Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Adrien Rabiot Ungkap Hal Paling Menyebalkan dari Kylian Mbappe
29 Desember 2022 8:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Rabiot, Mbappe punya kebiasaan aneh mengubah suaranya saat melakukan wawancara sebelum dan sesudah pertandingan. Gelandang Juventus itu pun menyebut bahwa Mbappe sudah terbiasa menggunakan suara yang berbeda pada beberapa momen tertentu.
Rabiot menuturkan bahwa tingkah aneh Mbappe itu kerap membuat jengkel dirinya. Bahkan, tak sedikit para pemain Prancis juga yang heran dengan kelakuan penggawa Paris Saint-Germain tersebut. Padahal, Mbappe bisa saja menggunakan suara yang normal.
"Kylian Mbappe benar-benar membuat saya kesal ketika dia mengubah suaranya untuk wawancara. Ketika berbicara kepada kami semua, dia berbicara dengan normal, kemudian dalam sebuah wawancara dia mengubah suaranya sepenuhnya. Saya tidak tahu mengapa dia melakukannya," tutur Rabiot, dikutip dari Marca.
Rabiot tak mengetahui apa alasan Mbappe mengubah suaranya pada sejumlah situasi yang berbeda. Tampaknya, hal itu sudah menjadi kebiasaan dan kini jadi bahan bercanda di ruang ganti Les Bleus selama Piala Dunia 2022.
ADVERTISEMENT
"Ini menjengkelkan, benar-benar membuat [kami] stres. Saya rasa, semua pemain juga mengomentari [kebiasaan itu]," tandas Rabiot.
Adrien Rabiot dan Kylian Mbappe pernah bermain bersama saat membela PSG. Rabiot gabung lebih dulu sejak 2010 saat usianya masih 15 tahun. Namun, ia baru mencicipi debutnya di tim senior pada tahun 2013. Rabiot kemudian pindah ke Juventus pada awal musim 2019/20 dengan status bebas transfer.
Sementara itu, Kylian Mbappe merapat ke Les Parisiens pada musim 2017/18 dengan status pemain pinjaman. Semusim berselang, sang pemain baru dikontrak secara permanen usai ditebus dari klub lamanya, AS Monaco.
Pada Piala Dunia 2022, kedua pemain itu tampil apik dan bahu-membahu membantu Prancis hingga partai puncak. Sayangnya, mereka dikalahkan Argentina via adu penalti dengan skor 2-4 usai bermain imbang 3-3 hingga babak tambahan. Skuad 'Ayam Jantan' pun memupus impiannya untuk merengkuh gelar back to back (beruntun).
ADVERTISEMENT