5 Pemain yang Sering Jadi Pembeda di Laga Besar: Ada Messi & Ronaldo

30 Juli 2021 17:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Final Liga Champions antara Manchester City melawan Chelsea di Estadio do Dragao, Porto, Portugal - 29 Mei 2021. Foto: Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Final Liga Champions antara Manchester City melawan Chelsea di Estadio do Dragao, Porto, Portugal - 29 Mei 2021. Foto: Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Lionel Messi menjadi salah satu pemain yang diandalkan tim yang dibelanya untuk meraih kemenangan di laga besar. Namun, sang megabintang asal Argentina itu bukanlah satu-satunya pemain yang jadi pembeda di pertandingan big match.
ADVERTISEMENT
Karakteristik integral dari seorang atlet elite adalah kemampuan mereka membuat perbedaan pada saat-saat penting dalam suatu pertandingan atau turnamen. Contohnya adalah Diego Maradona bersama Argentina dan Napoli, atau Pele pada masanya di Brasil.
Setiap pesepak bola yang dianggap sebagai pemain terhebat pastinya memiliki kemampuan tampil lebih baik dalam pertandingan besar seperti itu.
Terlepas dari duo yang disebutkan di atas, pemain-pemain seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Didier Drogba, dan Steven Gerrard juga telah meningkatkan reputasinya dengan penampilan yang apik di beberapa klub dan laga bersejarah.
Berikut kumparan sajikan lima pemain yang mampu tampil ciamik di laga besar, dikutip dari berbagai sumber.

5. N'Golo Kante

N'Golo Kante dan Kurt Zouma dari Chelsea merayakan selebrasi setelah memenangkan Liga Champions (29/5). Foto: Pool via REUTERS
Pemenang Piala Dunia 2018 ini telah membuktikan sebagai gelandang bertahan terbaik di dunia setelah musim 2020/21 yang luar biasa bersama Chelsea.
ADVERTISEMENT
Kante tampil gemilang di setiap laga besarnya musim lalu, salah satunya adalah peran pentingnya dalam keberhasilan meraih Liga Champions bersama The Blues. Pemain Prancis itu bisa dibilang menunjukkan performa terbaiknya saat bermain di leg kedua melawan Real Madrid di semifinal.
Kante mampu menandingi kekuatan trio lini tengah Madrid, seperti Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro. Berkat itu, ia dinobatkan Player of the Match.
Hal yang sama juga berhasil ditorehkan Kante di final lawan Man City dan terus memberikan masterclass lain di lini tengah melawan Manchester City di final.
Meski menguasai 61 persen penguasaan bola, City tidak pernah berhasil secara konsisten mengancam gawang Edouard Mendy. Kante memainkan faktor penting dalam hal ini. Ia berulang kali menghentikan serangan The Citizens dengan tekel yang tepat waktu dan intersep yang penuh dengan ketenangan.
ADVERTISEMENT

4. Jamie Vardy

Pemain Leicester Jamie Vardy melakukan selebrasi usai cetak gol saat melawan Arsenal. Foto: CATHERINE IVILL/REUTERS
Vardy bisa dibilang adalah kisah paling inspiratif dalam sepak bola Inggris. Naik dari ajang non-liga pada 2011, ia berhasil naik ke puncak liga tertinggi Inggris hanya lima tahun kemudian bersama Leicester City.
Beberapa penampilan terbaik Vardy terjadi saat melawan Big Six Liga Inggris. Pemain berusia 34 tahun ini telah mencatatkan rekor dengan mencetak gol paling sukses melawan Arsenal dengan 11 gol dalam 13 penampilan ditambah dengan satu assist-nya.
Vardy juga menakutkan bagi Manchester City karena telah mengumpulkan sembilan gol dan tiga assist. Dalam 15 penampilan melawan Tottenham, ia terlibat dalam 13 gol (delapan gol dan lima assist), juga sembilan gol (delapan gol dan satu assist) melawan Liverpool dalam 13 penampilan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, salah satu gol Vardy yang paling berkesan adalah saat melawan Manchester United di Old Trafford. Saat itu, ia memecahkan rekor karena berhasil mencetak gol dalam 11 pertandingan Premier League secara berturut-turut.

