Chelsea, Batshuayi

5 Catatan Menarik dari Duel Chelsea versus Man United

18 Februari 2020 6:44 WIB
comment
131
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chelsea kecewa usai laga versus Man United. Foto: REUTERS/Hannah McKay
zoom-in-whitePerbesar
Chelsea kecewa usai laga versus Man United. Foto: REUTERS/Hannah McKay
ADVERTISEMENT
"When you tried your best, but you don't succeed..." Ah, begitu kata Coldplay dalam Fix You. Dan inilah lagu yang paling sesuai dengan nelangsa Chelsea saat takluk 0-2 dari Manchester United di Stamford Bridge, Selasa (18/2/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Chelsea tak tampil buruk di laga ini. Namun, ada sejumlah faktor yang membuat tim binaan Frank Lampard ini harus tunduk dari United. Dalam tulisan ini, kumparanBOLA menyuguhkan 5 catatan menarik dari pertandingan ini.
Michy Batshuayi Butut
Nyali Michy Batshuayi menciut di laga lawan United. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Karena Tammy Abraham belum pulih, maka Michy Batshuayi dipercaya menjadi striker tunggal Chelsea di laga ini. Hingga ditarik keluar pada menit ke-68, rekan-rekannya sudah berusaha untuk menyuguhkan striker dari Belgia itu umpan-umpan ciamik.
Namun, penyelesaian akhir Batshuayi sungguh butut. Sosok yang sempat memperkuat Borussia Dortmund ini melepas dua tembakan dan tak satu pun yang mengarah ke David de Gea. Padahal, seluruh tembakan itu muncul dalam satu lawan satu.
Karena Batshuayi mandek, Chelsea jadi repot. Hingga laga tuntas, Chelsea sudah melepas 17 tembakan dan 0 gol dari upaya sebanyak itu jelas menandakan ada yang salah dari lini serang Chelsea.
ADVERTISEMENT
Dianulir Dua Kali, Kecewa Dua Kali untuk Chelsea
Keputusan: Tidak gol untuk Chelsea. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Sebenarnya, ada faktor lain selain mandeknya Batshuayi di balik gagalnya Chelsea mencetak gol di laga ini. Faktor tersebut ialah Video Assistant Referee (VAR). Bayangkan betapa sakitnya ini: Sudah bikin 2 gol, semuanya harus dianulir karena VAR.
Gol pertama yang dianulir itu muncul pada menit ke-50. Gol ini diciptakan Kurt Zouma dan terpaksa dianulir karena terlihat Cesar Azpilicueta mendorong Brandon Williams hingga terjatuh dalam prosesnya. Padahal, jika gol ini sah, skor laga ini menjadi 1-1.
Kemudian skenario serupa juga menimpa Olivier Giroud pada menit ke-77. Gol eks penyerang Montpellier ini harus dianulir karena VAR mendakwa dia mencetak gol dalam posisi offside.
Dengan begitu, Chelsea mengikuti jejak Sheffield United pada Desember 2019 silam sebagai tim yang dua golnya harus dianulir VAR. Kala itu, Sheffield menghadapi Brighton and Hove Albion.
ADVERTISEMENT
Pertahanan Chelsea Masih Bermasalah
Susah payah Chelsea bertahan di laga versus Man United. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Sepanjang laga, United hanya melepas 3 tembakan tepat sasaran. Namun, dari sesedikit itu upaya, 2 di antaranya sukses berujung gol. Jelas, ini menandakan lini belakang Chelsea yang bermasalah.
Ada banyak faktor yang membikin ini begini. Mulai dari cedera N'Golo Kante pada menit ke-12, patahnya hidung Andreas Christensen di akhir babak pertama, hingga organisasi tim yang buruk saat menghadapi bola mati dan skema open-play lawan.
Namun, bukan itu saja faktor di baliknya.
Kredit juga harus diberikan kepada Bruno Fernandes yang tampil apik. Eks pemain Sporting CP ini jago mendikte permainan United. Fernandes pula piawai dalam memanfaatkan sepakan bola mati, dan dari sinilah dia menciptakan assist pada menit ke-66.
ADVERTISEMENT
Anthony Martial, Spesialis Gol ke Gawang Chelsea
Anthony Martial membobol gawang Chelsea. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Anthony Martial sudah hapal betul bagaimana cara membobol gawang Chelsea. Di ujung babak pertama laga ini, eks penyerang AS Monaco ini memenangi duel udara dengan Christensen dan tak lama sukses membobol gawang yang dijaga Willy Caballero.
Bagi Martial, inilah gol keempatnya dari tiga pertemuan terakhir dengan Chelsea di Premier League. Lethal.
Namun, bukan itu saja kontribusi Martial. Tampil sebagai penyerang kiri dalam skema 3-4-1-2, sosok berusia 24 tahun itu sudah melakukan 2 dribel dan bahkan juga sukses melepas 1 tekel.
Ini Harinya Maguire, Bung
Harry Maguire merayakan gol untuk Man United. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Akhirnya, Harry Maguire mencetak gol perdana untuk United. Di menit ke-66, dia memanfaatkan umpan silang Fernandes untuk membobol gawang lawan dengan kepalanya. Ini merupakan pelengkap dari penampilan Maguire pada laga ini.
ADVERTISEMENT
Dalam 90 menit, kapten United ini berhasil melepas 2 tekel, 9 sapuan, dan 5 intersep. Ya, Maguire benar-benar sibuk dalam mencegah United kebobolan. Oleh sebab itu, WhoScored menyatakan Maguire sebagai man of the match dengan skor 9,1.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten