5 Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Tampil di Eropa, Ada Jelmaan Pirlo

9 Agustus 2021 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pele beraksi dalam sebuah laga persahabatan di Malmoe, Swedia. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pele beraksi dalam sebuah laga persahabatan di Malmoe, Swedia. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Benua Eropa telah menjadi destinasi utama para pemain sepak bola dunia untuk berkarier. Hal ini tak lepas dari bayaran selangit dan popularitas yang akan didapat ketika membela klub-klub besar di 'Benua Biru'.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa legenda lapangan hijau telah membuktikan mereka tetap bersinar tanpa bermain di Eropa. Bahkan, mereka tetap memilih bermain di klub negara masing-masing. Lantas, siapa saja legenda tersebut?
Per Sportskeeda, berikut ini lima legenda yang tidak pernah tampil di Eropa.

1. Yasuhito Endo

Dijuluki ‘Pirlo dari Jepang’, Yasuhito Endo merupakan salah satu pesepak bola paling berprestasi yang pernah ada di Asia. Endo telah memulai karier profesionalnya di Liga Jepang bersama Yokohama Flugels pada 1998.
Tetapi, Endo banyak menghabiskan kariernya bersama Gamba Osaka selama 19 tahun dengan membuat 782 penampilan dan mencetak 123 gol. Di Timnas Jepang, ia telah membuat 152 caps dalam 13 tahun. Meski telah berusia 41 tahun, Endo saat ini masih bermain untuk tim kasta kedua Liga Jepang, Jubilo Iwata.
ADVERTISEMENT

2. Ricardo Bochini

Sebelum kemunculan Diego Maradona, publik Argentina memiliki ikon sepak bola yaitu Ricardo Bochini. Bahkan, sosok Bochini telah menginspirasi Maradona dan pemain muda Argentina.
Berposisi sebagai gelandang serang, ia menghabiskan seluruh kariernya bersama klub Liga Argentina Independiente. Dalam kurun waktu 19 tahun, ia telah membuat 634 penampilan dengan menyumbang 97 gol. Bagi Timnas Argentina, ia telah membuat 28 caps dari 1973 hingga 1986.

3. Carlos Alberto

Carlos Alberto adalah kapten Timnas Brasil ketika menjuarai Piala Dunia 1970 dan telah dianggap menjadi salah satu bek paling tanggung yang ada dalam sejarah sepak bola. Dalam karier klubnya, ia telah menghabiskan bersama sejumlah klub Liga Brasil, Fluminense, Santos dan Flamengo.
Setelah itu, ia memutuskan pindah ke klub Amerika Serikat ke New York Cosmos dan California Surf. Selama 19 tahun kariernya, ia telah membuat 743 penampilan dan mencetak 64 gol.
ADVERTISEMENT

4. Mane Garrincha

Dijuluki sebagai Alegria do Povo atau ‘Kegembiraan Rakyat’, Garrincha dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik Brasil sepanjang masa. Penyerang tajam itu telah bekerja sama dengan Pele di lini depan yang membawa Brasil memenangkan Piala Dunia pertama mereka pada 1958.
Di level klub, ia sempat berseragam sejumlah tim 'Negeri Samba'. Dalam 19 tahun kariernya, Garrincha telah membuat 264 penampilan dan mencetak 84 gol.

5. Pele

Pele tahun 1961. Foto: AFP
Pele selalu dianggap menjadi ikon besar dalam sepak bola selama bertahun-tahun. Legenda Brasil ini bisa dibilang pemain terhebat dalam sejarah Piala Dunia dengan tiga trofi yang telah ia raih selama kariernya.
Telah bersinar sejak umur 17 tahun, Pele banyak menghabiskan kariernya di Santos sebelum akhirnya pensiun di New York Cosmos. Di klub, Pele telah mencetak 538 gol dalam 557 penampilan. Sedangkan bersama Brasil, ia telah membuat 92 penampilan dan mencetak 77 gol.
ADVERTISEMENT
Penulis: Thontowi Wallace