5 Pemain yang Pernah Dapat Standing Ovation dari Suporter Lawan, Tak Ada Messi

8 November 2021 15:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iniesta digantikan oleh Paco Alcacer. Foto: Reuters/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Iniesta digantikan oleh Paco Alcacer. Foto: Reuters/Albert Gea
ADVERTISEMENT
Suporter kerap dianggap sebagai pemain ke-12, terutama saat mereka hadir langsung stadion. Bahkan, Anfield, Old Trafford, Camp Nou, hingga Santiago Bernabeu dikenal sebagai stadion yang sulit bagi tim tamu.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, dukungan dari para suporter menurunkan mental pemain lawan. Chant, atmosfer, dan banyak faktor lainnya. Namun, ada beberapa penampilan luar biasa dari pemain lawan yang membuat fan tuan rumah berdiri tegak dan bertepuk tangan.
Lantas, siapa saja pesepak bola yang dengan hormat mendapatkan standing ovation dari suporter lawan? Berikut lima namanya, dilansir dari Sportskeeda.

Steven Gerrard vs Chelsea

Steven Gerrard saat melawan Chelsea pada lanjutan pertandingan Liga Primer Barclays pada 27 April 2014 di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Getty Images/ Clive Brunskill
Legenda Liverpool yang satu ini tak diragukan lagi menjadi salah satu 'One Man Club' terbesar dalam sejarah sepakbola. Gerrard tercatat menghabiskan 17 musim bersama klub masa kecilnya itu.
Namun, Gerrard pernah tergoda pindah ke Stamford Bridge pada musim panas 2005 ketika ia menyerahkan permintaan transfer ke Liverpool. Akan tetapi, langkah itu gagal dan ia menjanjikan kesetiaannya untuk The Reds selama sisa kariernya.
ADVERTISEMENT
Beberapa penampilan terbaik Gerrard datang saat melawan The Blues, tetapi ingatan itu kerap pudar oleh kesalahannya saat terpeleset yang bisa dibilang membuat Liverpool kehilangan gelar pertama mereka di era Premier League.
Meski begitu, tak ada cinta yang hilang antara Gerrard dan para penggemar Chelsea, termasuk dalam pertandingan terakhirnya di Stamford Bridge pada Mei 2015. Ia mencetak gol penyeimbang untuk menutup laga dengan skor 1-1.
Sangat mengejutkan ketika para penggemar Chelsea bertepuk tangan bersama dengan para fan Liverpool ketika Gerrard keluar dari lapangan. Itu adalah salah satu momen terindah dalam sepak bola.

Andres Iniesta vs Real Madrid

Iniesta menggiring bola. Foto: Reuters/Lee Smith
Andres Iniesta adalah salah satu gelandang terbaik sepanjang masa. Dia memainkan peran penting Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola. Bahkan, digambarkan oleh Sir Alex Ferguson sebagai tim terbaik yang pernah ia hadapi.
ADVERTISEMENT
Legenda Spanyol dan Barcelona itu merupakan tantangan utama Real Madrid selama 16 musim lamanya. Namun, Madridista akhirnya memuji kehebatannya dalam salah satu penampilan terakhir Iniesta di El Clasico.
Sang maestro lini tengah mendekati akhir kariernya di sepak bola Spanyol pada 2015, tetapi masih berhasil mendominasi permainan dari lini tengah dalam pertandingan El Clasico di kandang Madrid pada November 2015.
Iniesta bahkan menjadi otak sebagian besar gol Blaugrana malam itu dan melengkapinya dengan gol menakjubkan untuk kemenangan 4-0. Saat ia ditarik keluar pada menit 77, fan Madrid di Santiago Bernabeu bangkit dan memberikan standing ovation yang tak terlupakan kepada pelayan setia sepak bola Spanyol itu.

Ronaldinho vs Real Madrid

Ronaldinho menyebut Messi tidak butuh bantuannya. Foto: AFP/Lluis Gene
Pemenang Ballon d'Or 2005 ini tak diragukan lagi sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Ronaldinho turut memainkan sepak bola terbaiknya selama lima tahun tinggal di Camp Nou dan membuat rival mereka, Real Madrid, menjadi bulan-bulanan.
ADVERTISEMENT
Tak jarang pria asal Brasil itu menampilkan aksi ciamik saat melawan Los Blancos dalam beberapa kesempatan berbeda. Salah satunya saat ia mencetak dua gol solo yang menakjubkan untuk mengamankan kemenangan 3-0 Barcelona pada November 2005.
Menyusul gol keduanya malam itu, fan Real Madrid bergabung dengan kegembiraan suporter Barcelona untuk memberinya tepuk tangan meriah.

Ronaldo Nazario vs Manchester United

Ronaldo Nazario berjersi Real Madrid. Foto: AFP/JAVIER SORIANO
Ronaldo Nazario secara luas dianggap sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa. Setelah Real Madrid memberikan kekalahan 3-1 untuk Manchester United di Santiago Bernabeu pada Liga Champions 2003, pasukan Sir Alex Ferguson berusaha membalas dendam di leg selanjutnya.
Namun, El Fenomeno sanggup mencetak hattrick menakjubkan di Old Trafford. Meski MU menang 4-3, Real Madrid tetap berhak maju ke babak berikutnya berkat unggul agregat 6-5.
ADVERTISEMENT
Meski tim kesayangannya kalah dan gugur, penonton di Old Trafford tak menyimpan dendam kepada Ronaldo karena mereka mengakui tampilan magis sang pemain dan turut memberi standing ovation.

Cristiano Ronaldo vs Juventus

Cristiano Ronaldo semasa di Real Madrid. Foto: GERARD JULIEN / AFP
Pemain Manchester United ini sangat sukses dalam sejarah Liga Champions. Salah satu penampilannya yang paling spektakuler di turnamen itu datang melawan Juventus di edisi 2017/18.
Dalam pertandingan perempat final melawan Real Madrid, juara Italia itu tak sanggup meladeni kehebatan Ronaldo dalam urusan mencetak gol. Megabintang Portugal itu mencetak dua gol untuk mengamankan kemenangan 3-0 Los Blancos dan satu tempat di semifinal.
Gol keduanya bahkan terbilang sensasional. Umpan silang ke dalam kotak disambut oleh aksi cantik Ronaldo. Gianluigi Buffon dibuat bingung ketika pemenang Ballon d'Or lima kali itu menghasilkan tendangan salto yang luar biasa ke sudut kiri bawah.
ADVERTISEMENT
Suporter Juventus di Allianz Stadium hanya bisa berdiri dan bertepuk tangan atas tendangan luar biasa itu. Real Madrid kemudian memenangkan gelar Liga Champions ketiga mereka di tahun tersebut.