5 Pesepak Bola Israel Keturunan Arab Muslim, Ada yang Berdarah Palestina
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Teranyar, Israel kembali melakukan aksi kekerasan terhadap warga Palestina yang dipicu penggusuran paksa terhadap warga Palestina dari daerah Sheikh Jarrah. Polisi Israel juga melakukan kekerasan pada warga sipil di Masjid Al-Aqsa.
Dalam tubuh Timnas Israel, tercatat ada pemain keturunan Arab yang sedang dan pernah masuk dalam skuad senior. Bahkan, beberapa di antara mereka adalah keturunan Palestina.
Sejumlah nama tersebut juga ada yang sudah berkarier di liga top Eropa. Kemudian, mereka memilih Timnas Israel sebagai tim yang dibelanya di level internasional.
Siapa saja pemain Timnas Israel keturunan Arab atau Palestina yang dimaksud? Simak ulasan kumparan pada stori ini.
1) Mu'nas Dabbur (Moanes Dabour)
Mu'nas Dabbur lahir di Nazareth, Israel, dari keluarga muslim Arab-Israel keturunan Palestina. Striker yang berusia 28 tahun itu kini membela TSG Hoffenheim di Liga Jerman dan sekarang tercatat mengoleksi 8 gol dari 29 caps Timnas Israel senior.
ADVERTISEMENT
Dabbur pernah menerangkan bahwa pada masanya, pemain keturunan Arab mendapat diskriminasi di Israel. Namun, seiring berjalannya waktu, hal itu memudar.
"Pemain Israel-Arab percaya pada dirinya sendiri dan percaya bahwa dia bisa mencapai mimpinya. Para pemain muda melihat bahwa [Israel-Arab] bermain di level tinggi dan mereka mulai percaya bahwa mereka juga bisa melakukannya," katanya kepada VICE Sports pada 2014.
"Sebelumnya, pemain Israel-Arab tidak mendapat perhatian dari pemandu bakat, klub besar, dan media. Sekarang, mereka melihat kami. Mereka tahu kami adalah masa depan," lanjut pemain kelahiran 14 Mei 1992 itu.
2) Marwan Kabha
Marwan Kabha lahir di Ein as-Sahla, Israel, pada 23 Februari 1991. Sama seperti Dabbur, ia juga keturunan Palestina. Ein as-Sahla sendiri merupakan kampung Arab di wilayah Haifa.
ADVERTISEMENT
Pada akun Instagram pribadinya, Kabha beberapa kali menunjukkan identitasnya sebagai muslim di momen Ramadhan dan Idul Fitri. Sejauh ini, gelandang Hapoel Be'er Sheva itu mengoleksi empat caps Timnas Israel.
3) Beram Kayal
Beram Kayal lahir di Jadeidi-Makr, Israel, pada 2 Mei 1988 dari keluarga muslim Arab-Israel. Wilayah kelahirannya itu juga merupakan kampung Arab di Haifa.
Kayal memulai karier sepak bola profesionalnya di Maccabi Haifa, lalu membela sejumlah klub Britania Raya (Celtic FC, Brighton & Hove Albion, Charlton Athletic). Kini, gelandang dengan koleksi 46 caps dan 2 gol di Timnas Israel itu memperkuat Bnei Sakhnin.
"Saya orang Arab. Kadang orang-orang di luar tak dapat memahami gambaran yang lebih besar. Mereka bertanya bagaimana orang Yahudi dan Arab bisa hidup bersama. Namun, tidak apa-apa, saya tinggal [di Israel] dan saya menikmatinya dan saya bergaul dengan orang-orang di sana," katanya, dikutip dari PressReader.
ADVERTISEMENT
"Saya punya teman yang Yahudi. Seharusnya tidak menjadi masalah dalam olahraga tentang orang Arab atau Yahudi. Jika seseorang mengatakan 'Beram Kayal adalah pemain Arab', itu sudah cukup bagi saya," lanjutnya.
4) Dia Saba
Dia Saba lahir di Majd al-Krum, Israel, pada 18 November 1992 dari keluarga muslim-Arab. Majd al-Krum adalah 'Arab Town' di wilayah Galilee. Dia adalah sepupu mantan pesepak bola bernama Ahmad Saba'a.
Saat ini, Saba memperkuat klub asal Uni Emirat Arab, Al-Nasr. Gelandang serang 28 tahun ini telah membela Timnas Israel sebanyak 11 kali dan mencetak 3 gol.
5) Taleb Tawatha
Taleb Tawatha lahir di Jisr az-Zarqa, Israel, pada 21 Juni 1992. Ia berasal dari keluarga Arab-Muslim keturunan Sudan dan Badui. Jisr az-Zarqa sendiri merupakan 'Arab Town' di Haifa.
ADVERTISEMENT
Meski mengantongi juga kewarganegaraan Sudan, Tawatha memilih Timnas Israel. Sejak 2011, bek kiri yang kini memperkuat Maccabi Haifa ini telah mengoleksi 16 caps dan satu gol untuk Timnas Israel.
***