Alasan Klub Inggris Enggan Sanksi Pemainnya Diduga Terlibat Perkosaan

14 Juli 2022 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Premier League Foto: situs resmi Premier League
zoom-in-whitePerbesar
Logo Premier League Foto: situs resmi Premier League
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Klub Liga Inggris (Premier League) yang belum diketahui namanya itu enggan menjatuhkan sanksi terhadap pemainnya yang diduga terlibat kasus perkosaan terhadap dua korban wanita. Pemain yang juga masih disembunyikan identitasnya tersebut bahkan menyangkal dirinya adalah pelaku pemerkosaan itu.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (4/7), pihak kepolisian London telah menangkap seorang pesepak bola klub Liga Inggris karena diduga sebagai pelaku pemerkosaan. Tindakan tersebut dilakukan atas laporan dari seorang wanita berusia 20 tahun yang mengaku menjadi korban dari kasus perkosaan itu.
''Pada 4 Juli tuduhan pemerkosaan terhadap seorang wanita 20 tahunan dilaporkan ke polisi. Dugaan pemerkosaan terjadi pada Juni 2022. Pada 4 Juli, seorang pria berusia 29 tahun ditangkap di sebuah alamat di Barnet karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan ditahan,'' bunyi pernyataan polisi setempat, dikutip dari BBC.
Menurut laporan kepolisian, sang pemain bahkan pernah terlibat dalam kasus serupa pada pertengahan 2021 silam. Hanya saja ia dibebaskan dengan jaminan pada Agustus 2021 lalu.
Sepak Bola (Ilustrasi) Foto: Carl Recine/Reuters
Walaupun sempat beredar kabar bahwa pihak klub yang menaungi pemain akan mencekalnya, namun justru kali ini klub Liga Inggris itu mengaku masih belum bisa menjatuhkan hukuman kepada pemainnya tersebut. Sebab, sejauh ini prosesnya baru tahap penyelidikan sehingga kewajiban pemain secara profesional harus tetap berjalan.
ADVERTISEMENT
“Kami telah mengkonfirmasi bahwa pemain menyangkal tuduhan itu dan ia dalam jaminan polisi sambil menunggu hasil penyelidikannya sekarang ini. Tidak ada biaya yang dikenakan dan pemain semestinya dapat memenuhi komitmen profesionalnya termasuk perjalanan yang diizinkan,” bunyi pernyataan dari pihak klub, dikutip dari Evening Standard.
“Kami menganggap serius komitmen dan tanggung jawab kami dan telah mengikuti kebijakan dan prosedur pengamanan kami. Kami akan mempertimbangkan masalah ini dengan cermat dan akan meninjau lebih lanjut jika keadaan berubah," imbuhnya.
Sepak Bola (Ilustrasi) Foto: Carl Recine/Reuters
Berdasarkan jadwalnya memang Liga Inggris (Premier League) 2022/23 akan dimulai pada 5 Agustus mendatang. Jika kasus ini tidak lekas tuntas tentu akan menjadi masalah kemudian apabila sang pemain tetap diizinkan untuk berlaga di kompetisi resmi nanti.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, perlu menunggu hasil penyelidikan kepolisian setempat terlebih dahulu untuk memutuskan apakah sang pemain akan bisa berlaga atau tidak di Premier League musim 2022/23 ini.