Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Tokoh Sepak Bola Ini Geleng Kepala Lihat Metode Latihan Cristiano Ronaldo
17 Desember 2021 11:21 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diwartakan Manchester Evening News, mantan rekan setimnya di MU, Carlos Tevez, pernah dibuat bingung olehnya saat sedang latihan. Kala itu, Tevez selalu berusaha untuk datang satu jam lebih awal sebelum latihan, tetapi CR7 selalu mendahuluinya.
"Ketika latihan tim dimulai jam 9, saya mencoba untuk datang jam 8 tetap ia [Cristiano Ronaldo] sudah ada di sana. Begitupun ketika saya mencoba berangkat jam 6, ia masih tetap mendahului saya dengan berada di sana," ucap Tevez.
Selain Tevez, kami akan menyajikan beberapa pemain yang takjub dengan Cristiano Ronaldo saat berada di tempat latihan. Simak pembahasan berikut ini yang dikutip dari Sportskeeda.
ADVERTISEMENT
1. Arthur Melo
Mantan rekan setim Ronaldo di Juventus, Arthur Melo , pernah dibikin takjub dengan metode latihan Cristiano Ronaldo yang usianya sudah menginjak kepala tiga. Tak tanggung-tanggung, pesepak bola Brasil itu menyebut CR7 selalu berlatih layaknya 'binatang'.
"Ia berlatih seperti 'binatang' sebab CR7 tak pernah tahu kapan waktunya untuk beristirahat. Selain itu, ia selalu berusaha untuk memberikan segalanya pada saat latihan," ungkap Melo.
Tak hanya perihal metode latihan, Melo juga dibuat geleng-geleng kepala dengan pola diet yang membuat Ronaldo memiliki tubuh serta stamina yang cukup oke meskipun sudah berumur 30-an ke atas.
"Ia selalu memberi tahu saya apa saja yang harus dimakan sehingga tak membiarkan apa pun yang terjadi secara kebetulan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
2. Blaise Matuidi
Cristiano Ronaldo juga membuat eks rekan setimnya di Juventus lainnya, Blaise Matuidi , terpesona dengan metode latihannya. Sejak dulu, Matuidi memang dikenal sebagai sosok yang mengakui kehebatan pemain Portugal ini.
Hal itu bersumber dari setiap pujian yang dilontarkannya saat ditanyai tentang Ronaldo. Ia mengaku bahwa kapten Timnas Portugal itu memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam mengolah 'si kulit bundar'.
Bahkan, Matuidi pun tercengang ketika melihat pola latihan Cristiano Ronaldo saat mereka bermain dengan klub yang sama pada 2018. Pria Prancis itu pun menyebut Ronaldo sebagai sosok monster dalam sesi latihan.
"Saat latihan, ia patut dicap sebagai monster. Ia selalu datang pertama dan pulang paling akhir. Ia terus-terusan berlatih dengan sekuat tenaga. Saya belum pernah melihat hal semacam itu. Saya sekarang mengerti mengapa ia memenangkan Ballon d'Or," ujar Matuidi saat diwawancarai Telefoot.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti di situ saja, Matuidi juga menegaskan bahwa Cristiano Ronaldo merupakan sosok yang ingin memenangkan segalanya. Begitu pula saat berada di kamp latihan, ia selalu menunjukkan yang terbaik.
"Ia selalu berusaha agar bisa menjadi lebih baik. Saat latihan, ia selalu berusaha memenangkan segalanya. Ia akan merasa tidak senang jika harus menerima kekalahan. Saya ingin memastikan bahwa itu tidak bohong," ungkap Matuidi melalui L'Equipe.
3. Dimitar Berbatov
Meskipun menjadi rekan selama satu musim saja, Dimitar Berbatov kagum pada Cristiano Ronaldo dalam waktu yang singkat itu. Pria Bulgaria itu mengakui bahwa ia sangat mengagumi CR7 meskipun lebih senior.
Bukannya tanpa alasan, Berbatov terpesona dengan profesionalitas Ronaldo saat berada di dunia sepak bola. Ia merasa bahwa peraih 5 gelar 'Bola Emas' itu senantiasa menunjukkan yang terbaik untuk membuktikan kapasitasnya.
ADVERTISEMENT
"Saya bermain bersamanya saat berada di MU (Manchester United). Ia sungguh profesional, baik di dalam maupun luar lapangan," ujar Berbatov dikutip dari Man United News.
Bahkan pada saat latihan, Berbatov tampak takjub jika melihat CR7 dalam menempa kualitasnya. Apalagi pada saat itu usia Ronaldo boleh dibilang belia, Berbatov menggarisbawahi etos kerjanya yang cukup totalitas layaknya pemain senior.
"Berlatih bersamanya itu sama seperti perang sebab saya tak memikirkan apa pun selain mengunggulinya, termasuk permainan-permainan kecil yang kami mainkan," ujar Berbatov saat diwawancarai Dario AS.
"Saat saya datang ke tempat latihan, ia sudah berada di gym. Usai latihan, ia selalu berusaha memperbaiki kekurangannya sebelum pergi berenang. Setelah itu, ia kembali lagi ke gym. Ia bertekad untuk menjadi yang terbaik," tambah Berbatov.
ADVERTISEMENT
4. Paul Scholes
Legenda Manchester United, Paul Scholes, juga pernah dibuat kagum oleh CR7. Layaknya pemain yang lebih senior, ia mengaku bahwa Cristiano Ronaldo senantiasa berlatih dengan porsi lebih banyak ketimbang pemain-pemain di usianya.
Bahkan, Scholes juga membandingkan CR7 dengan pesepak bola Inggris lainnya. Ia mengaku bahwa tak ada pemain dari tanah 'Ratu Elizabeth' yang mampu menyamai kualitas latihan pria Portugal itu.
"Cristiano melakukan hasil dari latihannya selama pertandingan. CR7 juga memastikan bahwa ia adalah sosok pemain terkuat di Liga Inggris dengan pergi ke gym seusai laga," ucap Scholes melalui Sportskeeda.
"Ia selalu melatih kualitas tendangan bebasnya. Selain itu, ia juga berusaha meningkatkan kecepatannya dengan cara berlari menanjak serta menggunakan beban di pergelangan kakinya. Hal itu tak pernah dilakukan oleh pesepak bola Liga Inggris," tandasnya.
ADVERTISEMENT
5. Patrice Evra
Kendati memiliki hubungan pertemanan yang sangat dekat, Patrice Evra selalu bersikap objektif saat dimintai pendapat perihal Cristiano Ronaldo. Bukannya tanpa alasan, ia adalah sosok yang mengerti bagaimana tangguhnya perjuangan CR7 untuk menjadi pesepak bola andal.
Ada satu kisah unik yang dialami Evra saat bersama CR7. Hal itu terjadi ketika pria Prancis itu diundang ke rumah Ronaldo untuk makan bersama. Evra berpikir bahwa CR7 akan memberinya makan besar sebab mereka baru saja menyelesaikan pertandingan.
Namun, Evra harus menelan ludah sebab undangan makan tersebut merupakan kedok Ronaldo untuk mengajak berlatih bersama. Ya, Evra malah diajak Ronaldo untuk berlatih operan, berenang, serta pergi ke sauna.
"Saya merekomendasikan kepada siapa pun ketika diundang Cristiano untuk makan bersama, jangan disetujui. Tolak saja undangan tersebut sebab ia adalah mesin yang tak pernah berhenti berlatih," ujar Evra saat diwawancarai Independent Television.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hamas Nurhan R T