5 Pemain yang Bisa Menambal Rapuhnya Pos Gelandang Bertahan MU

Franck Kessie dari AC Milan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Perma di Stadio Ennio Tardini, Parma, Italia, Sabtu (10/4). Foto: Jennifer Lorenzini/REUTERS

Pada beberapa musim belakangan ini, Manchester United (MU) sukses mendatangkan pemain-pemain bintang seperti Edinson Cavani, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo. Tak ayal, suporter 'Setan Merah' menaruh harapan begitu tinggi.

Namun, pada kenyataannya, MU tetap saja tampil kurang konsisten setelah banyak kehilangan poin di beberapa partai penting. Hal tersebut membuat manajemen tim yang bermarkas di Old Trafford harus berbenah lagi.

Salah satu faktor yang diyakini menjadi masalah MU musim ini adalah rapuhnya posisi gelandang bertahan. Nama Nemanja Matic dinilai sudah tua dan lamban untuk menjaga sektor vital tersebut. Alhasil, MU dipercaya membutuhkan sosok baru untuk menambal kerapuhan pada pos tersebut.

Diwartakan Sportskeeda, lima nama berikut ini bisa menjadi solusi MU untuk menambal sekaligus memperkuat pos gelandang bertahan. Siapa saja mereka?

Joao Palhinha (Sporting Lisbon)

Joao Palhinha dari Portugal beraksi dengan Jeff Hendrick dari Republik Irlandia di Estadio Algarve, Almancil, Portugal, Rabu (1/9). Foto: Pedro Nunes/REUTERS

Mantan rekan Bruno Fernandes, Joao Palninha, menjadi nama yang wajib dipertimbangkan Solskjaer untuk didatangkan ke Old Trafford. Alasannya, pemain yang masih berusia 26 tahun ini memiliki statistik yang cukup mentereng dalam menjaga area belakang lapangan.

Palninha menorehkan 68 takel sukses di musim lalu. Bahkan, pria berkebangsaan Portugal ini juga memiliki postur yang cukup jangkung yakni 189 cm, sehingga mampu memenangi rata-rata 72% duel area di musim 2020/21.

Tidak hanya urusan bertahan, Palninha juga memiliki kualitas operan yang cukup oke. Menurut Sofascore, pemain bernomor punggung 6 itu mengukir rata-rata 85% passing akurat dalam setiap game di musim ini. Jika ingin menggunakan jasanya, MU harus mengeluarkan dana sebesar 21 juta euro (Rp 345 miliar).

Aurelien Tchouameni (AS Monaco)

Akhir-akhir ini, MU memang santer dikabarkan bakal mendatangkan wonderkid AS Monaco, Aurelien Tchouameni, pada bursa transfer mendatang. Siapakah dia?

Tchouameni merupakan sosok gelandang bertahan potensial yang memiliki keterampilan lengkap. Pemuda asal Prancis itu mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan sehingga bisa berguna dalam urusan intersep atau pun membangun menyerang. Perihal kemampuan bertahan, pemain 21 tahun ini sukses menorehkan rata-rata 4,8 tekel dalam setiap laga.

Bahkan, Tchouameni juga mampu mencatatkan rata-rata 2,22 intersep dan 2,55 duel area dalam setiap game di Ligue 1 musim lalu. Dengan statistik ciamik itu, manajemen MU harus menyiapkan mahar sebesar 35 juta euro (Rp. 576 miliar) jika ingin mendatangkannya ke Old Trafford.

Franck Kessie (AC Milan)

Pemain AC Milan Franck Kessie berusaha merebut bola dari pemain Atletico Madrid pada pertandingan Grup B Liga Champions di San Siro, Milan, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS

Nama selanjutnya yang dinilai cocok untuk mengisi pos gelandang bertahan di 'Setan Merah' adalah Franck Kessie. Pemain asal Pantai Gading ini bisa dikatakan sebagai gelandang serba bisa. Buktinya, Kessie mengukuhkan dirinya menjadi pencetak gol kedua terbanyak AC Milan di musim lalu dengan 14 kali menggetarkan jala lawan.

Kessie memiliki kemampuan tekel yang mumpuni dan cukup ulet dalam membantu area tengah tim. Tidak hanya itu, pemain berusia 24 tahun ini juga cukup mumpuni dalam urusan mengoper bola. Tercatat, Kessie berhasil menyelesaikan 84 operan sukses di musim 2020/21.

Dilihat dari statistik tersebut, harga Kessie cukup mahal karena menyentuh a 55 juta euro (Rp 906 miliar). Apakah dengan harga itu, MU bakal tertarik untuk mendatangkan Kessie?

Declan Rice (West Ham)

Pemain West Ham United Declan Rice berebut bola dengan pemain Aston Villa Jack Grealish pada lanjutan Premier League di London Stadium, London, Inggris. Foto: Andy Rain/REUTERS

Sejak musim lalu, Manchester United memang sering sekali dikaitkan dengan Declan Rice dari West Ham. Bukannya tanpa alasan, penampilan Rice yang cukup mentereng membuat MU berangan-angan untuk menambal kerapuhan di posisi gelandang bertahan.

Ditinjau dari statistik, pemain berusia 22 tahun ini mencatatkan 92% operan sukses di Liga Inggris musim ini. Berangkat dari hal tersebut, legenda Liverpool Jamie Carragher sempat menyebutnya sebagai reinkarnasi Roy Keane.

Hal tersebut membuktikan Rice memang merupakan talenta muda potensial yang bakal menjadi gelandang bertahan andal di musim depan. Melihat statistik yang cukup mentereng, West Ham pun mematok harga cukup tinggi untuk Declan Rice yakni 70 juta euro (Rp 1,1 triliun).

Ruben Neves (Wolves)

Ruben Neves, sang spesialis tendangan bebas milik Wolverhampton Wanderers. Foto: Action Images via Reuters/Craig Brough

Tidak hanya Declan Rice, di musim lalu The Red Devils juga banyak dirumorkan tertarik mendatangkan Ruben Neves dari Wolves. Pria berkebangsaan Portugal ini merupakan sosok playmaker yang cukup andal dalam mengatur pola permainan tim.

Selain itu, pemain berusia 24 tahun ini merupakan sosok gelandang yang memiliki akurasi umpan cukup luar biasa. Berdasarkan Sofascore, Neves berhasil mencatatkan 84% umpan akurat di sepanjang Liga Inggris 2020/21.

Dilihat dari penampilan yang cukup berkualitas tersebut, Neves sangat cocok untuk mengisi posisi gelandang bertahan di MU. 'Setan Merah' harus bersedia membayar 42 juta euro (Rp 691 miliar) sebagai syarat untuk mendatangkannya.

Penulis: Hamas Nurhan R T