5 Pemain Timnas U-19 yang Layak Dijadikan Shin Tae-yong Starter Lawan Kroasia

Timnas U-19 hadapi Bulgaria U-19 dalam pertandingan uji coba di Kroasia. Foto: Dok: PSSI

Timnas Indonesia U-19 bakal menghadapi Timnas Kroasia U-19 di laga ujicoba malam nanti. Beberapa pemain dinilai layak jadi starter di pertandingan tersebut.

Timnas U-19 vs Kroasia akan berlangsung di Stadion SRC Mladost, Selasa (8/9/2020), pukul 20.30 WIB. Ini merupakan pertandingan kedua pasukan Shin Tae-yong di ajang International U-19 Friendly Tournament 2020. Pada laga pertama, 'Garuda Muda' kalah 0-3 dari Bulgaria.

Kroasia tentu bukan lawan yang mudah bagi Witan Sulaeman dkk. Bertindak sebagai tuan rumah, mereka mampu tampil meyakinkan di dua laga sebelumnya.

Tim besutan Josip Simunic sukses menaklukkan Bulgaria 3-2 dan Arab Saudi 4-3. Kroasia juga memiliki beberapa pemain yang memiliki kualitas yang sangat baik.

Meskipun begitu, bukan berarti Shin Tae-yong akan pasrah melihat timnya jadi bulan-bulanan lawan. kumparanBOLA akan sajikan lima pemain Timnas U-19--yang pada laga perdana belum bermain sejak menit awal--yang layak mengisi starting XI lawan Kroasia.

Bagas Kaffa

Sejumlah pemain mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Posisi Bagas Kaffa di bek kanan sempat tidak tergantikan sejak Timnas U-16 hingga promosi ke Timnas U-19 di era Fakhri Husaini. Wajar saja, sebagai bek sayap, permainan Bagas begitu eksplosif.

Saudara laki-laki dari Bagus Kahfi ini rajin membantu serangan, selain berfungsi sebagai penghalau serangan lawan.

Setelah di laga kontra Bulgaria tak tampil, Bagas tentu layak diberikan kesempatan sebagai starter saat melawan Kroasia nanti. Kemampuannya yang lengkap sebagai bek sayap bakal membantu Timnas U-19, terutama ketika membantu serangan.

Brylian Aldama

Brylian Aldama (tengah), pemain Garuda Select. Foto: Dok. Garuda Select

Di lini tengah, Brylian Aldama adalah tulang punggung Timnas U-16 dan Timnas U-19 selama tiga tahun belakangan. Kecakapan Brylian di lini tengah juga kerap mendapat sorotan. Sebab, kemampuan pemain berusia 18 tahun itu baik ketika menyerang maupun bertahan.

Sama seperti Bagas, Brylian belum mendapat kesempatan bermain saat Timnas U-19 lawan Bulgaria. Oleh sebab itu, Shin Tae-yong harus mencoba memainkannya dari menit pertama pada laga kontra Kroasia.

Brylian layak dicoba menggantikan Komang Teguh di posisi gelandang. Duetnya dengan David Maulana pun pantas dinantikan karena keduanya telah memiliki chemistry yang apik.

Beckham Putra

Pemain Timnas Indonesia U-19 Beckham Putra Nugraha (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia saat bertanding pada semifinal Piala AFF U-18 di Stadion Go Dau di Provinsi Binh Duong, Vietnam. Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Saat estafet kepelatihan Fakhri ke Shin Tae-yong, Beckham turut serta dalam tiga kali kesempatan pemusatan latihan sejak awal tahun ini.

Pemain berusia 18 tahun itu disebut-sebut sebagai gelandang modern. Beckham kerap dipasang sebagai gelandang serang dengan memainkan peran di area yang lebih dalam (deep role). Dengan bakat, kecepatan, dan intelejensi yang dimiliki, ia cukup memainkan peran tersebut.

Menilik formasi 4-4-2 yang diusung Shin, Beckham bisa ditempatkan sebagai gelandang atau pun mengisi posisi winger. Shin juga bisa bereksperimen dengan menempatkan penggawa Persib Bandung ini sebagai second striker mengingat pergerakannya yang lincah dan umpan-umpannya yang apik.

Supriadi

Pemain Timnas Indonesia U-19 M Supriadi (kanan) berusaha melewati pemain Timnas Hong Kong U-19 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (8/11). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Kembali terpilihnya Supriadi oleh Shin Tae-yong, sementara banyak teman seangkatannya tersisih, membuktikan pemain kelahiran 2002 ini punya sesuatu yang berbeda. Satu hal yang sangat tampak dari gaya bermain Supriadi adalah kecepatan dan skill olah bolanya yang di atas rata-rata.

Pemain yang berposisi sebagai winger ini bermain sebagai pemain pengganti di laga kontra Bulgaria U-19, tetapi penampilannya masih di bawah harapan. Ia lebih banyak bergerak tanpa bola dan membuang satu diantara kesempatan mencetak gol.

Supriadi telah menunjukkan mentalitasnya ketika memperkuat Garuda Select. Menghadapi pemain lawan dengan postur tubuh tinggi dan besar, penggawa Persebaya ini tak gentar sedikit pun. Kecepatan Supriadi bisa menjadi kunci dari serangan Timnas U-19.

Jack Brown

Pemain Timnas U-19, Jack Brown. Foto: Instagram/@pssi

Baru kali ini Jack Brown berhasil menembus skuad utama Timnas U-19. Hal tersebut tentu membuat para penikmat sepak bola tanah air penasaran dengan penampilan gelandang berusia 18 tersebut.

Jack Brown berasal dari Lincoln City U-18, klub yang bermain di kasta ketiga kompetisi U-18 di Inggris. Mampu berkiprah di Negeri Ratu Elizabeth, kualitas pemain alumnus Manchester United Soccer School (MUSS) pada 2006 ini jelas bukan kaleng-kaleng.

Meski dikabarkan sedang mengalami cedera, para pencinta sepak bola nasional tentu berharap partai melawan Kroasia U-19 akan menjadi pertandingan pertama Jack Brown berseragam Merah-Putih. Menarik menanti polesan Shin Tae-yong terhadap saudara laki-laki George Brown ini.