Timnas U-19 sudah merampungkan agenda pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Secara keseluruhan skuat 'Garuda Muda' sudah menunjukkan perkembangan positif. Namun, beberapa pemain masih dianggap belum maksimal.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, pelatih Shin Tae-yong tampak berhasil memoles bakat-bakat muda baru. Juru taktik asal Korea Selatan ini juga mampu menciptakan beberapa pemain multifungsi.
Kendati begitu, masih ada beberapa nama yang gagal bersinar selama TC di Kroasia. Kurangnya menit bermain membuat pemain-pemain tersebut gagal mendapat sorotan.
Setidaknya, ada empat pemain yang mendapatkan jam terbang minim selama di Kroasia sehingga berpotensi dicoret. Siapa saja mereka?

Andre Oktaviansyah

Andre Oktaviansyah, Pemain Timnas U-19. Foto: Dok. PSSI
Berangkat dengan pengalaman membawa Timnas U-16 juara Piala AFF U-16, tak menjami Andre Oktaviansyah bakal mudah menembus skuat utama Shin Tae-yong.
Menempati posisi gelandang, pemain jebolan Garuda Select ini harus bersaing dengan nama-nama tenar lainnya. Setidaknya, ia berhadapan dengan 3-4 pemain untuk memperebutkan pos lini tengah.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga laga terakhir, Shin jarang sekali memberinya menit bermain. Padahal, Andre memiliki kemampuan untuk bermain sebagai box-to-box midfielder.
Andre hanya main selama 45 menit ketika Timnas U-19 dikalahkan Bosnia&Herzegovina pada September lalu. Itu menjadi satu-satunya kesempatan bagi pemain asal Depok, Jawa Barat, ini merumput dari 11 kali laga uji coba.
Hadirnya Kelana dan Luah Mahessa juga semakin memperkecil kans Andre untuk dipertahankan. Pasalnya, dua pemain keturunan Indonesia tersebut langsung dipercaya untuk tampil tak lama usai mereka tiba di Kroasia.

Sandi Arta

Pemain Timnas U-19, Sandri Arta. Foto: IG/sandisamosir
Sama hal dengan Andre Oktaviansyah, Sandi juga punya pengalaman merumput di Eropa lewat program pengembangan usia muda PSSI bernama Garuda Select.
Menempati posisi sayap kiri, Sandi sebenarnya berhasil mendapatkan tempat utama dalam laga awal Timnas U-19 di Kroasia. Kala itu, ia diturunkan sebagai starting XI di pertandingan melawan Bulgaria.
ADVERTISEMENT
Namun, perlahan Sandi mulai kehilangan menit bermain. Posisinya tergerus M. Supriadi yang lebih sering diturunkan. Sementara, pelapis Supriadi dipercayakan kepada Khairul Zakiri.
Peluang Sandi untuk dicoret dari Timnas U-19 semakin besar tatkala Shin Tae-yong mulai memainkan Irfan Jauhari --yang semula bermain sebagai striker-- di posisi sayap kiri.

M. Bahril

Striker Timnas U-19, M. Bahril Fajar Fahreza. Foto: IG/fajarfahreza
Banyaknya stok penyerang membuat nama M. Bahril tampak kesulitan mendapat kepercayaan Shin. Bagaimana tidak, pemain PSIS Semarang ini harus bersaing dengan beberapa striker seperti Saddam Gaffar, Braif Fatari, Irfan Jauhari, dan Jack Brown.
Terlebih, Shin tampaknya hanya membutuhkan dua pelapis di sektor lini depan. Pasalnya, ia hanya kerap bermain dengan dua penyerang dalam skema 4-4-2.
Bahril sendiri tercatat hanya diturunkan sebagai starting XI sebanyak dua kali yaitu di laga melawan Bosnia & Herzegovina dan Makedonia Utara (jilid 2).
ADVERTISEMENT

M. Fadhil Aksah

Pemain Timnas U-19, M Fadhil Aksah. Foto: fadhilaksah/IG
Sulit bagi M. Fadhil untuk menembus skuat utama Timnas U-19. Nyatanya, hingga saat ini ia masih hanya menjadi penghias bangku cadangan.
Menempati posisi bek tengah, Fadhil kudu bersaing dengan Rizky Ridho, Komang Teguh, Ahmad Rusadi, Komang Tri, dan Elkan Baggott.
Di antara nama-nama tersebut, praktis hanya Fadhil yang belum sekalipun diturunkan sebagai starting XI. Ia bahkan beberapa kali tidak diikutsertakan dalam laga uji tanding Timnas U-19 di Kroasia.
Dari keempat nama itu, dua pemain yang juga dalam posisi 'berbahaya' adalah Ahmad Rusadi dan Yudha Febrian. Akan tetapi, keduanya masih memiliki harapan untuk dipertahankan.
Sejauh ini, baik Ahmad maupun Yudha beberapa kali dipercayakan sebagai pelapis pemain utama. Mereka juga beberapa kali diturunkan sejak menit awal kala pemain utama harus diistirahatkan.
ADVERTISEMENT
PSSI telah mengagendakan TC Timnas U-19 di Prancis mulai 8 Desember mendatang. Di sana, Timnas U-19 akan berpartisipasi di Turnamen Toulon. Nama-nama anyar pun diyakini bakal dibawa Shin.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.