Akhirnya, Manchester City Kalahkan Real Madrid Juga
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, City tak pernah menang atas Madrid di kompetisi mayor. Di empat pertemuan, tim yang bermarkas di Etihad Stadium itu mendapatkan dua hasil imbang dan dua kali kalah.
Kemenangan perdana atas Madrid ini didapatkan City dengan cara yang tak mudah, dan Pep Guardiola menyadari itu. City sendiri tampil mengejutkan dengan 4-4-1-1 dan tak terlihat wajah Raheem Sterling dan Sergio Aguero di susunan kesebelasan.
Kemudian Isco Alarcon membuka keran gol Madrid pada menit ke-60. Beruntung bagi City , Gabriel Jesus bisa membalasnya 18 menit kemudian. Tujuh menit sebelum pertandingan ini beres, Kevin de Bruyne mencetak gol pemungkas tim biru dari Manchester itu.
"Apa ini masuk dalam rencana hampir sempurna saya? Karena saya menang, anggapan ini muncul. Tapi, sebenarnya ini tak bisa dihitung begitu. Saya harus akui, taktik saya pada pertandingan ini tak berjalan sesuai rencana," jelas Guardiola kepada BT Sport.
ADVERTISEMENT
"Kami datang ke mari untuk menang dan akhirnya itu terjadi. Tapi, ini baru satu kemenangan dan kemenangan ini bakal saya gunakan untuk membangun pengalaman tim ini di kompetisi Eropa," lanjut sosok yang sudah melatih City sejak 2016.
Kemenangan ini juga mematahkan mitos Guardiola hanya bisa menang atas Madrid saat melatih Barcelona. Sekaligus menambah kilau rekor pertemuan tim binaan pria asal Santpedor ini dengan Madrid: 10 kemenangan, 4 imbang, dan 4 kalah.
Nyatanya, rekor ini membuat Guardiola bangga akan dirinya sendiri dan tim. Tapi, dia tak ingin terlena dalam puja-puji.
"Tentu wajar saya merasa bangga. Tapi, kami bakal menjalani pertandingan lagi melawan Madrid. Tim ini bakal alihkan fokus dulu ke final Piala Liga, Premier League, baru laga leg II melawan Madrid. Kami bakal menikmati fase ini," tegas Guardiola .
ADVERTISEMENT