5 Pemain Singapura yang Pernah Adu Nasib di Liga Indonesia

23 Juli 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Singapura, Baihakki Khaizan. Foto: Instagram.com/i.am.baihakki
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Singapura, Baihakki Khaizan. Foto: Instagram.com/i.am.baihakki
ADVERTISEMENT
Liga Indonesia pernah disesaki oleh pemain-pemain asal Asia Tenggara, salah satunya Singapura. Sebab kala itu, operator liga membuat regulasi empat pemain impor yang salah satunya harus berasal dari kawasan Asia.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, beberapa klub peserta Liga Indonesia menggunakan jasa beberapa pemain dari Asia Tenggara untuk mengisi skuadnya. Salah satu negara yang cukup banyak mengirimkan pemainnya adalah Singapura.
Berikut ini, kami sajikan pemain-pemain Singapura yang pernah bermain di Liga Indonesia. Silakan disimak.

Baihakki Khaizan (Persija dan Persib)

Baihakki Khaizan pernah meramaikan kompetisi sepak bola Indonesia. Menariknya, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu tampil untuk dua tim yang punya rivalitas panas, yaitu Persija dan Persib.
Namun, bersama Persija, Baihakki memiliki menit bermain yang lebih banyak. Pemain yang memiliki 142 caps bersama Timnas Singapura itu tampil sebanyak 30 kali untuk 'Macan Kemayoran'.

Noh Alam Shah (Arema, Persib, dan PSS)

Noh Alam Shah, eks Persib Bandung. Foto: dok. Tampines Rovers
Noh Alam Shah atau yang akrab disapa Along juga pernah menghiasi sepak bola Indonesia. Ia bergabung dengan Arema pada 2009.
ADVERTISEMENT
Bahkan di musim perdananya, Along berhasil membawa 'Singo Edan' menjadi juara Liga Indonesia. Sepanjang berseragam Arema, Alam Shah bisa membuat 32 gol dari 73 pertandingan.
Setelahnya, Alam bermain untuk Persib Bandung. Namun, ia tak secemerlang waktu di Arema. Cuma ada empat gol dari 19 laga yang dimainkan.
Pada tahun 2013, Alam bergabung dengan PSS. Ia didatangkan dari klub Singapura, Tampines Rovers. Namun, kiprahnya di PSS juga tak secemerlang di Arema.

Muhammad Ridhuan (Arema dan Borneo FC)

Selain Alam Shah, Arema juga mendatangkan Muhammad Ridhuan di musim tersebut. Ridhuan yang berposisi sebagai pemain sayap menjadi tandem yang pas untuk Alam Shah.
Umpan-umpan Ridhuan kerap menjadi santapan empuk untuk Alam. Namun, Ridhuan juga bisa membuat 24 gol untuk Arema.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2018, Ridhuan pernah bermain untuk Borneo. Usia yang sudah senja membuat penampilan Ridhuan tak begitu apik. Cuma 10 laga yang dimainkan eks pemain Young Lions itu.

Fahrudin Mustafic (Persija dan Persela)

Potret Fahrudin Mustafic (kanan) pada 2018 Foto: Alan Kusuma/kumparan
Musim 2009/10, Fahrudin pernah menjadi pilihan utama di lini tengah Persija. Saat itu, Fahrudin bahu-membahu dengan Agus Indra dan pemain asing Richard Caceres.
Total, Fahrudin tampil sebanyak 25 pertandingan bersama Persija. Lalu, Fahrudin pindah ke Persela dan berhasil memainkan 24 laga dan mencetak tiga gol.

Shahril Ishak (Persib)

Eks kapten Singapura, Shahril Ishak, pernah juga bermain di Liga Indonesia. Tepatnya, Ishak main bersama Persib pada 2011.
Kala itu, ia bermain dengan rekan senegaranya, Baihakki Khaizan. Namun, cuma ada tujuh laga yang Shahril mainkan bersama 'Maung Bandung'.
ADVERTISEMENT