5 Pemain Diaspora Filipina yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia

11 Juni 2024 15:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin Ingreso dari Filipina (kedua dari kiri) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Vietnam dan Filipina di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi pada 6 Juni. Foto: Nhac NGUYEN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Ingreso dari Filipina (kedua dari kiri) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Vietnam dan Filipina di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi pada 6 Juni. Foto: Nhac NGUYEN/AFP
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia bakal menghadapi Filipina dalam matchday terakhir Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa (11/6) pukul 19:30 WIB. Ada 5 pemain diaspora The Azkals yang wajib diwaspadai 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 22 dari 28 pemain yang dipanggil Timnas Filipina kali ini berasal dari klub luar negeri. Mereka berniat memberi perlawanan terbaik meski sudah dicap tim terlemah di Grup F.
Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, sekalian mencari komposisi terbaik untuk skuad Piala AFF 2024 yang akan berlangsung November-Desember nanti. Pada akhirnya, mayoritas pemain yang dipanggil adalah pemain diaspora.
Ada setidaknya 5 pemain diaspora Filipina yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia. Siapa saja? Simak berikut ini.

Patrick Reichelt

Kevin Ingreso (Kiri) dan Patrick Reichelt (kanan) dari Filipina merayakan gol pada pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Filipina dan Indonesia di Manila pada 21 November 2023. Foto: JAM STA ROSA/AFP
Bomber berusia 36 tahun ini masih cukup mengerikan di depan gawang. Total, pemain yang kini bermain untuk klub Malaysia, KL City FC, itu sudah mencetak 16 gol dari 84 laga Timnas Filipina senior.
Dua gol teranyar dicetak di Kualifikasi Piala Dunia kali ini. Itu masing-masing saat ditahan Indonesia 1-1 pada 21 November 2023 di Stadion Rizal Memorial, Manila; dan ketika ditekuk Vietnam 2-3 pada 6 Juni 2024 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
ADVERTISEMENT

Zico Bailey

Nguyen Hoang Duc (kiri) dari Vietnam dan Zico Bailey (kanan) dari Filipina berebut bola pada pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Vietnam dan Filipina di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi pada 6 Juni 2024. Foto: Nhac NGUYEN/AFP
Pemain New Mexico United ini aslinya bermain sebagai bek kanan. Namun, ia juga berpotensi membobol gawang Timnas Indonesia. Mei lalu, pemain 23 tahun ini mencetak brace ke gawang Real Salt Lake via sepakan jarak jauh di US Open Cup.
Debut membela Filipina saat bermain melawan Vietnam, Bailey diplot sebagai gelandang serang. Dengan begini, Timnas Indonesia jangan sampai lengah dan wajib menutup ruang tembaknya.

Dylan Demuynck

Pemain Timnas Filipina, Dylan Demuynck. Foto: Instagram/@esseveeofficial
Dylan Demuynck mencetak 2 gol dan 2 assist untuk Zulte Waregem dari 20 laga Divisi 2 Liga Belgia musim 2023/24. Posisi aslinya adalah winger kiri.
Sandy Walsh atau Asnawi Mangkualam atau mungkin juga Yakob Sayuri di pos bek kanan Indonesia harus cekatan dalam menyetop pergerakan Demuynck. Sebab, ia cukup lihai dalam melakukan dribel.
ADVERTISEMENT

Alex Monis

Pemain Timnas Filipina, Alex Monis. Foto: Instagram/@nerevolution2
Alex Monis mencetak 3 gol dan 2 assist untuk New England Revolution II dari 10 laga MLS Next Pro 2024. Posisi aslinya adalah winger kanan.
Kualitasnya tak bisa diremehkan karena sudah berhasil menyumbang satu assist di laga debutnya saat melawan Vietnam. Bek kiri Indonesia wajib bisa menghentikan aksi-aksi Monis. Indonesia memiliki 4 opsi di bek kiri yakni Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Pratama Arhan, dan Nathan Tjoe-A-On.

Santiago Rublico

Santiago Rublico (kanan) dari Filipina berlari dengan bola melewati Khuat Van Khang (kiri) dari Vietnam selama pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Vietnam dan Filipina di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi pada 6 Juni Foto: Nhac NGUYEN/AFP
Bek kanan 18 tahun ini memiliki kualitas ofensif yang patut diwasdapai. Bahkan, pemain tim muda Atletico Madrid ini juga dapat bermain sebagai winger kanan atau bek kiri. Musim lalu, ia total main 4 kali untuk Atletico di UEFA Youth League.
ADVERTISEMENT
Secara riwayat, Rublico sudah 2 kali melawan Indonesia. Teranyar di level senior saat imbang 1-1 di Kualifikasi Piala Dunia November lalu, ia jadi winger kiri. Sementara di level U-22 ketika Filipia kalah 0-3 di SEA Games 2023, Rublico diplot sebagai bek tengah.