5 Pemain Ini Ogah Botak & Rela Cangkok Rambut: Ada yang sampai Habis Rp 580 Juta

David Silva merayakan golnya. Foto: Reuters/Carl Recine

Jika melihat penampilan David Silva di Manchester City musim 2018/19, terlihat bagaimana rambutnya tumbuh setelah dicukur botak. Kini, ia kembali memiliki rambut lebat dan kerap memamerkannya di sosial media.

Terlepas dari perawatan rambut apa yang Silva gunakan, ada juga beberapa pemain yang sempat mencoba mencangkok atau melakukan transplantasi rambut. Bahkan sampai rela menghabiskan biaya Rp 580 juta.

Namun, tampaknya usaha mereka tak langsung berhasil di percobaan pertama. Lantas, siapa saja pesepak bola tersebut? Simak daftarnya di sini, dikutip dari The Sun.

Wayne Rooney

Wayne Rooney, pelatih sekaligus pemain Derby County. Foto: Action Images via Reuters/Craig Brough

Mungkin salah satu yang paling terkenal saat melakukan transplantasi rambut adalah sosok Wayne Rooney. Bahkan, dia tidak pernah menyembunyikan fakta telah menjalani serangkaian upaya untuk mengalahkan kebotakan. Legenda MU ini telah menghabiskan 30 ribu euro (Rp 580 juta).

Pada tahun 2011 misalnya, Rooney berbicara di Twitter dan dengan bangga mengumumkan dimulainya perawatan rambut serta menunjukkan hasil operasinya. Ada juga semprotan penebalan rambut yang disebut digunakannya. Namun, tampaknya itu tidak terlalu berdampak.

"Hanya mengabarkan kepada semua pengikut saya, saya telah menjalani transplantasi rambut. Saya akan botak pada usia 2 dan mengapa tidak melakukannya. Saya senang dengan hasilnya," cuit Rooney pada 2011.

Andros Townsend

Andros Townsend awalnya hanya pria dengan rambut seadanya atau bahkan lebih memilih botak. Namun, tampaknya cangkok rambut yang dilakukannya telah berhasil.

Kini, dirinya tak hanya memiliki janggut yang lebat, tetapi juga rambut di atas kepala yang tumbuh bak Wolverine.

Antonio Conte

Conte ketika berseragam Juventus Foto: Getty Images

Mantan manajer Chelsea dan Juventus, Antonio Conte dilaporkan telah menjalani tiga kali transplantasi rambut. Saat masih menjadi pemain, dua kali upayanya itu kurang sukses.

Barulah saat ia terbang ke Vancouver, Kanada, tepatnya ke klinik Hasson and Wong yang terkenal, dirinya berhasil mendapatkan rambut yang lebat.

Operasinya berhasil dan dia masih memiliki rambut lebat yang dia impikan. Namun, Conte sempat diejek oleh pemain Sevilla, Ever Banega, dalam final Liga Europa 2020. Banega bertanya apakah rambutnya itu sungguhan atau hanya wig semata.

Ashley Barnes

Selebrasi pemain Burnley Ashley Barnes (tengah) usai mencetak gol ke gawang Liverpool pada pertandingan lanjutan Premier League di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Jon Super/Pool/REUTERS

Pada September 2017, striker Burnley membuka diri tentang keputusannya untuk melakukan transplantasi rambut. Ia menyalahkan cemoohan dari rekan satu timnya dan merasa benci melihat kebotakannya di acara BBC Match of the Day.

“Anda melihat sebuah pulau kecil dan Anda berpikir, 'Woah, saya tidak berpikir saya seburuk itu. Saya pikir sesuatu perlu dilakukan,” katanya tentang kebotakan rambutnya

Jadi Ashley pergi untuk melakukan transplantasi. Namun, belum jelas apakah upayanya itu berhasil atau tidak.

David Platt

Eks pelatih Manchester City, David Platt juga menjadi salah satu pesepak bola yang berjuang melawan kerontokan hingga kebotakan rambut. Transplantasi rambut pun menjadi pilihan eks pemain Juventus itu.

"Saya telah berjuang dengan kerontokan rambut pria selama bertahun-tahun, dan akhirnya sampai pada titik di mana saya memutuskan sudah waktunya untuk mengatasinya," katanya.

“Saya senang dengan tampilan baru saya dan sangat terkesan dengan garis rambut baru saya,” imbuhnya.

***

Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.