5 Duet Terbaik dalam Sejarah Liga Inggris

29 Juli 2021 11:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo saat berseragam Manchester United. Foto: ANDREW YATES / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo saat berseragam Manchester United. Foto: ANDREW YATES / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liga Inggris merupakan salah satu liga domestik paling sengit dan menarik di dunia. Hal ini didasari klub-klub Inggris telah mendatangkan pemain bintang untuk bermain di Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
Mendatangkan pemain bintang ternyata membuahkan hasil positif dari segi bisnis maupun performa klub. Bahkan, klub-klub besar Inggris kerap memiliki lebih dari satu pemain bintang yang bekerja sama untuk membawa timnya juara.
Kerja sama pemain bintang kerap menghasilkan duo ikonik yang mampu menjadi kunci dalam permainan. Dalam sejarah Liga Inggris, beberapa duet terbaik pernah tampil memukau sepanjang musim. Duet siapa saja kah itu?
Per Sportskeeda, berikut 5 duet terbaik dalam sejarah Liga Inggris.
Dennis Bergkamp dan Thierry Henry (Arsenal)
Thierry Henry. Foto: Action Images/Alex Morton via Reuters
Duet Bergkamp dan Henry di Arsenal memiliki keunikan tersendiri, pasalnya keduanya memiliki perbedaan usia sembilan tahun. Namun, perbedaan usia ini tidak menghalangi mereka bekerja sama selama tujuh musim di London Utara.
Duet lini depan yang tajam ini telah menyumbangkan tiga trofi untuk Arsenal, yakni satu Liga Inggris dan dua Piala FA. Duet keduanya telah menghasilkan momen-momen indah yang membuat Henry memilih Bergkamp sebagai rekan tim favoritnya meski sempat bermain dengan Lionel Messi, Ronaldinho, dan Zlatan Ibrahimovic.
ADVERTISEMENT
John Terry dan Ricardo Carvalho (Chelsea)
John Terry dengan medali juara Premier League bersama Chelsea. Foto: Getty Images/Michael Regan
Jose Mourinho datang ke Stamford Bridge pada 2004 dan langsung membuat perubahan besar-besaran di tubuh Chelsea. Ia membuktikan dengan memasang duet center back yang kokoh, John Terry dan Ricardo Carvalho.
Hal ini membuahkan hasil menawan dari The Blues yang memenangkan Liga Inggris dua musim berturut-turut, musim 2004/05 dan 2005/06. Pada 2004/05, mereka hanya kebobolan enam gol dan 25 clean sheet dalam 38 pertandingan. Saat musim 2005/06, mereka hanya kebobolan 22 gol sepanjang musim.
Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand (Manchester United)
Nemanja Vidic. Foto: AFP/JONATHAN NACKSTRAND
Duet lini tengah yang kuat lainnya yang pernah tersaji di Liga Inggris adalah duet Vidic dan Ferdinand di Manchester United. Racikan Sir Alex Ferguson ini pernah membuat rekor bermain tanpa kebobolan selama 1.311 menit yang terjadi di musim 2008/09.
ADVERTISEMENT
Keduanya telah membantu 'Setan Merah' meraih lima gelar Liga Inggris, satu Liga Champions dan tiga Piala Liga selama kurang lebih delapan musim bersama.
Steven Gerrard dan Fernando Torres (Liverpool)
Steven Gerrard saat membela Liverpool. Foto: IAN KINGTON / AFP
Legenda Liverpool, Steven Gerrard telah menghabiskan 17 tahunnya untuk berseragam The Reds. Ia telah menyaksikan pemain bintang silih berganti datang dan pergi. Namun, Torres memiliki tempat tersendiri di hati Gerrard dan penggemar Liverpool.
Mereka menghabiskan tiga setengah tahun bermain bersama dan menjadi mimpi buruk bagi setiap pertahanan tim lawan. Meski tidak menghasilkan trofi Liga Inggris, puncak ketajaman duet mereka hadir di musim 2008/09 ketika Liverpool finis di urutan kedua.
Sayangnya, duet ini harus berpisah usai Torres setuju dengan kontrak Chelsea pada 2010/11 di mana Gerrard mengaku patah hati telah ditinggal El Nino.
ADVERTISEMENT
Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo (Manchester United)
Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney merayakan gol untuk Manchester United pada musim 2006/07. Foto: AFP/Andrew Yates
Sir Alex mendatangkan dua talenta muda Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney sebagai langkah awal dominasi Manchester United di era 2000-an. Rekrutannya itu terbukti menjadi penyerang yang paling ditakutkan di masa selanjutnya.
Pencapaian terbaik mereka terjadi ketika 'Setan Merah' memenangi Liga Champions pada 2007/08 dengan keduanya menjadi aktor utama. Bahkan, keduanya semakin tajam ketika kedatangan Carlos Tevez yang membantu daya gedor United.
Penulis: Thontowi Wallace