Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
AFC Kecam Tentara Israel yang Tembakkan Gas Air Mata di Stadion Palestina
2 April 2023 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bukan hanya menembakkan gas air mata, tentara Israel juga menembakkan senapan berpeluru karet selama penyerangan. Sampai saat ini, belum diketahui apa motif tentara Israel tersebut melakukan penyerangan.
"AFC mengecam keras serangan yang tidak beralasan dan mengerikan yang dilancarkan oleh pasukan Israel terhadap pemain dan penonton selama pertandingan Final Piala Abu Ammar antara Balata FC dan Jabal Al Mukabber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini, Palestina," bunyi pernyataan AFC.
"Gas air mata dan peluru yang dibungkus karet digunakan oleh pasukan Israel selama penyerangan, yang menyebabkan pertandingan dihentikan karena beberapa pemain dan penggemar Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, menderita sesak napas karena menghirup gas air mata dan harus dirawat di rumah sakit," lanjut pernyataan AFC.
ADVERTISEMENT
Akibat serangan yang mereka lakukan, laga tersebut terpaksa harus terhenti selama 30 menit. Para pemain dan ofisial tim juga kena imbasnya, termasuk eks pemain Persib, M Rashid hang kini membela Al Mukaber.
Beberapa pemain dan penonton yang berada di stadion menderita sesak napas karena menghirup gas air mata. Bahkan, wanita dan anak-anak dilaporkan juga ada di stadion tersebut.
Mereka harus menerima perawatan di pinggir lapangan. Sementara beberapa korban yang kondisi parah harus dilarikan ke rumah sakit.
AFC menyerukan agar semua tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Israel terhadap rakyat Palestina segera diakhiri. AFC juga menegaskan bahwa mereka akan tetap bersama Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) serta komunitas sepak bola Palestina.
Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Riyad Al Maliki juga turut mengutuk serangan ini. Setelah situasi di lapangan kembali kondusif, laga tersebut kembali dilanjutkan dan Jabal Al-Mukaber keluar sebagai juara.
ADVERTISEMENT