5 Pesepak Bola yang Dapat Perlakuan Buruk dari Klubnya, Ada 2 Eks Kapten Madrid

2 Agustus 2021 11:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Casillas sewaktu membela  Madrid. Foto: JAVIER SORIANO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Casillas sewaktu membela Madrid. Foto: JAVIER SORIANO / AFP
ADVERTISEMENT
Sejumlah pemain sepak bola telah berkontribusi penuh terhadap klubnya selama bertahun-tahun. Namun, kerap kali sang pemain tampil tidak konsisten di bawah tekanan besar di tubuh klub.
ADVERTISEMENT
Tuntutan ini juga berlaku kepada legenda yang sudah membesarkan nama klub. Dalam sepak bola, ada beberapa contoh legenda klub yang mendapat perlakuan tidak layak baik dari klub maupun dari fan.
Siapa saja pemain itu? Diwartakan Sportskeeda, berikut lima pesepak bola yang mendapat perlakuan buruk.

Gareth Bale (Real Madrid)

Real Madrid Gareth Bale. Foto: Reuters
Sebelum hari ini, karier Gareth Bale sempat mencapai level tertinggi dan menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Terbukti dengan biaya yang harus dikeluarkan Real Madrid untuk jasanya dari Tottenham Hotspur memecahkan rekor dunia pada 2013 sebesar 90,9 juta poundsterling (sekitar Rp 1,3 triliun kurs saat ini).
Namun, usai berkontribusi kepada klub selama bermusim-musim, Bale tidak menikmati hubungan terbaik dengan klub dan penggemar mereka. Klub telah mencoba menjual Bale tetapi selalu gagal. Pemain 32 tahun itu juga sering dicemooh oleh fans Los Blancos karena dianggap kurang berkomitmen.
ADVERTISEMENT

Raul (Real Madrid)

Raul Gonzalez kala berjersi Real Madrid Foto: Getty Images
Raul merupakan salah satu legenda dan penyerang terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid. Namun, cara klub memperlakukan kepergian Raul mendapat kritik keras dari penggemar dan pengamat sepak bola.
Telah bermain di tim senior sejak 1994, Raul telah memenangkan enam gelar Liga Spanyol, tiga Liga Champions, dan pencetak gol terbanyak kedua bagi Real Madrid. Pada 2008, ia sempat menandatangani kontrak seumur hidup tetapi meninggalkan klub diam-diam ke Schalke pada 2010.

Andrea Pirlo (AC Milan)

Andrea Pirlo saat berseragam Milan. Foto: AFP/GIUSEPPE CACACE
Pirlo telah berseragam AC Milan sejak 2001 usai hengkang dari Inter Milan. Setelah itu, ia berubah menjadi gelandang elegan dan cerdas yang membantu Milan memenangkan sejumlah trofi.
Pada 2011, ia harus dilepas AC Milan ke Juventus dengan status bebas transfer. Usai kepindahannya, mantan CEO AC Milan Adriano Galliani sempat mengakui bahwa melepas Andrea Pirlo adalah kesalahan terbesarnya.
ADVERTISEMENT

Iker Casillas (Real Madrid)

Selain Raul, Casillas pernah merasakan hal yang sama bagaimana Real Madrid melepas sang legenda dengan cara yang tidak terhormat. Kiper yang telah bermain sejak 1999 ini telah membuktikan sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat usia mudanya.
Casillas telah memenangkan lima Liga Spanyol dan tiga Liga Champions ini sayangnya harus berpisah dengan klub secara kontroversial pada 2015.

Luis Suarez (Barcelona)

Luis Suarez bisa dibilang pemain nomor 9 terbaik yang pernah dimiliki Barcelona di era modern. Usai diboyong dengan harga fantastis dari Liverpool, Suarez telah menyumbang sejumlah trofi salah satunya treble pada 2015.
Namun, tahun lalu, striker Uruguay ini dijual begitu saja ke rival Atletico Madrid yang membuat Messi mengkritik klub. Suarez segera membuktikan kepada Barcelona bahwa mereka salah dalam membiarkan dia pergi dengan membawa Atletico juara musim lalu.
ADVERTISEMENT
Penulis: Thontowi Wallace