3. Lionel Messi

Pemain Argentina Lionel Messi mencium trofi Copa America 2021 mengalahkan Brasil di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Foto: Ricardo Moraes/REUTERS
Setelah melakoni musim 2020/21 bersama Barcelona, Lionel Messi akhirnya meraih trofi internasional pertamanya untuk tim senior Argentina.
Messi adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa di salah satu pertandingan paling ikonik di sepak bola, El Clasico, dengan total 26 gol dan 14 assist dalam 45 pertandingan.
Messi menunjukkan salah satu kelasnya saat melawan Manchester United di Wembley pada final Liga Champions 2011 dan mengeklaim gol pertamanya di tanah Inggris. Dia juga berhasil mencetak gol di final Barcelona kontra 'Setan Merah' di Liga Champions pada 2009.
ADVERTISEMENT
Pemain Argentina itu juga mencetak salah satu gol solo paling menakjubkan dalam sejarah Liga Champions. La Pulga berhasil mengelabui salah satu bek terbaik di dunia saat itu, Jerome Boateng, yang membuat pemain itu terguling dan terjatuh.
Messi bahkan mencungkil bola melewati kiper terbaik saat itu, Manuel Neuer. Performa menakjubkan di semifinal Liga Champions 2014/15 itu pada akhirnya membawa Blaugrana meraih kejayaan Eropa.

2. Sergio Ramos

Pemain timnas Spanyol Sergio Ramos berpelukan dengan penjaga gawang Swiss Yann Sommer usai pertandingan lanjutan UEFA Nations League di stadion St. Jakob-Park, Basel. Foto: Fabrice COFFRINI / AFP
Real Madrid telah kehilangan salah satu aset paling berharga mereka ketika Sergio Ramos bergabung dengan Neymar Jr dan Kylian Mbappe di PSG dengan status bebas transfer.
Pemain Spanyol ini bukan hanya menjadi salah satu bek terbaik di dunia di abad 21. Ramos adalah pemimpin luar biasa yang selalu membimbing dengan memberi contoh, terutama di pertandingan-pertandingan besar.
ADVERTISEMENT
Ramos telah memainkan peran yang sangat diperlukan di setiap tim yang diwakilinya, dan mengangkat semua trofi utama yang tersedia baginya. Pemenang Liga Champions empat kali itu selalu menjadi andalan di lini belakang Los Blancos selama bertahun-tahun.
Ramos juga memiliki bakat khusus untuk mencetak gol di pertandingan besar. Ia telah mencetak tujuh gol di babak gugur dalam kariernya di Liga Champions.
Capaian itu adalah yang terbanyak dari bek mana pun dalam sejarah kompetisi. Ini termasuk dua golnya di final Liga Champions 2014 dan 2016 melawan rival sekota, Atletico Madrid.

1. Cristiano Ronaldo

Momen gol sekaligus selebrasi Cristiano Ronaldo di Euro 2020. Foto: REUTERS
Cristiano Ronaldo adalah salah satu pesepak bola terhebat yang pernah lahir di dunia. Sepanjang kariernya hingga kini, dia berhasil mengumpulkan total 674 gol dan 229 assist dari 894 laga.
ADVERTISEMENT
Beberapa dari gol ini terjadi di panggung terbesar sepak bola seperti Euro dan Liga Champions. Ronaldo memegang rekor gol dan assist terbanyak, termasuk sejumlah kontribusi penting di babak gugur sebuah turnamen.
Pemenang Ballon d'Or lima kali ini memiliki rekor penampilan terbanyak di babak gugur Liga Champions dengan total 34 laga. Ronaldo pun telah mencetak 25 gol dalam 22 penampilan perempat final dan 13 kali dalam 21 pertemuan semifinal.
Megabintang Portugal ini telah menjadi pemimpin yang luar biasa bagi negaranya di arena internasional dengan kontribusi pentingnya bagi kejayaan Portugal di Euro 2016. Ronaldo mencatatkan tiga gol dan assist dari tujuh penampilan di ajang tersebut.
Penampilan mengesankan Ronaldo lainnya untuk Timnas Portugal adalah hattrick saat melawan Swedia di kualifikasi Piala Dunia 2014 dan Swiss di semifinal UEFA Nations League 2019.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Ronaldo pun berhasil menyabet gelar top skor di Euro 2020 dengan torehan 5 gol untuk Timnas Portugal.
****