Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Shin Tae-yong sudah menetapkan 34 nama ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. TC yang akan dimulai di Jakarta pada 1 Mei mendatang diperuntukan jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
Jika menilik komposisi pemain, Shin tampaknya ingin memberi warna baru di skuad Timnas senior. Ia banyak memanggil para pemain muda, termasuk mereka yang sebelumnya bermain di Timnas U-19.
Shin memanggil Elkan Baggott yang masih berusia 18 tahun. Untuk pemain tertua, ada Marc Klok yang berusia 28 tahun.
Namun begitu, beberapa nama besar tampaknya tak cukup mencuri perhatian Pelatih yang diimpor dari Korea Selatan ini. Padahal, belakangan mereka sudah tampil cukup apik.
Siapa saja pemain-pemain tersebut? Berikut kumparanBOLA rangkum di bawah ini.
Saddil Ramdani
Saddil menjadi salah satu pemain yang ramai dipertanyakan usai namanya tak masuk dalam pemain pilihan Shin Tae-yong. Sebab, Saddil belakangan tampil on fire di Liga Malaysia.
Bersama Sabah FC, Saddil sudah tampil tujuh kali dan selalu bermain penuh. Ia juga punya koleksi tiga gol.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Saddil menjadi andalan Timnas di laga-laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia. Ia mencatat satu assist di laga pembuka versus Malaysia.
Khuwailid Mustafa
Nama Khuwailid Mustafa ramai diperbincangkan di awal tahun ini. Kala itu, si wonderkid asal Banda Aceh baru saja meraih gelar juara di Liga Qatar.
Hal inilah yang membuat Khuwailid Mustafa diisukan tengah dalam pantauan Shin Tae-yong. Namun, hingga Shin merilis 34 pemain pilihannya, tak ada nama Khuwailid Mustafa di sana.
Khuwailid punya sederet prestasi di Qatar. Pada musim 2019, gelandang 21 tahun ini berhasil menggodok tiga trofi sekaligus, yakni Liga U-19 Qatar, Piala U-19 Qatar, dan Liga U-23 Qatar.
Irfan Jaya
Ajang pramusim Piala Menpora sudah usai. Ada beberapa pemain yang sukses mencuri perhatian, salah satunya adalah Irfan Jaya.
ADVERTISEMENT
Irfan menjadi andalan PS Sleman sepanjang kompetisi. Ia selalu tampil sebagai starter dan hanya sekali tak bermain penuh.
Irfan punya andil besar dalam membawa PSS finis di posisi ketiga. Selain menit bermain yang banyak, Irfan juga punya koleksi dua gol dan satu assist.
Hilman Syah
Sama hal dengan Irfan Jaya, Hilman Syah juga menjadi salah satu nama yang mencuri perhatian di perhelatan Piala Menpora. Berkat penampilan apiknya, banyak pihak meyakini Hilman bakal menembus skuad Timnas Indonesia.
Namun, kenyataannya tidak. Shin Tae-yong urung mengikutsertakan Hilman Syah di skuadnya kali ini.
Hilman sudah unjuk gigi bersama PSM Makassar di partai pertama babak grup kontra Persija Jakarta. Kala itu, Hilman bahkan mencatat assist di gol kedua PSM yang dibukukan oleh Yakob Sayuri. PSM sendiri menang 2-0.
ADVERTISEMENT
Magi hilman terus berlanjut di laga-laga setelahnya. Di perempat final, Hilman menjadi pahlawan PSM usai tampil apik di babak adu penalti kontra PSIS Semarang.
Pun begitu di semifinal. Saat adu penalti dengan Persija, Hilman benar-benar tampil memukau. Ia berhasil menepis total empat penendang Persija.
Sayang, upaya Hilman bak sia-sia usai lima eksekutor PSM gagal menjalankan tugasnya dengan baik: 2 penendang tak menemui sasaran, 3 penendang diblok Andritany.
Assanur Rijal
Assanur Rijal 'Torres' juga menjadi salah satu pemain on fire yang tak dipanggil Pelatih Shin Tae-yong. Rijal juga sukses mencuri perhatian di Piala Menpora.
Meski tak mampu berbuat banyak bersama Persiraja Banda Aceh, Rijal 'Torres' berhasil membawa pulang titel top skor Piala Menpora.
ADVERTISEMENT
Rijal punya koleksi empat gol, ia mengalahkan sejumlah nama top lainnya, seperti Ezra Walian, Osvaldo Haay, Andri Ibo dan Frets Butuan yang hanya mencetak tiga gol.
Menariknya, empat gol Rijal dicetak hanya dalam tempo dua pertandingan. Tiga di antaranya dicetak ke gawang Persita, sementara satu lainnya ke gawang Persib.
Adapun, Rijal saat ini sudah meninggalkan Persiraja dengan bergabung Persis Solo. Ia diproyeksikan untuk tampil bersama Persis di Liga 2 2021/22.
***