Ajaib, Klausul Pelepasan Gavi dari Barcelona Naik 2 Kali Lipat

Pemain FC Barcelona Gavi merayakan gol kedua mereka dengan Sergio Busquets saat hadapi Elche di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (18/12). Foto: Albert Gea/REUTERS

Kontrak Pablo Gavi di Barcelona hanya menyisakan satu musim. Masa bakti bintang muda Spanyol itu dilaporkan bakal berakhir pada 30 Juni 2023 mendatang.

Alhasil, kubu Barcelona saat ini tengah berpacu dengan waktu. Blaugrana harus bisa meyakinkan Gavi guna meneken kontrak anyar atau menyesal di kemudian hari lantaran kehilangan pemain potensial dengan status bebas transfer.

Terlebih, sejumlah klub elite di Eropa turut memantau situasi Gavi dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. Diwartakan Marca, Liverpool dan Manchester City menjadi klub terdepan yang berminat menggunakan jasa Gavi.

Bahkan, kedua klub tersebut dilaporkan siap membajak Gavi dalam waktu dekat. Apalagi, Barcelona hanya memagari Gavi dengan release clause (klausul pelepasan) yang cukup minim.

Pemain FC Barcelona Gavi berusaha melewati pemain Real Betis pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Stadion Benito Villamarin, Seville, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS

Tercatat, dalam kontrak yang ditandatangani Gavi pada September 2020 lalu, klausul pelepasannya hanya berada di angka 50 juta euro (sekitar Rp 767 miliar). Dengan klausul pelepasan yang cukup terjangkau, tak sulit tentunya bagi Liverpool atau Man City menebus Gavi dari Barcelona.

Meski begitu, dua klub papan atas di Liga Inggris itu tampaknya bakal gigit jari. Pasalnya, baru-baru ini Marca melaporkan adanya kenaikan klausul pelepasan Gavi.

Tak tanggung-tanggung, klausul pelepasan Gavi dilaporkan melonjak hingga dua kali lipat. Alhasil, sejumlah klub harus merogoh kocek hingga 100 juta euro (sekitar Rp 1,53 triliun) bila berniat membajak Gavi.

Pemain Timnas Spanyol Gavi berebut bola dengan pemain Timnas Ceko pada pertandingan lanjutan Grup B UEFA Nations League di Stadion La Rosaleda, Malaga, Spanyol. Foto: JORGE GUERRERO / AFP

"Klausul pelepasan Gavi di Barcelona memiliki keunikan tersendiri. Klausul pelepasannya akan melonjak dua kali lipat saat kontraknya telah memasuki musim ketiga di klub," tulis laporan Marca.

"Sehingga, bila Liverpool atau Man City berniat mengamankan jasa Gavi dengan membayar klausul pelepasan di harga termurah, maka kedua klub itu harus melakukannya di bulan ini. Sebab, mulai 30 Juni 2022 nanti, klausul pelepasannya sudah ada di harga 100 juta euro," lanjut laporan tersebut.

Di lain sisi, Marca turut melaporkan bahwa Gavi cenderung memilih bertahan di Camp Nou. Hanya saja, perpanjangan kontrak anyarnya berjalan alot lantaran nilai kontrak anyar yang ditawarkan tak disepakati kubu Gavi.

Pemain FC Barcelona Gavi berebut bola dengan pemain Osasuna pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Josep LAGO / AFP

Agen Gavi, Ivan de la Pena, mengaku nilai kontrak yang ditawarkan masih jauh di bawah standar. Sehingga, pihaknya saat ini tengah mendesak manajemen Barcelona agar memberikan penawaran terbaik demi mengamankan jasa Gavi.

Selain itu, Presiden Barcelona, Joan Laporta, turut menyatakan bahwa perpanjangan kontrak Gavi bakal terealisasikan dalam waktu dekat. Laporta menyebut pihaknya tengah berusaha mencari jalan terbaik dengan agen Gavi dan menemukan nilai kontrak yang sesuai.

"Situasi terakhir, kami hampir mencapai kesepakatan anyar dengan Gavi," ungkap Laporta dikutip dari Diario Sport.