Ada Situasi Ricuh saat Lawan PSMS, Wapres Persiraja Dihukum Komdis PSSI

25 November 2023 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penonton Persiraja Banda Aceh saat mengerumuni bus pemain PSMS Medan usai laga di stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Sabtu malam (18/11/2023). Foto: Rahmat Fajri/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Penonton Persiraja Banda Aceh saat mengerumuni bus pemain PSMS Medan usai laga di stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Sabtu malam (18/11/2023). Foto: Rahmat Fajri/ANTARA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhir pekan lalu, pada 18 November 2023, terjadi kericuhan di Liga 2 usai laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh. Imbasnya, Iswahyudi selaku Wakil Presiden (Wapres) Persiraja dihukum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
ADVERTISEMENT
Laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan itu berakhir dengan hasil akhir 0-0. Setelah pertandingan, pemain PSMS sempat tertahan di lapangan karena tidak bisa keluar akibat lemparan botol dari oknum penonton.
Mengutip dari Antara, para pemain PSMS baru bisa kembali ke penginapan sekitar pukul 01.00 WIB akibat kondisi di pekarangan stadion kurang kondusif. Dan kini, pada Jumat (24/11), Iswahyudi selaku Wapres Persiraja dilaporkan telah dihukum Komdis PSSI karena dianggap memprovokasi penonton.
"Benar, kami sudah menerima salinan resmi dari PSSI terhadap sanksi untuk Wakil Presiden tersebut," kata Media Officer Persiraja, Ariful Usman, dikutip dari Antara.
Keributan official Persiraja dengan tim medis PSMS sebelum laga berakhir, pada 18 November 2023. Foto: Dok. Persiraja
Dalam surat putusan Komdis PSSI dengan Nomor 088/L.2/SK/KD-PSSI/XI/2023 yang diterima pihak Persiraja, disebutkan bahwa Iswahyudi telah memprovokasi penonton dalam pertandingan Persiraja vs PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Iswahyudi dinilai melanggar Kode Disiplin PSSI 2023 karena terlibat keributan dengan ofisial PSMS Medan, sehingga membuat penonton lainnya terprovokasi. Hal ini juga diklaim telah diperkuat dengan bukti-bukti cukup.
Maka dari itu, Komdis PSSI menghukum Iswahyudi dengan larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak dua kali. Ia juga didenda uang sebesar Rp 37,5 juta.
Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2023/24. Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Insiden kericuhan di markas Persiraja tak cuma soal pelemparan botol minum. Beredar kabar bahwa kapten PSMS Medan, Rachmad Hidayat, juga mendapat pukulan dari ofisial Persiraja. Tuduhan tersebut dibantah keras manajemen Persiraja.
Dalam versi kubu Persiraja, pemain PSMS Medan-lah yang melakukan provokasi di lapangan, bersama tim medis mereka.
"Termasuk Tim medis PSMS mereka yang ikut memancing keributan di bench pemain Persiraja," kata Manajer Tim Persiraja Ridha Mafdhul Gidong.
ADVERTISEMENT