AFC Cup: Tanpa Ezra Walian, Lini Depan PSM Tetap Tajam

Rizky Pellu dan Ezra Walian (kanan) merayakan kemenangan PSM Makassar. Foto: Dok. PSM Makassar

Status kewarganegaraan Ezra Walian di kancah internasional masih abu-abu. Alhasil, dia tak diperbolehkan membela Timnas Indonesia dan PSM pada level internasional karena pernah membela Timnas Belanda U-17.

Problem itu membuat sang penyerang dicoret dari skuat Timnas Indonesia tatkala berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23. Kali ini, nama Ezra tak terdaftar di AFC Cup 2020 bersama PSM.

Oleh karena itu, dia absen saat PSM melakoni leg pertama babak Playoff AFC Cup 2020 versus Lalenok United (Timor Leste). Begitu pula pada leg II yang akan digelar di Stadion Pakansari, Rabu (29/1/2020).

Meski begitu, Pelatih PSM, Bojan Hodak, tak menganggapnya sebagai masalah besar. Dia menilai, lini serang PSM tetap tajam kendati minus Ezra Walian. Hasil yang mereka peroleh pada leg I jadi bukti.

Kala itu, 'Juku Eja' menang 4-1 atas Lalenok. Semua gol yang mereka cetak pada laga itu berasal dari para penyerang --tiga dari Ferdinand Sinaga dan satu dari Giancarlo Rodrigues.

"Lini depan kami baik-baik saja. Semuanya bisa diandalkan. Lagi pula kami memang sudah tahu dan memperkirakan bahwa Ezra tidak bisa bermain, tapi secara keseluruhan saya merasa tidak masalah," tutur Hodak pada sesi jumpa pers pralaga, Selasa (28/1).

Ezra Walian (kanan), pemain PSM, berduel dengan pemain Arema. Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Hodak lebih khawatir pada lini belakang timnya. Saat melakoni leg I, beberapa kali PSM kerepotan menghadapi serangan balik lawan pada babak pertama.

Itulah mengapa eks juru taktik Johor Darul Ta'zim tersebut senang bukan main begitu Asnawi Mangkualam sudah bergabung dengan tim. Bek kanan Timnas U-23 itu direncanakan turun pada leg II nanti.

"Asnawi sudah kembali. Saya senang dengan ini karena bakal ada opsi lain. Untuk pertandingan kemarin, saya lebih melihat banyak kesalahan di lini belakang ketimbang lini depan. Jadi itu yang akan kami perbaiki pada laga kali ini," kata Hodak.