Air Mata dan Hati Courtois yang Tertinggal di Madrid

7 Februari 2018 13:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)
ADVERTISEMENT
Masa-masa bersama Atletico Madrid terasa begitu mengesankan buat penjaga gawang Thibaut Courtois. Hatinya pun tertinggal di ibu kota Spanyol tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan balutan seragam Los Rojiblancos, Courtois tampil impresif. Dia melakoni 154 pertandingan berhiaskan 76 clean sheet selama tiga tahun membela Atletico.
Berkat Atletico pula, Courtois merasakan kebahagiaan menjuarai gelar bergengsi seperti La Liga (2013/14) dan Liga Europa (2011/12). Sosok asal Belgia itu juga sempat mencicipi penampilan di final Liga Champions sebelum timnya takluk oleh Real Madrid via babak tambahan waktu pada musim 2013/14.
Rangkaian catatan apik tersebut mengantarkan Courtois pulang ke Chelsea pada musim panas 2014.
"Saat meninggalkan Madrid, saya menangis. Hari-hari pertama saya di London tidak mudah. Inggris merupakan negara yang sibuk dan dingin. Namun, saya merasa baik-baik saja di sini," kata Courtois kepada Foot Magazine.
Air mata Courtois bukan tanpa sebab. Selain berbagai prestasi, dia juga melihat Madrid sebagai zona nyaman. Dikatakan eks pemain KRC Genk itu, tercipta suasana kekeluargaan di ruang ganti Atletico.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kawan lama Courtois pun masih banyak di skuat Atletico. Ambil contoh Diego Godin, Koke, Diego Costa, dan Filipe Luis. Empat nama tersebut juga tampil sebagai starter pada final Liga Champions 2013/14.
"Jadi, apabila terbuka kesempatan, saya akan coba kembali. Hati saya tertinggal di Madrid," ucap Courtois menambahkan.
Thibaut Courtois pada laga melawan West Ham (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Thibaut Courtois pada laga melawan West Ham (Foto: Reuters)
Pintu kembali ke Madrid terbuka buat Courtois, bukan oleh Atletico yang sudah memiliki Jan Oblak di bawah mistar, melainkan rival sekotanya, Real Madrid. Kini, Los Blancos diwartakan memburu penjaga gawang papan atas untuk menggantikan Keylor Navas. Courtois pun masuk daftar kandidat.
Bukan mustahil Courtois menerima pinangan Real Madrid pada masa mendatang. Terlebih lagi, dengan kembali ke Madrid, dia bisa tinggal bersama keluarganya. Ya, kekasihnya, Marta Dominguez, merupakan orang Spanyol dan tetap tinggal di sana. Hubungan mereka sudah menghasilkan dua orang anak, Adriana dan Nicolas.
ADVERTISEMENT
"Jika Real Madrid benar-benar tertarik, situasi personal saya bisa menentukan. Namun, untuk saat ini, saya masih membahas pembaruan kontrak dengan Chelsea," kata Courtois.
Di Chelsea, peran Courtois sendiri masih vital. Menurut situs statistik Squawka, dia berada di urutan ketiga penjaga gawang dengan performa terbaik pada Premier League 2017/18. Courtois cuma kalah dari Ederson milik Manchester City dan Hugo Lloris dari Tottenham Hotspur.