5 Tim Eropa yang Terancam Gagal Tampil di Piala Dunia 2022, Siapa Saja?

Replika trofi Piala Dunia 2018. Foto: Lee Smith/Reuters

Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar akan dilangsungkan satu tahun lagi. Setiap negara di seluruh penjuru dunia saat ini sedang memperebutkan kursi agar bisa terbang ke Qatar. Mereka bertanding dalam laga kualifikasi yang dibagi berdasarkan letak wilayah.

Bisa dikatakan bahwa persaingan di Zona Eropa sangatlah ketat karena terdiri dari negara-negara yang berpotensi mengangkat trofi empat tahunan tersebut. Selain itu, tercatat hanya 13 tim Eropa yang memiliki jatah slot di Piala Dunia 2022 nanti.

Berangkat dari hal tersebut, beberapa tim kecil pasti kewalahan dan bakal dengan mudah terhempas di laga kualifikasi. Dikutip Sportskeeda, berikut ini beberapa nama tim Eropa yang diprediksi terancam gagal tampil di Piala Dunia 2022. Siapa saja mereka? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

1. Armenia

Pemain Jerman Thilo Kehrer duel dengan pemain Armenia Taron Voskanyan saat kualifikasi Piala Dunia di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart, Jerman. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters

Segrup dengan Jerman dan beberapa tim kecil lainnya, hal tersebut membuat Armenia tampil kurang oke. Dalam 8 laga yang sudah dilalui, tercatat tim asuhan Joaquín Caparrós hanya mampu mengoleksi 12 laga saja. Dilansir FCTables, Armenia belum pernah menang dalam 5 laga terakhirnya di Pra Piala Dunia.

Bahkan, Armenia tercatat 9 kali memungut bola dari gawangnya sendiri. Hasil bapuk semacam itu pun membuat Armenia bakal gigit jari karena memiliki kecil kemungkinan untuk lolos ke Piala Dunia di Qatar tahun depan.

2. Bosnia & Herzegovina

Pemain Prancis Anthony Martial beraksi dengan Anel Ahmedhodzic dan Branimir Cipetic dari Bosnia dan Herzegovina pada Piala Dunia di Stade de la Meinau, Strasbourg, Prancis, Rabu (1/9). Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERS

Bisa dikatakan bahwa Bosnia & Herzegovina sebagai tim yang kurang beruntung di Pra Piala Dunia. Tampil di Grup D, Bosnia harus bertemu juara bertahan Piala Dunia beberapa waktu lalu, Prancis. Dengan adanya hal tersebut, Yarmolenko cs cuma bertengger satu tingkat di atas tim juru kunci.

Dilihat dari statistik, Bosnia hanya mampu menang satu kali dalam 6 pertandingan. Total 7 poin yang didapatkan anak asuh Ivaylo Petev tidak mampu mengantarkannya meraih posisi di Piala Dunia nanti.

Meskipun masih menyimpan satu pertandingan dan berpeluang menduduki peringkat kedua klasemen, Bosnia harus membuang asanya karena saingannya Finlandia yang memiliki performa lebih menawan.

3. Austria

Leonardo Spinazzola melakukan tendangan ke gawang Austria dalam laga Euro 2020. Foto: Andy Rain/Reuters

Austria kemungkinan besar bakal gagal mengamankan kursinya di Piala Dunia sebab grupnya hanya menyisakan satu slot saja. Tercatat, Denmark sudah ancang-ancang untuk terbang ke Qatar sebab Simo Kjaer cs sukses memuncaki klasemen dengan poin sempurna.

Selain itu, Austria terpaut 7 poin dari sang runner up sehingga mimpinya untuk memainkan 'si kulit bundar' di Qatar harus dilenyapkan. Apalagi performa tim yang dinakhodai Franco Foda tampil kurang gacor karena hanya meraih 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kekalahan.

4. Turki

Pemain Timnas Turki berpose untuk foto grup tim sebelum pertandingan Euro 2020 di Stadion Olimpiade Baku, Baku, Azerbaijan, Rabu (16/6). Foto: Pool via REUTERS

Meskipun berada di peringkat ketiga klasemen Grup G, Turki diprediksi akan mengubur harapannya untuk tampil di Piala Dunia tahun depan. Hal tersebut berakar dari terpaut jauhnya selisih gol Turki dengan Norwegia. Jika kedua tim nanti memiliki poin yang sama, Norwegia lah yang bakal dipastikan lolos.

Jika masih ingin lolos, anak asuh Stefan Kuntz wajib menyapu bersih 2 laga ke depan melawan Gibraltar dan Montenegro dengan 'pembantaian'. Namun, hal tersebut tidak ada gunanya jika Norwegia juga ikut memenangkan 2 pertandingan berikutnya.

5. Wales

Gareth Bale berusaha melewati barisan pertahanan skuad Denmark di Euro 2020. Foto: Koen van Weel/REUTERS

Jika dilihat dari klasemen Grup E, Wales diuntungkan karena masih menyimpan 1 laga dibanding Ceko yang menduduki posisi kedua. Tetapi jika dilihat secara lebih lanjut, Ceko-lah yang berpeluang lebih besar untuk terbang ke Qatar karena di laga terakhir nanti, tim asuhan Jaroslav Šilhavý hanya menghadapi Estonia.

Di lain pihak, salah satu tim yang bakal bertemu dengan Wales adalah sang pemuncak klasemen, Belgia. Hal tersebut membuat peluang Gareth Bale dan tim sangat kecil karena kini Belgia sedang on fire. Berangkat dari permasalahan itu, Wales harus memutar otak di laga penentu nanti jika ingin lolos.

Penulis: Hamas Nurhan R T

****

Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.