7 Pemain yang Berhak Bahagia Usai Solskjaer Dipecat MU

22 November 2021 15:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain West Ham United Manuel Lanzini duel dengan pemain Manchester United Donny van de Beek saat bertanding di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain West Ham United Manuel Lanzini duel dengan pemain Manchester United Donny van de Beek saat bertanding di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
ADVERTISEMENT
Manchester United (MU) telah resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer pada Minggu (21/11) sore WIB. Keputusan manajemen klub ini bisa saja dirayakan sejumlah pemain di kubu 'Setan Merah'.
ADVERTISEMENT
Solskjaer adalah pelatih yang tak lepas dari kontroversi. Ada beberapa keputusannya dalam hal pemilihan pemain yang sulit dimengerti.
Ada pemain yang dinilai hebat, tetapi dibuatnya jarang main. Di sisi lain, ada pemain yang dirasa kurang 'greget', tetapi malah diturunkannya. Ada pula anggapan bahwa Solskjaer gagal memanfaatkan potensi terbaik dari setiap pemain bintang MU.
Pada stori ini, dengan mengutip dari Daily Star, kami memaparkan 7 pemain yang berhak bahagia usai Solskjaer dipecat MU. Siapa saja? Silakan disimak.

Donny van de Beek

Pemain Manchester United Donny van de Beek merayakan mencetak gol pertama mereka dengan Cristiano Ronaldo di Stadion Vicarage Road, Watford, Inggris, Sabtu (20/11). Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs
Donny van de Beek hanya dimainkan total 6 kali di lintas ajang musim 2020/21. Ya, Solskjaer menepikannya seolah ia adalah pemain tak berguna di skuad MU.
Padahal, Van de Beek tadinya begitu diandalkan Ajax, sehingga MU rela memboyongnya dengan mahar tak kurang dari 35 juta pounds (sekitar Rp 670 miliar). Namun mau bagaimana lagi? Solskjaer lebih suka memainkan Fred, Paul Pogba, dan Scott McTominay.
ADVERTISEMENT
Van de Beek juga baru mencetak satu gol di musim ini. Ironisnya, itu adalah ketika MU dilibas Watford 1-4 pada Liga Inggris pekan lalu, yang merupakan laga terakhir Solskjaer sebagai pelatih MU. Nantinya bersama pelatih baru, gelandang Belanda ini bisa berharap lebih sering dimainkan.

Jadon Sancho

Pemain Manchester United Jadon Sancho berebuut bola dengan pemain Villarreal Juan Foyth pada pertandingan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
Sulit menyangkal kegemilangan Jadon Sancho kala membela Borussia Dortmund. Ia tercatat mengemas 50 gol dan 64 assist dari 137 penampilan lintas ajang untuk klub Jerman itu sepanjang 2017–2021.
Kini bersama MU, Sancho sudah 14 kali main di lintas kompetisi, tetapi belum mengemas gol maupun assist. Ada yang bilang bahwa ia kesulitan beradaptasi dengan gaya sepak bola di Inggris, tetapi boleh jadi ia butuh sosok pelatih yang mengerti bagaimana memanfaatkan potensinya.
ADVERTISEMENT

Jesse Lingard

Pemain Andorra Max Llovera beraksi dengan pemain Inggris Jesse Lingard di Estadi Nacional, Andorra la Vella, Andorra, Sabtu (9/10). Foto: Albert Gea/REUTERS
Rumor beredar bahwa Jesse Lingard ingin keluar dari MU dan pergi pada musim panas di akhir kontraknya. Dengan dipecatnya Solskjaer, karier Lingard di MU mungkin belum berakhir jika ia dianggap sebagai bagian dari rencana jangka panjang oleh pelatih baru.
Pemain berusia 28 tahun itu tampaknya telah menghidupkan kembali kariernya di MU usai dipinjamkan ke West Ham pada paruh kedua musim lalu. Dalam enam pertandingan Liga Inggris musim ini, ia telah mencetak dua gol, termasuk gol penting melawan The Hammers di London Stadium.

Dean Henderson

Penjaga gawang Manchester United, Dean Henderson. Foto: Nick Potts/REUTERS
Dean Henderson boleh jadi menyesali keputusannya membela MU, alih-alih dipinjamkan. Setelah tampil apik buat Sheffield United, ia memilih untuk tinggal di Old Trafford untuk memperjuangkan tempat jadi kiper nomor satu.
ADVERTISEMENT
Namun, cedera dan membaiknya performa David De Gea membuat dirinya sulit jadi kiper utama MU. Kini, Henderson berharap pelatih baru setelah Solskjaer bisa melihat potensinya, alih-alih De Gea.

Alex Telles

Alex Telles, pemain Manchester United (MU). Foto: Twitter/@ManUTD
Setelah Solskjaer dipecat manajemen klub, Alex Telles berharap dia dapat menyaingi Luke Shaw sebagai bek kiri MU. Solskjaer sempat disorot karena lebih mengutamakan Shaw usai bek Inggris itu main kurang stabil di Euro 2020.
Sejak pindah ke Manchester dari Porto pada tahun lalu, Telles hanya mencatatkan 10 penampilan di Premier League. Mirisnya, pemain berusia 28 tahun itu baru satu kali main di musim ini. Maka dari itu, ia berharap pelatih baru akan melihat potensinya.

Diogo Dalot

Pemain Manchester United Diogo Dalot duel dengan pemain West Ham United Arthur Masuaku di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Diogo Dalot sulit mendapat tempat di pos bek kanan karena Solskjaer lebih memilih Aaron Wan-Bissaka. Sejak bergabung dengan MU, ia telah membuat 22 penampilan Liga Inggris dan berharap dapat menambah lebih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Dalot menghabiskan musim lalu dengan AC Milan dengan status pinjaman. Dia diberi menit bermain yang adil di tim utama Rossoneri. Ia dianggap salah satu prospek cerah, jangan sampai MU kehilangannya karena pelatih tak menginginkannya.

Juan Mata

Pemain Mchester United Juan Mata saat laga melawan F.C. Copenhagen di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman, Senin (10/8). Foto: Sascha Steinbach/REUTERS
Juan Mata menjadi sosok yang terlupakan di Old Trafford. Padahal, gelandang Spanyol ini adalah salah satu yang terbaik di puncak masa jayanya.
Di bawah Solskjaer, waktu bermainnya menjadi semakin terbatas. Mata belum main sama sekali di Liga Inggris 2020/21. Walau usianya memang telah 33 tahun, ia bolehlah berharap pelatih baru akan memberinya menit bermain.