Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
5 Kontroversi Wasit Final Piala FA, Anthony Taylor, yang Disebut Rugikan Chelsea
2 Agustus 2020 15:09 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah keputusan kontroversial yang dibuatnya. Well, sebenarnya bukan kali itu saja, lho, Taylor 'berulah'. Sebelum-sebelumnya, dia juga pernah membuat keputusan yang menimbulkan perdebatan.
Ndilalah, kontroversinya kerap melibatkan Arsenal dan Chelsea. Kontroversinya enggak hanya muncul ketika dia memimpin duel antara dua tim asal London itu, melainkan juga saat mewasiti dua tim itu melawan tim lain.
Berikut ini, kumparanBOLA merangkum sejumlah kontroversi dari wasit Anthony Taylor. Silakan disimak.
1) Kartu Merah Matteo Kovacic (Arsenal vs Chelsea, final Piala FA 2020)
Dalam laga final Piala FA 2020, Sabtu (1/8) malam WIB, ada sejumlah keputusan Taylor yang bikin fans Chelsea geram. Misalnya, momen diusirnya Matteo Kovacic.
Pada menit 73, saat Chelsea tertinggal 2-1, wasit asal Inggris itu memberi kartu kuning kedua untuk si gelandang asal Kroasia. Itu terjadi usai Kovacic berduel dengan Granit Xhaka. Kalau melihat tayangan ulang, sih, tampak malah Xhaka yang menginjak kaki Kovacic.
ADVERTISEMENT
2) 'Handball Emiliano Martinez (Arsenal vs Chelsea, final Piala FA 2020)
Sejumlah pihak yakin bahwa kiper The Gunners itu melakukan handball di laga final Piala FA 2020. Dia klaim telah menyentuh bola di luar garis batas kotak penalti.
Namun, Taylor tak bergeming. Play on.
3) Kartu merah Victor Moses (Arsenal vs Chelsea, final Piala FA 2017)
Bukan kali ini saja Taylor membikin fans Chelsea gemas. Tiga tahun silam, dalam final kompetisi yang sama, wasit asal Manchester itu juga menghadiahi kartu merah untuk pemain Chelsea.
Saat itu, Victor Moses adalah pemain yang menerima 'kado tak sedap' dari Taylor itu. Kehilangan Moses membikin Chelsea kalah jumlah dan akhirnya kalah 2-1 dari Arsenal.
ADVERTISEMENT
4) Tuduh Fabregas Diving (Southampton vs Chelsea, Premier League 2014/15)
Dalam laga Southampton kontra Chelsea pada 28 Desember 2014, Taylor melakukan kesalahan. Dalam laga di Stadion St Mary itu, dia memberi Cesc Fabregas kartu kuning, menganggapnya diving usai terlibat insiden dengan Matt Targett.
Selepas laga, Taylor mengakui kesalahannya. Setelah itu, dia sempat sekitar dua bulan absen mewasiti Chelsea.
5) Bikin Wenger kesal (Arsenal vs Aston Villa, Premier League 2013/14)
Arsenal mengawali Premier League 2013/14 dengan hasil negatif. Pada pekan pertama, mereka ditekuk Aston Villa dengan skor 3-1.
Dalam laga di Stadion Emirats itu, Taylor memberi dua hadiah penalti untuk The Villans--yang dua-duanya sukses dikonversi jadi gol oleh Christian Benteke. Selain itu, bek 'Meriam London', Laurent Koscielny juga diganjarnya dengan kartu kuning.
ADVERTISEMENT
Usai laga, Arsene Wenger--yang kala itu masih melatih Arsenal--mengatainya "keras kepala (stubborn)". Well, nyatanya Taylor enggak terlalu bersahabat dengan Arsenal, ya.
Apakah Anthony Taylor selalu resek ke Chelsea?
Usai meminta maaf atas kesalahannya memberi kartu kuning pada Fabregas, Taylor tak pernah memimpin laga Chelsea lagi hingga sekitar dua bulan. Hingga akhirnya, dia dipercaya mewasiti laga Chelsea vs Tottenham Hotspur di final Piala Liga Inggris 2015.
Bagaimana hasilnya? Apakah Taylor kembali bikin ulah di laga yang berlangsung pada 1 Maret 2015 itu?
Enggak juga. Well, nyatanya Chelsea mampu menang 2-0 atas Spurs dan membawa pulang trofi juara.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.