AFF Beri Peringatan Keras, Jangan Coba-coba Lakukan Pengaturan Skor

Duel pemain Vietnam dan pemain Laos di Piala AFF. Foto: AFF Suzuki Cup

Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) memperingatkan tim-tim kontestan untuk tidak melakukan pengaturan pertandingan (match fixing) di Piala AFF 2020. Hal ini dituturkan Presiden Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) yang juga menjabat Ketua Panpel Piala AFF 2020, Lim Kia Tong.

Lim Kia Tong menerangkan bahwa AFF akan menindak tegas segala bentuk tindakan match fixing. Ia akan menggandeng Biro Investigasi Praktik Korupsi Singapura (Corrupt Practices Investigation Bureau/CPIB) dalam memantau kasus ini.

''Kami dan CPIB bekerja sama dalam memantau pertandingan untuk memastikan bahwa setiap pertandingan tidak ada manipulasi,'' tegasnya.

Pemain Malaysia Kogileswaran Raj Mohana Raj menggiring bola selama pertandingan Grup B Piala AFF Suzuki 2020 antara Kamboja dan Malaysia di Stadion Bishan, Senin (6/12). Foto: Suhaimi Abdullah/NurPhoto via Reuters

Hukuman berat tentu sudah menanti pihak-pihak yang berani menodai sportivitas di Piala AFF 2020. Lim Kia Tong menerangkan, pelaku bisa dijatuhi hukuman larangan beraktivitas di dunia sepak bola.

''Sanksi yang sangat berat dengan tegas akan dijatuhkan kepada mereka yang terlibat,'' terang Lim Kia Tong

''Ofisial dan pemain yang melanggar dan terbukti bersalah oleh Pengadilan Singapura atau Komisi Pemberantasan Korupsi AFF, akan mendapat larangan berpartisipasi di kegiatan sepak bola,'' pungkasnya.

Isu match fixing di Piala AFF 2020 belakangan cukup ramai diperbincangkan di sosial media. Tim Laos dituding melakukan hal tersebut di laga melawan Malaysia dan Indonesia. Namun, hingga kini tudingan tersebut belum terbukti.