5 Pemain Spanyol yang Tampil Mengecewakan saat Kalah dari Maroko di Piala Dunia

Pemain Timnas Spanyol Marco Asensio dihadang pemain Timnas Maroko Nayef Aguerd pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar. Foto: Dylan Martinez/REUTERS

Spanyol gagal melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 usai tumbang dari Maroko, Selasa (6/12) malam WIB. Berduel di Education City Stadium, Al-Rayyan, La Furia Roja takluk di tangan Maroko via adu penalti 3-0 usai seri 0-0 di waktu normal.

Selama bermain di waktu normal hingga perpanjangan waktu, Spanyol sebetulnya unggul jauh dalam penguasaan bola. Total 77 persen tim besutan Luis Enrique berhasil memegang permainan.

Sebanyak 13 kali tembakan juga mampu dilepaskan oleh para penggawa Spanyol. Sayangnya, akurasi mereka sangat buruk sebab hanya sekali on target.

Ini berbanding terbalik dengan Maroko yang bisa membuat dua peluang on target kendati hanya 6 kali melakukan tembakan. Dengan hasil ini maka Maroko untuk pertama kali melangkah ke perempat final.

Lantas kira-kira siapa saja penggawa Spanyol yang tampil di bawah performa pada laga ini? Mengutip data Sofascore berikut kami sajikan ulasannya.

1. Ferran Torres

Pemain Timnas Spanyol Ferran Torres berusaha melewati pemain Timnas Maroko Romain Saiss pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar. Foto: Dylan Martinez/REUTERS

Pemain yang satu ini tak tampil seperti biasanya. Ferran Torres terpantau tak mampu melepaskan tembakan ke gawang lawan.

Pergerakannya terkunci bahkan dari empat upaya penetrasi hanya sekali yang berhasil, namun itu belum berbuah gol. Tak ada umpan kunci juga yang diberikan Torres selama 75 merumput.

Akurasi umpan Torres mencapai 90 persen, akan tetapi itu hanya karena Torres jarang mengumpan saja. Alhasil, Ferran Torres diberi rating 6,1.

2. Marco Asensio

Pemain Timnas Spanyol Marco Asensio berusaha merebut bola dari penjaga gawang Timnas MarokoYassine Bounou pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar. Foto: Matthew Childs/REUTERS

Berikutnya ada Marco Asensio. Pemain 26 tahun ini tumpul sebagai ujung tombak. Tampil 63 menit, Asensio hanya sekali menembak dan itu pun masih meleset. Tercatat, satu peluang emas juga terbuang percuma.

Asensio hanya sekali memberi kontribusi lewat umpan kunci. Namun, itu belum cukup membuatnya mendapat rating aman. Sofascore kasih Asensio rating hanya 6,3 saja.

3. Alvaro Morata

Pemain Spanyol Alvaro Morata merayakan gol pertama mereka saat lawan Jepang pada Piala Dunia 2022, di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022). Foto: Susana Vera/REUTERS

Penggawa Atletico Madrid ini gagal menjadi pembeda meski masuk di babak kedua. Sama saja seperti Asensio, Alvaro Morata juga tak sanggup menebar ancaman di gawang Maroko.

Dari dua tembakan percobaan, semuanya melenceng dari target. Morata juga sekali membuang peluang emas pada laga tadi.

Morata juga hampir selalu kalah dalam urusan duel, sebab hanya 25 persen saja dirinya menang duel keseluruhan. Rating Alvaro Morata pada laga tersebut yakni 6,3.

4. Nico Williams

Pemain Spanyol Nico Williams beraksi dengan pemain Swiss Dan Ndoye di La Romareda, Zaragoza, Spanyol, Sabtu (24/9/2022). Foto: Juan Medina/REUTERS

Wonderkid Spanyol ini belum mampu bersinar di laga krusial. Masuk di menit 75 menggantikan Ferran Torres, Williams justru harus ditarik keluar di menit 118.

Luis Enrique layak kecewa dengan Williams, sebab pemainnya itu tak bisa membalas kepercayaan yang diberikan. Hanya sekali Williams mencoba menendang bola dan arahnya pun masih off target.

Lima percobaan dribel hanya sekali yang sukses, tapi itu juga sia-sia. Upaya crossing Williams juga nihil, sehingga pemain 20 tahun ini layak disematkan rating 6,4 saja.

5. Marcos Llorente

Pemain Spanyol Marcos Llorente beraksi dengan Pemain Swedia Albin Ekdal di Stadion La Cartuja, Seville, Spanyol, Senin (14/6). Foto: Pool via REUTERS/Thanassis Stavrakis

Dipercaya isi fullback kanan, Marcos Llorente meredup. Tak ada upaya sapuan, blok, intersep atau tekel dari Llorente sepanjang laga.

Kemampuan menyerangnya memprihatinkan sebab tak ada umpan silang yang sanggup dibuatnya. Soal duel Llorente juga lemah baik udara maupun darat.

Hal yang bisa dibanggakan dari Llorente di laga ini hanyalah akurasi umpan yang mencapai 91 persen. Tetapi itu jelas belum cukup sehingga rating Llorente adalah 6,4.