6 Fakta Menarik Usai Laga Real Madrid vs Shakhtar Donetsk di Liga Champions

22 Oktober 2020 6:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluang Marlos di Pertandingan Liga Champions Real Madrid vs Shakhtar Donetsk di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol. Foto: Juan Medina/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Peluang Marlos di Pertandingan Liga Champions Real Madrid vs Shakhtar Donetsk di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol. Foto: Juan Medina/Reuters
ADVERTISEMENT
Real Madrid dipermalukan oleh Shakhtar Donetsk di matchday 1 Grup B Liga Champions 2020/21, meski bermain di kandang sendiri. Skor akhir laga pada Kamis (21/10) dini hari WIB adalah 2-3.
ADVERTISEMENT
Masalah Real Madrid adalah kesulitan menembus pertahanan Shakhtar Donetsk yang menumpuk pemain di area pertahanan. Los Blancos memasang garis pertahanan tinggi, keempat bek ikut membantu serangan; tetapi itu malah jadi boomerang.
Real Madrid yang tertinggal 3-0 di babak pertama sebenarnya mampu mencetak tiga gol dalam laga itu. Namun sayang, gol Fede Valverde di injury time dianulir wasit karena ada indikasi offside Vinicius Jr.
kumparanBOLA fakta menarik usai laga Real Madrid vs Shakhtar Donetsk di Liga Champions. Silakan disimak.

1) Shakhtar Donetsk dalam keadaan 'pincang'

Selebrasi pemain Shakhtar Donetsk pada pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol. Foto: Juan Medina/Reuters
Luis Castro selaku pelatih Shakhtar Donetsk telah mengonfirmasi, tertuang dalam situs web resmi klub, bahwa setidaknya ada 9 pemain inti yang absen. Ada yang terkena cedera, ada yang terjangkit corona.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Serhiy Kryvtsov, Mykola Matviienko, Ismaily, Taras Stepanenko, Alan Patrick, Viktor Kovalenko, Taison, Junior Moraes, hingga Serhiy Bolbat. Walau begitu, The Miners tetap bisa menang.

2) Kegemilangan Mateus Tete

Mateus Cardoso Lemos Martins alias Tete menjadi pemain terbaik Shakhtar Donetsk dalam laga di Stadion Alfredo di Stefano ini. Gelandang 20 tahun itu mencetak gol pertama timnya, lalu memicu gol bunuh diri Raphael Varane, dan memberi assist untuk gol Manor Solomon.

3) Tentang Real Madrid kebobolan tiga gol di babak pertama

Ekspresi Thibaut Courtois dari Real Madrid setelah kebobolan gol ketiga yang dicetak oleh Manor Solomon dari Shakhtar Donetsk. Foto: Juan Medina/Reuters
Real Madrid kebobolan 3 gol di babak pertama dalam laga kandang di Liga Champions untuk yang kedua kalinya dalam sejarah. Terakhir kali mereka begitu adalah saat ditekuk Bayern Muenchen 4-2 pada Februari 2000. (per Sky Sports Statto)
ADVERTISEMENT
Apakah rekor buruk ini pernah terjadi di laga tandang? Pernah. Itu terjadi kala Real Madrid takluk 3-0 dari Lyon pada September 2005. (per Opta)

4) Catatan buruk Real Madrid di matchday 1 fase grup Liga Champions

Real Madrid kalah dalam pertandingan matchday 1 fase grup Liga Champions berturut-turut. Musim lalu, mereka dilibas Paris Saint-Germain 3-0; kini dipermalukan Shakhtar Donetsk 2-3.
Sebelumnya, catatan buruk ini sudah pernah terjadi. Real Madrid kalah pada matchday 1 fase grup Liga Champions 2005/06 (3-0 dari Lyon) dan 2006/07 (2-0 dari Lyon). (per Squawka)

5) Pencapaian bagus Vinicius Junior

Selebrasi pemain Real Madrid, Vinicius Junior saat melawan Shakhtar. Foto: Juan Medina/Reuters
Walau Real Madrid kalah, Vinicius Junior boleh tetap berbangga diri. Pasalnya, ada rekor di balik golnya ke gawang Anatolii Trubin itu.
ADVERTISEMENT
Winger Brasil itu mencetak gol hanya dalam waktu 15 detik setelah memasuki lapangan untuk Real Madrid. Menurut Opta--yang mengoleksi data lengkap soal waktu gol Liga Champions sejak 2006/07--, ini adalah gol tercepat yang dicetak oleh pemain pengganti.
Squawka menilai, gol Vinicius itu adalah gol tercepat ketiga sepanjang sejarah Liga Champions (mungkin dalam konteks sejak pemain memasuki lapangan, terlepas dari sejak menit ke berapa). Yang pertama, masih dicatatkan Roy Makaay.

6) Luka Modric si tua-tua keladi

Selain Vinicius Junior, Luka Modric juga layak berbangga pada dirinya sendiri. Satu golnya di laga ini membuatnya kini sejajar dengan sejumlah legenda Real Madrid.
Modric adalah pemain berusia 35 tahun atau lebih keempat yang mencetak gol untuk Real Madrid di European Cup/Liga Champions; setelah Alfredo Di Stéfano, Ferenc Puskas, dan Paco Gento. (per Opta)
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.