5 'Tembok' Tinggi Besar yang Pernah Hiasi Liga Indonesia

26 Juli 2021 13:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagus Nirwanto (jersi putih) berduel dengan Victor Igbonefo. Foto: dok. Liga Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Bagus Nirwanto (jersi putih) berduel dengan Victor Igbonefo. Foto: dok. Liga Indonesia
ADVERTISEMENT
Posisi bek tengah dalam tim sepak bola umumnya diisi oleh pemain-pemain yang memiliki postur tinggi kekar, tak terkecuali di klub-klub Liga Indonesia. Kelebihan itu memudahkan sang pemain dalam hal bertahan terutama saat menghadapi duel bola atas.
ADVERTISEMENT
Pemain-pemain seperti ini juga kerap menghiasi sepak bola Indonesia. Banyak tim Liga Indonesia yang mempercayakan posisi bek tengah kepada pemain-pemain bertipikal tinggi besar.
Beberapa pemain tersebut bahkan berhasil tampil memukau, sehingga menerima panggilan Timnas Indonesia. Keunggulan postur mereka diharapkan mampu menutup 'lubang' timnas di sektor duel udara.
Lantas, siapa saja pemain-pemain itu? Berikut kumparanBOLA sajikan 5 'tembok' tinggi besar yang pernah hiasi Liga Indonesia. Silakan disimak.

Abanda Herman

Abanda Herman. Foto: Instagram/@abanda_herman33
Pemain pertama dalam daftar ini adalah Abanda Herman. Pemain asal Kamerun itu datang ke Indonesia saat direkrut PSM Makassar pada musim 2004/05.
Sempat membela Persija Jakarta selama 2006-2010, ia kemudian juga sempat bergabung dengan Persema Malang, Persib Bandung, dan Barito Putera. Abanda memiliki tinggi badan sampai 1,92 meter.
ADVERTISEMENT

Bio Paulin

Bio Paulin. Foto: Instagram/@biopaulinpierre
Selanjutnya ada bek asal Kamerun, Bio Paulin. Bio punya pengalaman merumput di Indonesia bersama beberapa tim seperti Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura. Menurut Transfermarkt, Bio memiliki tinggi badan menjulang 1,87 meter.
Bio adalah bek asing yang mengikuti program naturalisasi. Dengan keunggulan tubuh tinggi besar, Bio beberapa kali dipanggil ke Timnas Indonesia sejak dinaturalisasi pada 2015.
Bio menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Persipura. Selama sekitar 10 tahun membela Persipura sejak 2007, Bio sudah merengkuh 3 gelar Liga Indonesia: 2008/09, 2010/11, dan 2013.

Precious Emuejeraye

Precious Emuejeraye. Foto: Instagram/@playmaker_sg
Precious Emuejeraye adalah bek tengah berkebangsaan Singapura. Per Transfermarkt, ia punya tinggi badan menjulang 1,88 meter.
Bek 38 tahun ini pernah bermain untuk beberapa tim Indonesia sejak 2009, seperti Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persiba Balikpapan, dan Persidafon Dafonsoro. Pada 2016, ia memilih pulang kampung ke Singapura dengan bergabung Lion City Sailors FC (saat itu bernama Home United).
ADVERTISEMENT

Victor Igbonefo

Pemain Persib Bandung Victor Igbonefo (kiri) berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya Supriadi pada laga perempatfinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Minggu (11/4). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
Victor Igbonefo juga merupakan bek asing yang mengikuti program naturalisasi. Ia juga diikutsertakan dalam beberapa laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Menurut statistik Transfermarkt, bek yang pernah berseragam Arema, Persipura, Pelita Bandung Raya, dan kini Persib Bandung itu punya tinggi badan 1,83 meter.

Willian Pacheco

Bek andalan Bali United, Willian Pacheco. Foto: Dok. Media Bali United
Tak seperti nama-nama sebelumnya, Willian Pacheco tergolong sosok baru di sepak bola Indonesia. Ia didatangkan Persija Jakarta pada tahun 2017.
Setelah membela Persija, bek bertinggi badan 1,96 meter ini bergabung tim Malaysia, Selangor FC. Ia kemudian kembali ke Indonesia saat direkrut Bali United pada 2019.
---