news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aceh United Hadapi Semen Padang dan PSPS di Turnamen Pramusim

24 Februari 2018 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Aceh United. (Foto: Dok. Aceh United)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Aceh United. (Foto: Dok. Aceh United)
ADVERTISEMENT
Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 Indonesia, manajemen Aceh United menggelar turnamen pramusim bertajuk Cawan Aceh yang akan berlangsung 28 Februari s/d 2 Maret 2018 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Turnamen akan diikuti oleh dua tim Sumatra lain, Semen Padang dan PSPS Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Manajer Aceh United, Muhammad Saadan Abidin, mengatakan bahwa turnamen Cawan Aceh ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kemampuan timnya menghadapi Liga 2 yang rencananya akan mulai digulirkan 17 Maret 2018 mendatang.
"Kita akan melihat sejauh mana kekuatan tim dan tampil di depan publik sendiri dengan melawan dua klub hebat," ujarnya saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Sabtu (24/2/2018).
Muhammad mengatakan, dalam turnamen pramusim ini, tim berjuluk 'Laskar Iskandar Muda' akan bermain dengan tim yang selevel. Sehingga, suasananya akan berbeda dengan pertandingan-pertandingan pramusim sebelumnya.
Berdasarkan info dari situs resmi klub, Aceh United sebelumnya telah melakoni 10 pertandingan pramusim. Namun, lawan-lawan yang mereka hadapi kebanyakan hanyalah tim-tim lokal Aceh seperti PSBL Langsa, Persip Paase, sampai Bireun All Star dan Sigli Selection.
ADVERTISEMENT
“Jadi, ini benar-benar sebagai pemanasan menuju musim 2018 Liga 2,” jelas Muhammad lagi.
Ketua panitia Cawan Aceh, M Fadhil Rahmi, menyatakan bahwa sebenarnya pihaknya mengundang satu klub lagi, yaitu Persiraja Banda Aceh. Namun, Persiraja memutuskan untuk tidak ikut turnamen ini karena terbentur jadwal yang sebelumnya sudah mereka susun.
Aceh United sendiri akan berlaga di Liga 2 sebagai tim promosi. Kendati demikian, saat ini mereka sudah punya beberapa nama sarat pengalaman di skuatnya, seperti Yongki Aribowo, Seftia Hadi, Fery Komul, dan Hendra Sandi. Selain itu, mereka juga punya sosok Markus Horison sebagai pelatih kiper.