5 Tim dengan Kemenangan Terbanyak di Liga Champions: Barcelona di Bawah Madrid

Trofi Liga Champions. Foto: Fabrice COFFRINI / AFP

Liga Champions menjadi gelaran sepak bola paling prestisius seantero Eropa. Kompetisi ini dahulu dikenal dengan sebutan Piala Champions, kemudian berubah menjadi Liga Champions sejak musim 1992/93.

Setelah perubahan nama itu, beberapa tim telah merengkuh trofi ‘Si Telinga Besar’ dalam beberapa kesempatan. Setiap tim tentunya memerlukan kemenangan untuk menjadi juara.

Diwartakan oleh Sportskeeda, berikut ini 5 tim dengan kemenangan terbanyak di Liga Champions sejak musim 1992/93.

5. Juventus (106 Kemenangan)

Selebrasi pemain Juventus usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan Grup H Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia. Foto: Marco BERTORELLO / AFP

Raksasa Italia, Juventus menjadi salah satu dari 13 tim yang pernah merasakan trofi Liga Champions. Gelar tersebut diraih Bianconeri di tahun 1996. Setelah kegemilangan itu, Juventus bak terkena kutukan usai kalah dalam lima partai final Liga Champions.

Namun, armada Massimiliano Allegri punya catatan mentereng di laga awal Liga Champions 2021/22 setelah hancurkan Malmo 3-0 dan juara bertahan, Chelsea 1-0. Berikutnya, mereka akan menghadapi Zenit St. Petersburg pada matchday ketiga Grup H Liga Champions, mampukah Allegri memperpanjang rekor kemenangan Juventus pada ajang ini?

4. Manchester United (122 Kemenangan)

Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan juara Liga Champions pada 21 Mei 2008. Foto: ADRIAN DENNIS / AFP

Tak usah dipertanyakan lagi kesuksesan Manchester United (MU) dalam perolehan trofi Liga Champions. Ya, mereka pernah dua kali menjuarai turnamen ini dalam format barunya.

'Setan Merah' bahkan meraih treble winner saat menjuarai Liga Champions musim 1998/99.

Namun, MU bak kehilangan taringnya sekarang, bagaimana tidak? Mereka sudah puasa gelar selama hampir satu dekade terakhir. Gelar liga terakhir mereka saja diperoleh di tahun 2013, sementara trofi Liga Champions terakhir MU datang di tahun 2008.

Sebenarnya, Setan Merah bisa saja meraih kembali trofi Liga Champions, andai di dua final pada musim 2008/09 dan 2010/11 mereka tak digagalkan Barcelona.

3. Bayern Muenchen (153 Kemenangan)

Bayern Muenchen Juara Liga Champions 2019/2020. Foto: Reuters/Pool

Bayern Muenchen menjadi tim paling konsisten di Liga Champions, terutama dalam beberapa tahun belakangan. Di musim 2019/20 saja mereka berhasil menjuarai ajang ini dan mempecundangi tim raksasa Spanyol, Barcelona, dengan skor 8-2 di perempat final.

Bayern memang pantas disebut sebagai klub terkonsisten di Liga Champions, bagaimana tidak? Tim tersebut selalu lolos fase knock-out sejak musim 2002/03. Tampaknya, tren positif ini terus berlanjut pada musim ini, mengingat mereka telah meraih dua kemenangan tanpa kebobolan.

2. Barcelona (156 Kemenangan)

Momen Barcelona juara Liga Champions 2014/15. Foto: REUTERS/Fabrizio Bensch/File Photo

Seperti Bayern Muenchen, Barcelona juga tampil konsisten dalam kompetisi ini. Barcelona menjadi daftar teratas tim yang telah catatkan lebih dari 150 kemenangan di Liga Champions.

Blaugrana terakhir kali menjuarai Liga Champions di musim 2014/15 dengan ‘pesona’ treble winner di bawah kendali Luis Enrique.

Sejak musim 2000/01 Barcelona selalu lolos fase knock-out, tapi sepertinya rekor itu akan berakhir musim ini karena start awal buruk Blaugrana di Liga Champions.

1.Real Madrid (166 Kemenangan)

Real Madrid juara Liga Champions. Foto: UEFA via Reuters

Tidak heran jika Real Madrid menjadi klub dengan kemenangan terbanyak di Liga Champions. Mereka sukses besar di kompetisi ini dengan raihan tujuh trofi – sejak berganti nama.

Real Madrid menjadi satu-satunya tim yang mampu pertahankan gelar juara di era Liga Champions selepas juara di musim 2015/16, 2016/17, dan 2017/18. Namun, catatan mentereng itu seperti hilang begitu saja sekarang jika melihat performa Madrid musim ini.

Los Blancos memang sempat menang atas Inter Milan di laga pembuka Liga Champions. Namun, secara mengejutkan dipermalukan tim kuda hitam Sheriff Tiraspol 1-2.

Selanjutnya, Madrid akan berhadapan dengan Shakhtar Donetsk, Rabu (20/10). Namun, mampukah anak asuh Carlo Ancelotti mengatasi Shakhtar dan melaju jauh di Liga Champions musim ini?

Penulis: Ahmad Zilky

****

Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.