5 Pemain Paling Menyebalkan di Era Kini: Ada Cristiano Ronaldo

8 September 2021 21:02 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen saat Cristiano Ronaldo melakukan latihan perdananya setelah kembali ke Manchester United. Foto: Twitter/@ManUtd
zoom-in-whitePerbesar
Momen saat Cristiano Ronaldo melakukan latihan perdananya setelah kembali ke Manchester United. Foto: Twitter/@ManUtd
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sepak bola pada dasarnya adalah olahraga yang keras. Sejumlah pemain membawa sifat keras itu ke level yang berbeda. Tak pelak, beberapa di antara mereka ditakuti dan dianggap menyebalkan oleh lawan.
ADVERTISEMENT
Sebab, ada sejumlah pemain yang tak segan beradu fisik dengan lawan di lapangan. Ini membuat mereka disegani.
Siapa saja pemain yang dimaksud? Dengan mengutip dari Sportskeeda, kami memaparkannya di bawah ini, silakan disimak.

Diego Costa - Atletico Mineiro

Diego Costa, eks pemain Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
Diego Costa boleh dibilang sebagai salah satu striker tersukses di dunia. Jumlah gol-gol yang dicetaknya bisa membantu tim-tim yang dibelanya, seperti Chelsea dan Atletico Madrid, meraih sejumlah gelar juara.
Akan tetapi, Costa memiliki reputasi buruk juga. Dia tidak hanya cenderung terlibat di tengah-tengah perseteruan di lapangan, tetapi dia juga dikenal sebagai sosok yang menghasutnya.
Salah satu kasus yang paling parah adalah Costa pernah dilarang main tiga laga setelah insiden menginjak pemain Liverpool pada Januari 2015. Ia pun pernah memicu Laurent Koscielny berbuat kasar hingga mendapat kartu merah dalam laga kontra Arsenal pada September tahun yang sama.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan Transfermarkt, pemain yang kini membela Atletico Mineiro itu telah mengumpulkan 136 kartu kuning dan 11 kartu merah di level klub. Tak pelak, Costa dianggap sebagai salah satu pemain paling menyebalkan.

Zlatan Ibrahimovic - AC Milan

Perkelahian antara Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic saat perempat final Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan di San Siro, Milan, Italia. Foto: Daniele Mascolo/Reuters
Zlatan Ibrahimovic masih bugar dan diandalkan untuk mencetak gol oleh AC Milan di usia 39 tahun. Musim lalu saja, ia bisa membukukan 15 gol dari 19 gol di Liga Italia, bukan mudah bagi pemain seusianya.
Akan tetapi, Ibrahimovic memiliki jiwa temperamental yang kadang merugikan. Ia disebut punya kepribadiannya pemarah dan senang mengeluarkan aksi intimidatif kepada lawan.
Ibrahimovic bukan pemain yang suka bermain kotor. Namun, dia tidak segan-segan untuk berkonfrontasi dengan lawan, manajer, dan bahkan jurnalis. Pemain asal Swedia ini sudah seperti itu sejak masih muda.
ADVERTISEMENT
Pada Januari 2020, Ibrahimovic terlibat perseteruan dengan Romelu Lukaku pada Derbi Milan. Ia tampak beradu kepala dengan penyerang Belgia itu dan bahkan dituding melepas ujaran rasialisme.

Cristiano Ronaldo - Manchester United

Pemain Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai pertandingan saat melawan Republik Irlandia di Estadio Algarve, Almancil, Portugal, Rabu (1/9). Foto: Pedro Nunes/REUTERS
Cristiano Ronaldo dipuja-puja karena raihan golnya. Di usia 36 tahun, CR7 masih bisa menjadi topskorer Liga Italia 2020/21. Kini, Manchester United (MU) akan kembali menikmati jasa pemain yang baru saja memecahkan rekor 111 gol di level internasional itu.
Akan tetapi, Ronaldo punya sisi lain. Ia punya sisi menyebalkan di lapangan, seperti terkadang suka kedapatan diving atau bahkan terlibat cekcok dengan pemain lawan.
Satu insiden yang paling terkenal, Ronaldo perah berselisih dengan pemain Barcelona pada 2010. Pemain Portugal itu bahkan pernah mendorong Pep Guardiola karena membuang-buang waktu selama El Clasico di 2010. Ia diganjar kartu kuning kala itu.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan Transfermarkt, Ronaldo telah mengumpulkan 106 kartu kuning dan 11 kartu merah di level klub. Itu sudah termasuk kartu yang didapatnya karena membuka baju sebagai bagian dari selebrasi gol.

Pepe - FC Porto

Pemain Portugal, Pepe. Foto: Darko Bandic/POOL/AFP
Pepe dikenal sebagai salah satu bek terkasar di dunia saat masih membela Real Madrid. Bahkan sebenarnya, sampai sekarang pun, pemain bernama asli Kepler Laveran de Lima Ferreira itu masih begitu.
Pepe memang bermasalah dengan emosinya yang mudah meledak. Dia pernah diskors selama 10 laga karena terlibat pergumulan dengan pemain Getafe pada April 2009.
Teranyar, Pepe kembali menyulut masalah di Euro 2020. Pada laga babak 16 besar Euro 2020 antara Portugal melawan Belgia di Estadio de La Cartuja, Seville, Spanyol, Pepe melanggar keras Thorgan Hazard dengan cara menjegal kakinya hingga tersungkur dan kesakitan.
ADVERTISEMENT
Para pemain Belgia lain lalu bereaksi. Mereka tak terima dan tampak agak mendorong Pepe. Para pemain Portugal lain pun jadi ikut terlibat dengan berusaha melerai Pepe dengan pemain Belgia. Akhir cerita kerusuhan tersebut adalah wasit Felix Brych mengganjar Pepe dengan kartu kuning.
Menurut catatan Transfermarkt, Pepe telah mengumpulkan 162 kartu kuning dan 12 kartu merah di level klub.

Sergio Ramos - Paris Saint-Germain (PSG)

Sergio Ramos resmi jadi pemain PSG. Foto: Sumber: en.psg.fr
Sergio Ramos adalah tipikal bek yang tak segan dengan siapa pun di lapangan. Eks kapten Real Madrid itu bahkan pernah menanduk Lionel Messi, mantan megabintang Barcelona yang kini menjadi rekan setimnya di PSG.
Ramos sudah sangat akrab dengan kartu di sepanjang kariernya. Menurut catatan Transfermarkt, pemain yang kini berusia 35 tahun itu telah mengumpulkan 226 kartu kuning dan 26 kartu merah di level klub.
ADVERTISEMENT