Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Rampung sudah perjalanan karier Adam Lallana bersama Liverpool . Per musim depan, pemain asal Inggris itu akan membela panji Brighton & Hove Albion .
ADVERTISEMENT
Apa yang membikin Adam Lallana akhirnya memutuskan untuk berganti kostum? Yang pasti, dia pergi bukan karena ada konflik yang berarti di ruang ganti.
"Jika Anda mengenal saya secara pribadi, saya tak berpikir bisa nyaman berdiam diri di zona nyaman. Saya selalu mencari cara untuk memaksa dan meningkatkan diri sendiri," katanya kepada talkSPORT, dilansir Goal International.
"Satu hal yang saya pelajari selama setahun terakhir adalah tak ada batasan untuk meraih apa pun yang Anda inginkan. Anda selalu bisa meningkatkan diri setiap hari. Begitulah sikap pemain terbaik di dunia di mata saya," lanjutnya.
Siapa "pemain terbaik di dunia" yang dimaksud oleh pemain 32 tahun itu? Well, anggap saja salah satu atau beberapa rekannya di skuat The Reds.
ADVERTISEMENT
Bukan langkah sembarangan Adam Lallana
Kembali soal keputusannya bergabung dengan The Seagulls, Lallana mengaku telah memperhitungkannya masak-masak. Keputusan pindah dari klub juara ke klub papan bawah Liga Inggris tentu bukan langkah sembarangan.
"Orang mungkin melihatnya sebagai langkah nekat, tetapi saya melihatnya sebagai langkah yang sangat diperhitungkan dengan sempurna. Alih-alih penurunan karier, saya melihatnya sebagai langkah besar untuk datang ke klub yang fantastis dengan ambisi besar," ujarnya.
"Saya mengerti kualitas Brighton, melihat infrastrukturnya, berbicara dengan manajer (Graham Potter). Sudah bicara juga dengan chairman dan Dan Ashworth selaku direktur teknis. Ada rencana dan visi serta proyek," terangnya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .