Ada Amukan Carlo Ancelotti di Balik Gol Vinicius Junior di Final Liga Champions

2 Juni 2024 5:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vinicius Junior cetak gol saat laga Real Madrid vs Borussia Dortmund dalam final Liga Champions 2023/24 di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (2/6) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Junior cetak gol saat laga Real Madrid vs Borussia Dortmund dalam final Liga Champions 2023/24 di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (2/6) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Real Madrid mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 dalam laga final Liga Champions 2023/24 di Stadion Wembley, Inggris, pada Minggu (2/6) dini hari WIB. Carlo Ancelotti mengungkap momen krusial di ruang ganti yang bikin Vinicius Junior cs membara.
ADVERTISEMENT
Gol-gol kemenangan dicetak oleh Dani Carvajal (74') dan Vinicius Junior (83'). Ya, semuanya terjadi di babak kedua, karena memang Madrid sangat minim peluang di babak pertama. Ancelotti menerangkan apa yang dikatakannya di ruang ganti, terutama kepada Vinicius.
"Saya sedikit memarahinya. Di babak pertama, kami sedikit malas, kami mengalami keteteran dan membiarkan mereka bermain sesuai keinginan mereka," terang Ancelotti kepada Movistar, dikutip dari Goal International.
“Jangan pernah terbiasa [membiarkan lawan menguasai], karena ini sangat sulit, lebih dari yang diperkirakan. Di babak kedua, kami lebih baik, lebih seimbang, enggak terlalu kekalahan. Ini [gelar juara] adalah mimpi yang terus berlanjut,” tambahnya.
Selebrasi Real Madrid juara usai kalahkan Borussia Dortmund dalam laga final Liga Champions 2023/24 di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (2/6) dini hari WIB. Foto: REUTERS/Carl Recine
Sebenarnya, Real Madrid mendominasi penguasaan bola di babak pertama, tetapi serangan Borussia Dortmund memang lebih efektif. Los Blancos total cuma membuat 2 sepakan tak akurat, sedangkan Der BVB membuat 3 tembakan akurat dari 8 percobaan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Dortmund nyaris unggul duluan di babak pertama. Di menit 23, Dortmund mendapat peluang emas. Niclas Fuellkrug melepas sepakan datar di kotak penalti, tetapi masih mengenai mistar gawang Real Madrid.
Fuellkrug juga sempat mencetak gol pada babak kedua, tepatnya di menit 87. Namun, gol itu tak disahkan karena dianggap offside.
Ini adalah trofi Liga Champions ke-15 bagi Madrid. Dan untuk kali ini, berdasarkan catatan Squawka, mereka pertama kali jadi juara Liga Champions dengan catatan tanpa terkalahkan di sepanjang musim.