5 Momen Ikonik Cristiano Ronaldo 'Gendong' Tim yang Dibelanya

Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Villarreal pada pertandingan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS

Cristiano Ronaldo baru saja sukses membawa Manchester United (MU) menang dramatis atas Villarreal di Liga Champions, Kamis (30/9), dengan skor akhir 2-1. Ini menambah catatan lain dalam karier profesionalnya yang kerap 'menggendong' tim yang dibelanya.

'Menggendong' di sini dalam artian ia mampu menjadi sosok pemain yang paling menonjol di antara yang lain. Ini juga termasuk saat Ronaldo bisa membuat timnya selamat dari kekalahan atau bahkan sukses meraih kemenangan dramatis.

Berangkat dari hal tersebut, berikut kami sajikan 5 momen ikonik saat Cristiano Ronaldo 'menggendong' tim yang dibelanya, dikutip dari Sportskeeda.

Real Madrid 3-0 Wolfsburg (Liga Champions 2015/16)

Cristiano Ronaldo semasa di Real Madrid. Foto: GERARD JULIEN / AFP

Real Madrid hampir saja gagal melaju ke babak semifinal Liga Champions 2015/16 saat tumbang 0-2 di kandang Wolfsburg pada leg pertama. Namun, semuanya berbalik 360 derajat di leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu.

Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan Los Blancos usai membukukan hattrick pada laga tersebut. Madrid pun berhak lolos ke semifinal dengan agregat 3-2. Bahkan, di tahun tersebut mereka sukses menjadi kampiun Liga Champions.

Barcelona 1-3 Real Madrid (Copa del Rey 2012/13)

Jose Mourinho dan Cristiano Ronaldo ketika di Real Madrid. Foto: Getty Images

Real Madrid dan Barcelona bermain imbang 1-1 di leg pertama semifinal Copa del Rey 2012/13 di Santiago Bernabeu. Laga sengit pun tersaji pada leg kedua yang digelar di Camp Nou, 26 Februari 2013.

Barcelona yang tampil menyerang harus rela kecolongan gol lewat Cristiano Ronaldo yang sukses mengonversi penalti di menit ke-12. CR7 juga sukses menggandakan keunggulan di awal babak kedua.

Brace Ronaldo di laga tersebut disusul dengan gol Raphael Varane sebelum akhirnya Jordi Alba mencetak gol hiburan bagi Blaugrana di sisa menit pertandingan. Sayang, mereka harus takluk di final oleh rival sekota, Atletico, dengan skor akhir 1-2.

Portugal 3-3 Spanyol (Piala Dunia 2018)

Selebrasi Ronaldo di Piala Dunia 2018. Foto: REUTERS/Carlos Barria

Laga pembuka Grup B di Piala Dunia 2018 menyajikan duel panas antara Portugal vs Spanyol. Ronaldo bisa membawa negaranya unggul cepat sebelum dibalas oleh Diego Costa. Namun, ia kembali membuat Portugal memimpin 2-1 hingga turun minum.

Kembali dari ruang ganti, Spanyol bereaksi dengan 2 gol cepat dari Costa (55') dan Nacho (58'). Hampir kalah dengan skor 2-3, Ronaldo mengeluarkan seluruh kemampuannya dan mencetak gol free kick indah di menit 88 untuk menghindarkan timnya dari kekalahan.

Real Madrid 4-2 Bayern Muenchen (Liga Champions 2016/17)

Ronaldo dan Bale, dua andalan Real Madrid. Foto: REUTERS/Heino Kalis

Kedua klub bertemu di perempat final Liga Champions 2016/2017. Pada leg pertama yang dimainkan di Jerman, Los Blancos mengeklaim kemenangan 2-1 dengan susah payah.

Raksasa Bundesliga itu datang ke Santiago Bernabeu dan berhasil unggul 2-1 sehingga memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Namun, saat memasuki extra time, Ronaldo membuktikan kelasnya.

Ia yang sempat mencetak satu gol di waktu normal, kini kembali menambah dua gol di extra time ditambah sumbangan satu gol dari Marco Asensio membuat Los Blancos menang 4-2. Mereka pun berhak melaju ke babak selanjutnya dengan agregat 6-3.

Lagi, mereka sukses menjadi kampiun Liga Champions di musim tersebut usai membungkam Juventus di final dengan skor 4-1. Ronaldo juga menyumbang brace di laga tersebut.

Juventus 3-0 Atletico Madrid (Liga Champions 2018/19)

Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol Juventus ke gawang Atletico Madrid. Foto: Alberto Lingria/Reuters

Ronaldo yang saat itu tengah membela Juventus harus menderita kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/19 yang digelar di Wanda Metropolitano.

Namun, megabintang Portugal itu menolak menyerah dan menjanjikan rekan-rekannya bahwa ia akan mencetak gol di leg kedua. Ternyata, itu bukan isapan jempol belaka. Bahkan, ia mencetak hattrick untuk memastikan tempat di perempat final.

Sayang, langkah Bianconeri harus terhenti di perempat final usai dijegal oleh Ajax Amsterdam yang mampu menaklukkan Ronaldo cs dengan agregat 3-2.