Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Kiper Top dalam Sejarah Panjang El Clasico, Ada yang Membelot ke Rival
24 Oktober 2021 11:53 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Pertandingan sebesar El Clasico tidak hanya berbicara tentang bagaimana striker atau para pemain mencetak gol. Namun, aksi kiper dari masing-masing klub juga menjadi tontonan seru yang membuat takjub.
ADVERTISEMENT
Sepanjang sejarah El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid, sudah silih berganti pemain yang berada di bawah mistar gawang. Sebut saja beberapa nama top, seperti Victor Valdes hingga Iker Casillas.
Lantas, siapa saja kiper hebat yang pernah menjadi bagian dari sejarah panjang El Clasico? Simak daftarnya di sini, dikutip dari Sportskeeda.
Victor Valdes (Barcelona)
Sebelum ada Ter Stegen, nama Victor Valdes menjadi andalan di bawah mistar gawang Barcelona. Jebolan La Masia ini terbilang sangat mengesankan di bawah asuhan Pep Guardiola. Ia menjadi anggota inti tim Blaugrana yang telah meraup banyak gelar.
Kiper asal Spanyol ini kerap menampilkan aksi terbaiknya untuk laga-laga besar, termasuk El Clasico. Valdes tercatat berpartisipasi dalam 28 pertandingan melawan Real Madrid dan berhasil keluar sebagai pemenang pada 14 kesempatan.
ADVERTISEMENT
Selama 13 tahun tugasnya di Camp Nou, ​​Valdes berhasil mencatatkan 536 penampilan dengan torehan 239 clean sheet. Tak salah jika namanya masuk dalam daftar salah satu pemain terhebat yang pernah terlibat di El Clasico.
Ricardo Zamora (Real Madrid)
Ricardo Zamora adalah sosok penting dalam sejarah Real Madrid. Uniknya, ia sempat menghabiskan waktu dengan dua klub Catalan, Espanyol dan Barcelona sebelum pindah haluan pada 1930 untuk bergabung dengan Los Blancos.
Penjaga gawang kelahiran Barcelona ini turut serta mengantarkan Madrid meraih dua gelar La Liga pertama mereka antara 1931-1933. Kiper dengan julukan 'El Divino' ini juga tampil bagus di El Clasico dengan memenangkan 5 dari 10 pertandingan yang dia ikuti.
Setelah memenangkan empat gelar selama bertugas dengan Real Madrid, Zamora meninggalkan Spanyol pada 1936 untuk bergabung dengan Nice dan pensiun di sana.
ADVERTISEMENT
Beberapa saat setelah pensiun, namanya diabadikan untuk sebuah trofi yang diberikan kepada penjaga gawang dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga Spanyol. Trofi Ricardo Zamora yang pernah diraih oleh beberapa kiper top, seperti Jan Oblak hingga Courtois seakan menegaskan status legendaris Zamora yang telah tutup usia pada September 1978.
Juanito Alonso (Real Madrid)
Nama Juanito Alonso adalah bagian dari legenda Real Madrid. Ia telah membela Los Blancos selama 14 musim (1949-1963) dan mengantongi 18 gelar berbeda.
Namun, rekornya melawan Barcelona tak terlalu apik dengan hanya mencatatkan 3 clean sheet dalam 15 laga El Clasico. Terlepas dari hal itu, Alonso memiliki rekor total yang jauh lebih baik dengan delapan kemenangan.
Kiper asal Spanyol ini konsisten sebagai bagian dari tim inti Los Blancos yang sukses meraih gelar Piala Eropa (Liga Champions) lima kali berturut-turut antara tahun 1955-1960.
ADVERTISEMENT
Setelah berseragam Real Madrid dalam 297 pertandingan resmi, masalah paru-paru dan patah tulang selangka mengakhiri kariernya di klub Ibu Kota tersebut. Kiper legendaris itu kemudian tutup usia pada 1994 di umur 66 tahun.
Andoni Zubizarreta (Barcelona)
Andoni Zubizarreta secara luas dianggap sebagai pemain terhebat yang pernah tampil di bawah mistar gawang Barcelona. Ia juga merupakan kapten yang tegas di atas lapangan. Kiper asal Spanyol ini turut mengumpulkan 126 penampilan bersama tim nasional.
Ia mencatatkan 622 pertandingan di La Liga. Eks kiper Barcelona ini juga menjadi pahlawan bagi timnya di El Clasico. Ia hanya kebobolan 31 gol dalam 25 pertemuan dengan Real Madrid yang berarti rata-rata setiap laganya tak akan kebobolan lebih dari dua gol. Ia juga hanya kalah sembilan kali.
ADVERTISEMENT
Sang kiper kemudian hijrah ke Valencia pada 1994 dan pensiun di sana empat tahun kemudian. Setelah gantung sarung tangan, Zubizarreta sempat kembali ke Barcelona sebagai direktur sepak bola di era Presiden Sandro Rosell. Namun, ia dipecat pada 2016 di era Josep Bartomeu.
Zubizarreta juga sempat mengemban jabatan serupa di klub Prancis, Olympique Marseille. Namun, itu tak bertahan lama.
Iker Casillas (Real Madrid)
Iker Casillas adalah legenda hidup bagi Real Madrid. Sosok setia untuk Los Blancos ini adalah mimpi buruk bagi para penyerang lawan. Dia juga punya panggung khusus di El Clasico.
Selama 16 tahun membela Real Madrid, Casillas menghadapi Blaugrana sebanyak 37 kali. Ada 15 laga yang berakhir dengan kekalahan, tetapi Casillas berperan penting dalam 12 kemenangan dan 10 hasil imbang yang dikumpulkan Los Blancos.
ADVERTISEMENT
'San Iker' tetap menjadi sosok yang sangat dihormati di sepak bola. Terlepas dari rivalitas abadi kedua tim, masing-masing penggemar El Clasico turut mengagumi sosok kiper legendaris itu karena kontribusinya yang tak ternilai bagi sepak bola Spanyol.
Sudah menjadi bagian dari keluarga Real Madrid sejak usia 9 tahun, Casillas tercatat telah bermain dalam 725 partai resmi dan sukses merebut 19 gelar, termasuk tiga trofi Liga Champions.
Sayang, ia tak bisa menutup kariernya di Santiago Bernabeu setelah harus pindah ke FC Porto pada 2015. Bersama klub Portugal itu ia gantung sarung tangan lima tahun kemudian.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport .
ADVERTISEMENT
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.