8 Outfield Player yang Menjadi Kiper Dadakan: Harry Kane hingga Rio Ferdinand

25 Januari 2022 15:54 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Rio Ferdinand menjadi kiper saat melawan Portsmouth di Old Trafford, Manchester, Inggris pada 8 Maret 2008. Foto: Richard Heathcote/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Rio Ferdinand menjadi kiper saat melawan Portsmouth di Old Trafford, Manchester, Inggris pada 8 Maret 2008. Foto: Richard Heathcote/Getty Images
ADVERTISEMENT
Kejadian menarik kerap kali terjadi di dunia sepak bola. Salah satunya adalah outfield player yang terpaksa menjadi kiper dadakan, seperti yang dirasakan Harry Kane dan Rio Ferdinand.
ADVERTISEMENT
Outfield player sendiri merupakan pemain yang tidak memiliki batas area ruang seperti penjaga gawang. Pemain-pemain ini berposisi bek, gelandang atau pun penyerang.
Banyak situasi yang menyebabkan hal itu terjadi. Contohnya adalah kiper yang mengalami cedera atau mendapat kartu merah saat pertandingan dan di sisi lain kuota pergantian pemain telah habis.
Berangkat dari hal tersebut, berikut ini kami sajikan delapan outfield player yang pernah menjadi kiper dadakan. Ada siapa saja? Simak ulasan berikut ini, dikutip dari The Sun.

1. Dani Alves

Dani Alves pernah menjadi kiper dadakan saat dirinya bermain untuk Paris Saint-Germain. Momen itu terjadi pada 2018 ketika Les Parisiens berjumpa dengan Sochaux di ajang Coup de France.
Alves mengisi pos penjaga gawang usai Kevin Trapp mendapat kartu merah jelang pertandingan berakhir. Di waktu yang singkat tersebut, tak ada gol yang bersarang ke gawangnya. PSG menang dengan skor 4-1.
ADVERTISEMENT

2. Harry Kane

Pemain Tottenham Hotspur FC Harry Kane menjadi kiper saat pertandingan grup C Liga Eropa UEFA melawan Asteras Tripolis FC di White Hart Lane, London, Inggris, pada 23 Oktober 2014. Foto: Clive Rose/Getty Images
Saat Tottenham Hotspur menjamu Asteras Tripoli di ajang Liga Europa pada 2014, ada pemandangan menarik jelang berakhir babak kedua. Harry Kane menjadi kiper dadakan setelah Hugo Lloris diusir wasit di menit ke-87.
Di laga itu, sejatinya Harry Kane tampil trengginas. Ia berhasil mencetak hattrick dan membawa Spurs unggul 5-0. Namun, catatan itu dinodai saat dirinya menjadi kiper.
Kane mendapati situasi tendangan bebas di menit ke-89. Ia gagal menghalau sepakan pemain Asteras Tripoli, sehingga bola masuk ke gawangnya. Papan skor pun berubah menjadi 5-1 dan bertahan hingga laga berakhir.

3. John Terry

Pemain Chelsea John Terry menggantikan Carlo Cudicini menjadi kiper pada pertandingan Liga Utama Barclays melawan Reading di Stadion Madejski, Reading, Inggris pada 14 Oktober 2006. Foto: Ben Radford/Getty Images
Pengalaman menjadi kiper dadakan juga pernah dirasakan oleh John Terry. Kejadian itu terjadi kala Chelsea bertandang ke markas Reading pada 2006.
ADVERTISEMENT
Awalnya, pos penjaga gawang diisi oleh Petr Cech, namun Cech mengalami cedera di awal laga dan digantikan oleh Carlo Cudicini. Jelang laga berakhir, giliran Cudicini yang mengalami cedera, yang akhirnya membuat Terry terpaksa menjadi kiper.

4. Rio Ferdinand

Serupa dengan kompatriotnya di Timnas Inggris, Rio Ferdinand juga pernah menjadi kiper untuk Manchester United, tepatnya saat menghadapi Portsmouth di perempat final Piala FA 2008.
MU memulai laga dengan Edwin Van der Sar sebagai kiper. Namun, pemain asal Belanda tersebut mengalami cedera sehingga Thomas Kusczak menjadi kiper pengganti.
Nahas, Kusczak justru membuat kesalahan fatal. Ia menjatuhkan pemain Portsmouth di kotak penalti dan ia diganjar kartu merah oleh wasit. Karena kuota pergantian pemain habis, Ferdinand pun ditunjuk untuk menjadi kiper.
ADVERTISEMENT
Ia langsung dihadapkan dengan situasi penalti. Pada momen itu, Ferdinand berhasil menebak arah tembakan dari Sulley Muntari, namun bola meluncur deras sehingga gagal diantisipasinya. Itu menjadi gol satu-satunya pada laga tersebut dan membuat MU tersingkir dari FA Cup.

5. Glenn Hoddle

Menjadi seorang kiper juga pernah dirasakan oleh Glenn Hoodle. Legenda sepak bola Inggris ini mengalami hal tersebut kala merumput bersama Tottenham Hotspur, tepatnya di 1980 saat bentrok menghadapi Manchester United di Piala FA.
Hoodle yang merupakan seorang gelandang ini diplot sebagai kiper, usai kiper Spurs, Milija Aleksic mengalami patah rahang setelah berbenturan dengan penyerang MU.
Hoodle tampil apik di bawah mistar. Tak ada gol yang bisa disarangkan para pemain The Red Devils. Spurs justru berhasil menang 1-0 setelah melewati babak perpanjangan waktu.
ADVERTISEMENT

6. Niall Quinn

Pada 1991, penyerang Manchester City, Niall Quinn pernah menjadi kiper dadakan. Momen tersebut terjadi kala The Citizens melawan Derby County.
Quinn terpaksa mengisi pos mistar gawang setelah kiper Man City, Tony Coton diusir wasit. Quinn tampil heroik sebagai penjaga gawang. Pasalnya, ia berhasil menyelematkan penalti dari Dean Saunders dan membawa Man City menang.

7. David Webb

Selain John Terry, ada sosok outfield player lainnya di kubu Chelsea yang pernah merasakan menjadi kiper dadakan, yakni David Webb di laga melawan Ipswich Town pada 1971.
Hebatnya, David Webb yang notabene seorang bek, kala itu bermain penuh sebagai kiper. Hal itu terjadi karena kiper utama dan cadangan Chelsea, yakni Peter Bonetti dan John Phillips mengalami cedera.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut, David Webb mencatatkan clean sheet dan Chelsea menang 2-0.

8. Cosmin Moti

Kisah paling berkesan menjadi kiper dadakan nampaknya tepat disematkan kepada bek Ludogorets, Cosmin Moti.
Saat itu, Ludogorets menghadapi Steaua Bucharest di babak play off Liga Champions 2014/15. Duel berlanjut ke babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1. Namun, sebelum menjalani babak ‘tos-tosan', kiper Ludogorets, Vladislav Stoyanov mendapat kartu merah setelah melanggar pemain Steaua.
Moti mengambil alih posisi yang ditinggalkan Stoyanov. Di babak adu penalti, ia berhasil menjadi pahlawan untuk timnya. Moti sukses mencetak gol pertama untuk timnya di babak adu penalti, kemudian, ia juga berhasil menyelamatkan dua penalti pemain Steaua Bucharest.
Ludogorets pun akhirnya menang dan lolos ke babak utama Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
ADVERTISEMENT