5 Bek yang Lagi On-Fire: Bintang Euro 2020 hingga Bek yang Minta Gaji Rp 7,8 M

27 September 2021 11:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Liverpool Roberto Firmino dan Virgil van Dijk saat pertandingan melawan Norwich City di Carrow Road, Norwich, Inggris. Foto: Peter Cziborra/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Liverpool Roberto Firmino dan Virgil van Dijk saat pertandingan melawan Norwich City di Carrow Road, Norwich, Inggris. Foto: Peter Cziborra/Reuters
ADVERTISEMENT
Beberapa bek yang bermain di liga-liga top sepak bola Eropa mulai menunjukkan kebolehannya di musim 2021/22. Hingga jelang berakhirnya September, sejumlah pemain belakang menunjukkan kebolehannya.
ADVERTISEMENT
Beberapa di antaranya termasuk pemain yang sempat menjadi perbincangan pada Euro 2020. Ada pula bek incaran Chelsea yang masih menunjukkan performa gemilang bersama klubnya yang sekarang.
Ada juga bek yang sebelumnya mengalami cedera panjang, lalu pulih, dan ternyata masih bisa menampilkan permainan apik. Ada pula bek yang tiba-tiba tampil oke sejak klubnya dilatih pelatih baru.
Siapa saja bek-bek yang sedang on-fire di awal musim kompetisi Eropa 2021/22? Dengan mengutip dari Sportskeeda, kami memaparkannya di sini. Silakan simak.

1) Simon Kjaer

Pemain AC Milan Simon Kjaer menyundul bola ke arah gawang Cagliari pada pertandingan Liga Italia di San Siro, Milan, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS
Simon Kjaer ramai diperbincangkan saat Euro 2020 karena tindakan heroiknya menyelamatkan nyawa Christian Eriksen yang kolaps saat Denmark menghadapi Finlandia di babak grup. Jiwa kepemimpinannya dipuji habis-habisan.
Meski demikian, Kjaer membuktikan bahwa dia juga jago saat harus tampil di lapangan. Pemain yang sempat mengalami jatuh-bangun karier ini masih menjadi salah satu palang pintu andalan AC Milan di musim 2021/22.
ADVERTISEMENT
Dalam 3 penampilan untuk Milan di musim baru Liga Italia, Kjaer telah membantu timnya memiliki salah satu pertahanan terketat di Eropa, karena sejauh ini mereka hanya kebobolan 3 gol. WhoScored mencatat bahwa ia sukses melakukan 1 tekel per laga; 2,3 sapuan per laga; dan 1,3 duel udara per laga.

2) Jules Kounde

Pemain sepak bola asal Sevilla, Jules Kounde. Foto: AFP/Ander Gillenea
Chelsea boleh jadi masih sebal karena gagal merekrut Jules Kounde di bursa transfer musim panas 2021. Sebab nyatanya, ia terlihat semakin apik kala bermain untuk Sevilla.
Dalam empat penampilan di musim ini, Kounde telah mengamankan 4 clean sheet untuk Sevilla di Liga Spanyol. Bek Prancis ini tercatat oleh WhoScored bisa membuat penyelesaian operan sebesar 91,7% dan memenangi 3,2 duel udara per laga.
ADVERTISEMENT

3) Ruben Dias

Ruben Dias, pemain Manchester City. Foto: Twitter/@ManCity
Ruben Dias sudah menunjukkan kebolehannya pada musim lalu. Musim ini, bek Portugal itu membuktikan kepada Man City bahwa ia adalah pemain yang konsisten.
Dari 6 laga awal Liga Inggris 2021/22, Man City baru sekali kebobolan. Dias menjadi salah satu pemain yang sangat berkontribusi untuk itu.
WhoScored mencatat, ia memenangi 2,2 duel udara per laga; membuat 1 tekel sukses per laga; melakukan 2,2 sapuan per laga; dan 1,3 blok per laga. Kesuksesan akurasi umpannya juga menawan, sampai 93,3%.

4) Virgil van Dijk

Pemain Liverpool Virgil van Dijk berebut bola dengan pemain Leeds United pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Elland Road, Leeds, Inggris. Foto: Lee Smith/REUTERS
Tidak banyak pemain yang bisa kembali ke performa terbaik usai mendapat cedera parah. Namun, Virgil van Dijk bisa. Kembalinya sang bek Belanda menjadi solusi bagi pertahanan Liverpool.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Van Dijk telah membantu Liverpool mencatatkan 4 nirbobol dari 6 laga Liga Inggris. WhoScored mencatat, ia memenangi rata-rata 4,3 duel udara per laga dan membuat rata-rata sapuan 4,3 kali per laga. Akurasi ketepatan umpannya mencapai 89,3%.

5) Antonio Ruediger

Pemain Zenit St Petersbug's Malcom duel dengan pemain Chelsea Antonio Ruediger di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: John Sibley/Reuters
Antonio Ruediger sempat tak diperhitungkan menjadi salah satu bek terbaik di Liga Inggris saat Chelsea masih dilatih Maurizio Sarri dan Frank Lampard. Namun kini, Thomas Tuchel menyulapnya menjadi salah satu tembok kokoh.
Sejauh ini, Ruediger telah membantu Chelsea mencatatkan 4 nirbobol dari 6 laga Liga Inggris. Itu pun, The Blues baru kebobolan 2 kali sampai saat ini.
WhoScored mencatat, Ruediger mampu memenangi 1,8 duel udara per laga, melakukan 1 tekel sukses per laga, membuat 1,2 sapuan per laga, serta memiliki akurasi umpan 85,1%. Jangan lupa, dia juga sudah membuat satu gol saat Chelsea mengandaskan Tottenham 3-0.
ADVERTISEMENT
Ruediger kini berada di musim terakhir kontraknya dan belum menyetujui persyaratan dengan Chelsea sampai sekarang. The Mirror melaporkan bahwa bek Jerman itu menuntut kenaikan gaji hingga 400.000 pounds (sekitar Rp 7,8 miliar) per pekan.
Jika permintaan itu benar dan dikabulkan Chelsea, menjadi salah satu bek dengan gaji tertinggi dalam sejarah sepak bola. Jika tidak, ia mungkin bisa mencari klub baru.