5 Klub Liga 2 Tunggak Gaji, PT LIB: Kondisi Lagi Sulit, Ini Tak Mudah

Persela Lamongan vs PSMS Medan. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Lima kontestan Liga 2 2020 diketahui menunggak gaji pemain. Kelima klub tersebut adalah PSPS Riau, PSMS Medan, PSKC Cimahi, Kalteng Putra, dan Perserang Serang.

Ihwal penunggakan gaji pemain ini disampaikan oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia alias APPI melalui manajer Ponaryo Astaman. Menurut dia, persoalan ini kudu diselesaikan dan oleh APPI, mereka meminta PT LIB selaku operator untuk segera bertindak.

Salah satu laporan yang diajukan APPI kepada PT LIB adalah melarang lima klub tersebut melakukan aktivitas transfer. Sanksi tersebut diadopsi dari keputusan yang telah diatur oleh Badan Peradilan Arbitrase Nasional alias NDRC.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Foto: LIB

Merespons permintaan APPI, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Lukita, menuturkan akan segera menyelesaikan masalah tersebut. Hanya saja, PT LIB tak bisa buru-buru dalam mengambil sikap.

''Kondisi sekarang memang semua pihak lagi sulit dan ini jelas tidak mudah,'' tutur Akhmad ketika dihubungi kumparan melalui pesan singkat, Selasa (1/9/2020).

''Ini juga bukan soal bagaimana memberikan sanksi, ya, tapi concern-nya, kami akan lakukan komunikasi dengan klub-klub tersebut terlebih dahulu agar masalah bisa segera diselesaikan,'' dia menuturkan.

Yang jadi soal, aktivitas transfer sudah dilakukan. Salah satu klub yang menunggak gaji pemain yakni PSMS Medan sudah merekut tiga pemain mengarungi kelanjutan Liga 2 2020.

Paulo Sitanggang (Persik Kediri), Ferdinand Sinaga (PSM Makassar), dan Hanis Saghara (Bali United) adalah tiga pemain yang sudah bergabung dengan Ayam Kinantan. Ketiga pemain tersebut berstatus pinjaman.

Pesepak bola PSM Makasar Taufik Hidayat (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Kalteng Putra Yohanes Ferinando Pahabol (kiri) saat laga grup C Piala Presiden 2019 . Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Jika tak segera diselesaikan, tak menutup kemungkinan klub-klub yang bandel tersebut akan tetap berpartisipasi saat Liga 2 dilanjutkan 17 Oktober 2020. Tapi, Akhmad bilang bahwa PT LIB tidak akan kecolongan.

''Sebelum Liga 2 dimulai lagi PT LIB akan verifikasi semua klub. Kami juga akan sampaikan kemudian terkait kapan deadline klub harus menyelesaikannya,'' dia menutup.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.